9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Ilmu kimia
Ilmu kimia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena kimia tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah
barang-barang yang diperlukan setiap hari bahan kimia atau terbuat dari bahan kimia, atau berkaitan dengan reaksi kimia aplikasi ilmu kimia. Ilmu kimia
adalah mata pelajaran yang mencakup bahan kajian tentang sifat, struktur, transformasi, dinamika, dan energetika zat yang dipelajari melalui kegiatan yang
melibatkan penalaran dan keterampilan. Keberadaan ilmu kimia memiliki tiga fungsi ilmu, yaitu memprediksi fenomena alam yang akan terjadi, mengontrol
fenomena alam yang sedang terjadi, dan mencegah fenomena alam yang akan terjadi Depdiknas: 2006.
Ilmu kimia terdiri dari aspek teoretis dan aspek empiris. Aspek teoretis berarti memandang kimia sebagai kumpulan produk-produk kimia, seperti konsep,
teori , hukum, dan prinsip kimia. Aspek empiris menunjukkan bahwa produk kimia diperoleh melalui metode ilmiah yang dapat diuji atau dibuktikan secara
empiris melalui eksperimen. Ilmu kimia merupakan salah satu pelajaran yang sulit bagi kebanyakan
peserta didik sekolah menengah. Kesulitan mempelajari ilmu kimia ini terkait dengan ciri-ciri ilmu kimia itu sendiri. Menurut Chaterine Middlecamp dan
Elizabeth Kean 1986 cirri-ciri ilmu kimia antara lain: a.
Sebagian besar ilmu kimia bersifat abstrak
10 b.
Ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari yang sebenarnya c.
Sifat ilmu kimia berurutan dan berkembang dengan cepat d.
Ilmu kimia tidak hanya sekedar memecahkan soal-soal e.
Bahan atau materi yang dipelajari dalam ilmu kimia sangat banyak
2. Pembelajaran Kimia
Belajar merupakan suatu proses yang pasti dialami semua orang dan berlangsung seumur hidup. Setelah proses belajar, diharapkan terjadi perubahan
tingkah laku yang positif menuju perkembangan atau kedewasaan diri yang mencakup aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Belajar tentang tastes
citarasa, hal-hal yang disenangi, cita-cita dan sikap merupakan hal-hal yang paling penting sebagai hasil pendidikan karena biasanya hal-hal tersebut dapat
menjadi penghambat atau sebaliknya menjadi pendorong bagi seseorang untuk melanjutkan kegiatan belajarnya, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan setelah mereka keluar dari sekolah Oemar Hamalik 2004: 29. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran semua mata pelajaran tematik terpadu, dan proses mendapatkan
dan mengumpulkan informasi dilakukan dengan penilaian otentik. Kurikulum 2013 adalah suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar -
mengajar berbasis karakter dan kompetensi dengan karakteristik pembelajaran menerapkan pendekatan ilmiah scientific approach, pembelajaran bersifat
tematik terpadu, dan penilaian otentik Mulyasa: 2013. Pembelajaran kimia tidak terbatas pada tingkat menghafal materi kimia.
Dalam pembelajaran kimia, untuk mempelajari aspek empiris tidak dapat
11 dilakukan dengan cara hafalan, tetapi dibutuhkan eksperimen. Oleh karena itu,
pembelajaran kimia sering disertai dengan eksperimen-eksperimen kimia untuk mendapatkan pemahaman kimia yang utuh. Penilaian hasil belajar merupakan
proses terakhir dari proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian tersebut dapat diketahui prestasi belajar kimia masing-masing peserta didik.
Salah satu komponen yang mendukung keberhasilan sistem pembelajaran adalah instrumen pembelajaran. Instrumen pembelajaran yang sangat mendukung
diantaranya adalah sumber belajar. Salah satu bentuk sumber belajar yang lazim adalah buku. Buku adalah sumber belajar yang tepat untuk memberikan
pengetahuan kepada peserta didik, dapat berupa buku pelajaran, buku pengajaran, buku pengayaan, dan buku referensi.
Buku sebagai salah satu sumber belajar harus selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Berbagai hasil studi menunjukkan bahwa buku
pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Buku pendidikan dapat memberikan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik tentang kehidupan dalam berbagai bidangnya. Namun, buku pendidikan harus sesuai dengan keperluan peserta didik sehingga memberikan
kemudahan untuk digunakan dalam pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
3. Belajar Kimia