Mengumpulkan informasi Refleksi Langkah

Lampiran 1 HUBUNGAN KONFIGURASI ELEKTRON DAN SISTEM PERIODIK UNSUR Terdapat keterkaitan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam sistem periodik. Contohnya pada tabel berikut. Tabel 1. Konfigurasi elektron beberapa unsur dalam sistem periodik unsur SPU. No Lambang Unsur Konfigurasi Elektron Letak pada SPU Golongan Periode 1. 3 Li 1s 2 2s 1 IA 2 2. 12 Mg 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 IIA 3 3. 5 B 1s 2 2s 2 2p 1 IIIA 3 4. 15 P 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3 VA 3 5. 8 O 1s 2 2s 2 2p 4 VIA 2 6. 9 F 1s 2 2s 2 2p 5 VIIA 2 7. 21 Sc 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 1 4s 2 IIIB 4 8. 25 Mn 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 2 VIIB 4 Sebagaimana dapat anda lihat pada tabel di atas, sesuai dengan aturan pengisian elektron dalam orbital-orbital ternyata bahwa jumlah elektron valensi suatu unsur sesuai dengan golongannya sedangkan untuk periode berdasarkan kulit valensi. Untuk Golongan Utama : Konfigurasi elekron terakhir kulit valensi Jumlah ev Letak pada SPU Golongan Periode ns 1 1 IA n ns 2 2 IIA n ns 2 np 1 3 IIIA n ns 2 np 2 4 IVA n ns 2 np 3 5 VA n ns 2 np 4 6 VIA n ns 2 np 5 7 VIIA n ns 2 np 6 8 VIIIA n Untuk Golongan Tambahan : Konfigurasi elekron terakhir kulit valensi Jumlah ev Letak pada SPU Golongan Periode ns 2 n-1d 1 3 IIIB n ns 2 n-1d 2 4 IVB n ns 2 n-1d 3 5 VB n ns 1 n-1d 5 6 VIB n ns 2 n-1d 5 7 VIIB n ns 2 n-1d 6 8 VIIIB n ns 2 n-1d 7 9 VIIIB n ns 2 n-1d 8 10 VIIIB n ns 1 n-1d 10 11 IB n ns 2 n-1d 11 12 IIB n Sehingga, kita bisa menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan elektron valensinya, atau sebaliknya. Unsur-unsur dalam sistem periodik dikelompokkan dalam blok- blok sebagai berikut.

a. Unsur blok s golongan IA dan IIA

Dalam konfigurasi elektron unsur, elektron terakhir terletak pada orbital s. Nomor golongannya ditentukan oleh jumlah elektron pada orbital s yang terakhir. Contoh: Konfigurasi elektron: 11 Na : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 – Golongan IA 20 Ca : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 – Golongan IIA

b. Unsur-unsur blok p golongan IIIA sampai dengan golongan VIIIA

Dalam konfigurasi elektron unsur, elektron yang terakhir terletak pada orbital p. Nomor golongan ditentukan oleh banyaknya elektron pada orbital p terakhir ditambah 2 jumlah elektron valensinya. Contoh: 13 Al : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1 elektron pada orbital p terakhir = 1 Jadi, unsur 13AI terletak pada golongan 1 + 2 = IIIA, elektron valensi 13 AI ialah elektron yang terletak pada kulit ke-3, yaitu 3s dan 3p sebanyak 2 + 1 = 3.

c. Unsur-unsur blok d golongan IB sampai dengan golongan VIIIB

Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit d. Berdasarkan prinsip Aufbau, unsur-unsur transisi baru dijumpai mulai periode 4. Pada setiap periode kita menemukan 10 buah unsur transisi, sesuai dengan jumlah elektron yang dapat ditampung pada subkulit d. Diberi nama transisi karena terletak pada daerah peralihan antara bagian kiri dan kanan sistem periodik. Aturan penomoran golongan unsur transisi adalah: a. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron pada subkulit s ditambah d. b. Nomor golongan dibubuhi huruf B.