Pengujian Keabsahan Data PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 1 NGULAKAN PENGASIH KULON PROGO.

52 diketahui bahwa TS belum memulai pelajaran tepat waktu dan belum mengakhiri pelajaran tepat waktu. Waktu memulai pelajaran yaitu pukul tujuh tetapi biasanya TS masuk kelas untuk memulai pelajaran pada jam setengah delapan lebih. TS masuk kelas tanpa mempersiapkan bahan-bahan pembelajaran khusus untuk JL dan setelah masuk kelas, pembelajaran langsung dimulai. Waktu mengakhiri pelajaran JL juga tidak sesuai dengan jadwal. Hal ini disebabkan karena JL mengerjakan tugas yang terlalu lama sehingga waktu mengakhiri pelajaran setelah JL selesai mengerjakan tugas semua. Penemuan ini juga diperkuat berdasarkan hasil wawancara dengan TS pada tanggal 12 Februari 2015 menyatakan bahwa tidak memulai pelajaran tepat waktu karena jika TS masuk saat bel berbunyi JL belum siap memulai pelajaran sehingga TS memberikan waktu tambahan kira-kira limabelas menitan. Lebih lanjut TS juga menyatakan bahwa setelah TS masuk, pelajaran langsung dimulai. TS juga menyatakan tidak mengakhiri pelajaran untuk JL sesuai dengan jadwal karena TS masih menunggu sampai JL selesai mengerjakan tugas. Jika JL sudah selesai mengerjakan, TS membolehkan JL pulang. Pernyataan TS juga diperkuat berdasarkan wawancara dengan SM pada tanggal 18 Februari 2015. SM menyatakan 53 bahwa TS belum memulai pelajaran tepat waktu, dan tidak mengakhiri pelajaran tepat waktu karena biasanya JL mengerjakan tugas yang terlalu lama. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan VS pada tanggal 14 Februari 2015, VS menyatakan bahwa TS tidak memulai pelajaran tepat waktu dan setelah TS masuk kelas, TS langsung memulai pelajaran. VS juga menyatakan bahwa waktu selesai pelajaran tidak sama, yang sudah selesai mengerjakan tugas boleh pulang dahulu dan biasanya JL pulang paling akhir. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat diperoleh informasi bahwa TS belum memulai pelajaran tepat waktu dan belum mengakhiri pelajaran tepat waktu. TS belum memulai pelajaran tepat waktu karena TS beranggapan bahwa memulai pelajaran jika bel masuk berbunyi membuat JL belum siap untuk belajar sehingga TS memberikan waktu tambahan. TS masuk kelas tanpa mempersiapkan bahan-bahan pembelajaran khusus untuk JL dan setelah masuk kelas, pembelajaran langsung dimulai. TS juga belum mengakhiri pelajaran tepat waktu karena TS menunggu sampai JL selesai mengerjakan tugas semuanya. TS beranggapan jika tidak ditunggu sampai selesai mengerjakan tugas, JL tidak menyelesaikan tugasnya itu di rumah. Dari informasi di atas dapat dinyatakan bahwa TS belum 54 menggunakan waktu pembelajaran dengan tepat bagi siswa tunagrahita ringan. 2 Guru menunjukkan sikap tanggap dalam memberikan bantuan Pada indikator ini ditekankan pada mendekati siswa jika siswa kesulitan mengerjakan tugas, dan guru sering berkeliling memantau pekerjaan siswa. Pada observasi tanggal 16 Februari 2015, TS mendekati JL ketika JL kesulitan menulis dan TS memberikan bantuan menulis. Penemuan tersebut juga diperkuat berdasarkan hasil wawancara dengan TS, VS dan SM yang memberikan informasi sama bahwa TS mendekati JL jika JL membutuhkan bantuan. Hasil wawancara dan observasi tersebut juga diperkuat berdasarkan hasil studi dokumentasi berupa gambar 1. TS mendekati JL saat JL kesulitan mengerjakan soal penjumlahan. Pada sub indikator guru sering berkeliling untuk memantau pekerjaan siswa, pada observasi tanggal 18 Februari 2015 TS berkeliling dan memantau tugas menggambar JL. Pada tanggal 21 Februari 2015, TS berkeliling dan mengecek pekerjaan menulis JL. Hasil pengamatan ini juga diperkuat berdasarkan wawancara dengan JL, VS dan SM yang menyatakan bahwa TS sering berkeliling untuk memantau pekerjaan JL. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat diperoleh informasi bahwa TS sudah mendekati JL jika JL