Instrumen Penelitian PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 1 NGULAKAN PENGASIH KULON PROGO.

48 Penyajian data pelaksanaan layanan bimbingan pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan dalam penelitian ini dalam bentuk teks naratif. Data tersebut berasal dari hasil observasi pembelajaran di dalam dan di luar kelas, wawancara dengan guru kelas II, siswa tunagrahita ringan, teman siswa dan guru pendamping khusus serta data yang diperoleh dari hasil studi dokumentasi. 3. Penarikanverifikasi kesimpulan Langkkah ketiga dari aktivitas analisis adalah penarikan dan verifikasi kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Hal ini juga dapat berbalik, apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat kembali mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan kredibel. Penarikan kesimpulan diperoleh dari data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi tentang pelaksanaan layanan bimbingan pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan di kelas II SD N 1 Ngulakan.

G. Pengujian Keabsahan Data

Mohammad Idrus 2009: 145 menjelaskan bahwa uji keabsahan data penelitian kualitatif diperoleh dari data yang valid dan reliabel. Terpenuhinya validitas data, dapat dilakukan dengan cara: 49 1. Memperpanjang observasi 2. Pengamatan yang terus-menerus 3. Triangulasi 4. Membicarakan hasil temuan dengan orang lain 5. Menganalisis kasus negatif 6. Menggunakan bahan referensi Sedangkan untuk reliabilitas data, dapat dilakukan dengan pengamatan sistematis, berulang, dan dalam situasi yang berbeda. Selanjutnya, dalam penelitian ini pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi dan pengamatan berulang. Triangulasi yang akan dipergunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber dan teknik dalam penelitian ini dipergunakan untuk menguji hasil wawancara mendalam dengan guru kelas II SD N 1 Ngulakan terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan belajar pada siswa tunagrahita ringan. Sumber data yang menjadi bagian dari triangulasi adalah siswa tunagrahita ringan, teman siswa tunagrahita ringan dan guru pendamping khusus SD N 1 Ngulakan. Teknik pengumpulan data yang menjadi bagian dari triangulasi adalah observasi, wawancara dan dokumentasi terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan belajar bagi siswa tunagrahita ringan di dalam kelas. Pengamatan berulang dalam penelitian ini akan dilakukan dengan observasi lebih dari satu kali sampai diperoleh hasil yang tetap sama dengan beberapa kali observasi sampai data jenuh. 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, guru pendamping khusus, siswa tunagrahita ringan, teman siswa, serta observasi dan studi dokumentasi didapatkan data sebagai berikut.

1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas II yang juga merupakan wali kelas II SD N 1 Ngulakan pada tahun ajaran 20142015 dengan nama inisial TS. Subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki, yang lahir pada 25 April 1962, dan berumur 53 tahun saat penelitian dilaksanakan. Subjek penelitian memiliki kualifikasi akademik S1 jurusan Kurikulum Teknologi Pendidikan UNY dan lulus tahun 1999. Beliau juga pernah mengikuti kegiatan pelatihan guru sekolah penyelenggara inklusi pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kabupaten Kulon Progo. Pengalaman mengajar beliau sudah 29 tahun. Pertama kali mengajar ditugaskan di daerah Wonosari, Gunung Kidul dari tahun 1986-1992. Kemudian tahun 1995, ada perpindahan tugas mengajar di SD N Sungapan, Kokap, Kulon Progo. Beliau mengajar di SD N Sungapan selama 4 tahun. Kemudian pada tahun 1998, ada pemindahan tugas mengajar lagi di SD N 1 Ngulakan. Beliau sudah mengajar di SD N 1 Ngulakan selama 17 tahun. Sejak mengajar di SD N 1 Ngulakan, beliau selalu ditugaskan untuk mengajar di kelas rendah, 51 terutama di kelas satu, dan baru satu tahun ini beliau mengajar di kelas dua serta menjadi wali kelas dua.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Layanan Bimbingan

Pembelajaran Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Terlaksananya pelaksanaan layanan bimbingan pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan, penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas TS, guru pendamping khusus SM, siswa tunagrahita ringan JL, dan teman siswa VS. Penyajian data hasil penelitian terbagi dalam empat fokus hasil penelitian, yaitu 1 manajemen disiplin kelas, 2 umpan balik selama pengajaran, 3 pengembangan pengajaran, dan 4 suasana pengajaran yang kondusif. a. Pelaksanaan manajemen disiplin kelas Pada aspek manajemen disiplin kelas ini terdapat tiga indikator yang meliputi guru menggunakan waktu secara tepat, guru menunjukkan sikap tanggap dalam memberikan bantuan, dan guru menggunakan sedikit waktu dalam melakukan perpindahan dari satu aktivitas ke aktivitas lain. Berikut ini hasil penemuan penelitian terkait dengan informasi manajemen disiplin kelas. 1 Guru menggunakan waktu secara tapat Guru menggunakan waktu secara tepat ini dapat teramati dari memulai pelajaran tepat waktu dan mengakhiri pelajaran tepat waktu. Berdasarkan hasil sepuluh kali observasi dapat