Penutup 1.
Simpulan
Peserta  didik  bersama  guru  menyimpulkan  cara menentukan menuliskan konfigurasi elektron
2. Refleksi
Guru meminta umpan balik dari peserta didik mengenai
kegiatan pembelajaran
yang telah
berlangsung. “Bagaimana  pembelajaran  kali  ini?  Menyenangkan
bukan?”
3. Tindak lanjut
Peserta  didik  diminta  untuk  mempelajari  materi selanjutnya yaitu menentukan golongan dan periode serta
diminta untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
4. Penutup
Guru  mengakhiri  kegiatan  pembelajaran  dengan  berdoa dan mengucapkan salam.
15 menit
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
No Aspek
Mekanisme dan Prosedur
Instrumen Keterangan
1. Pengetahuan
•  Tes tertulis •  Soal uraian
•  Rubrik penskoran •  Soal game
Terlampir Terlampir
2. Ketrampilan
•  Kinerja Presentasi •  Rubrik kinerja
Presentasi
Terlampir
Mengetahui, Godean,    Agustus 2016
Mahasiswa PPL
Puput Tri Ambarwati NIM. 13303241019
Lampiran 1
KONFIGURASI ELEKTRON
1. Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron yang terdapat pada kulit-kulit atom. Tingkat energi disebut dengan kulit atom dan nomor kulit bil. Kuantum disimbolkan n. Jumlah
elektron maximum pada kulit berbeda-beda dirumuskan sebagai berikut : ∑ = 2n
2
∑ = jumlah maksimum elektron n  = nomor kulit
Jumlah elektron maksimum dalam tiap-tiap kulit atom sebagai berikut : Kulit
Nomor kulit n ∑
K L
M N
Dst . 1
2 3
4 2 1
2
=   2 2 2
2
=   8 2 3
2
= 18 2 4
2
= 32
Konfigurasi elektron menggambarkan penataansusunan elektron dalam atom. Dalam
menentukan  konfigurasi  elektron  suatu  atom,  ada  3  aturan  yang  harus  dipakai,  yaitu  : Aturan Aufbau, Aturan Pauli, dan Aturan Hund.
a. Aturan Aufbau
Pengisian  orbital  dimulai  dari  tingkat  energi  yang  rendah  ke  tingkat  energi  yang tinggi.  Elektron  mempunyai  kecenderungan  akan  menempati  dulu  subkulit  yang
energinya  rendah.  Besarnya  tingkat  energi  dari  suatu  subkulit  dapat  diketahui  dari bilangan kuantum utama n dan bilangan kuantum azimuth  l  dari orbital tersebut.
Orbital dengan harga n + l lebih besar mempunyai tingkat  energi  yang lebih besar. Jika harga n + l sama, maka orbital yang harga n-nya lebih besar mempunyai tingkat
energi  yang lebih besar. Urutan energi dari yang paling rendah ke yang paling tinggi
sebagaimana digaram yang dibuat oleh Mnemonik Moeler adalah sebagai berikut:
1s
2
→ 2s
2
→ 2p
6
→ 3s
2
→3p
6
→ 4s
2
→ 3d
10
→4p
6
→ 5s
2
→4d
10
→5p
6
→6s
2
→ 4f
14
→ 5d
10
→6p
6
→ 7s
2
→5f
14
→6d
10
→ 7p
6