Aspek Kerapian :
Skor 4, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan sangat runtut, tidak acak
Skor 3, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan runtut, sedikit acak
Skor 2, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan kurang runtut, sedikit acak
Skor 1, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan tidak runtut, acak
Aspek Proses :
Skor 4, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan sangat lancar
Skor 3, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan lancar
Skor 2, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan kurang lancar, sedikit terbata-bata
Skor 1, apabila penyebutan nama, kegunaan, persamaan dan perbedaan alat yang ditunjuk dilakukan dengan tidak lancar, terbata-bata.
Pedoman penilaian :
� � ℎ� =
� � � �
� ℎ �
�� � �
No. Dokumen : F751WKS1P5
No. Revisi : 1
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran
: Kimia KelasSemester
: X MIPAGanjil Materi Pokok
: Strukur Atom Sub Materi
: Penemuan partikel penyusun atom dan teori perkembangan atom Alokasi Waktu
: 3 x 45 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan proses penemuan partikel-partikel dasar penyusun atom elektron, proton,
neutron 2. Menjelaskan model atom menurut teori atom Dalton, Thomson, Rutherford dan Bohr
3. Membandingkan model atom menurut teori atom Dalton, Thomson, Rutherford dan Bohr 4. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan dari teori perkembangan atom Dalton hingga
Neils Bohr 5. Mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk menentukan
partikel penyusun atom elektron, proton dan neutron.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang
3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel-partikel dasar penyusun atom
elektron, proton, dan neutron 3.1.2
Menjelaskan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.
3.1.3 Menjelaskan kelebihan dan kekurangan teori atom Dalton, Thomson,
Rutherford, dan Niels Bohr. 4.2 Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
4.2.1 Mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan
untuk menentukan partikel penyusun atom elektron, proton dan neutron. 4.2.2
Mempresentasikan perkembangan teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
C. Materi Pembelajaran
1. Penemuan partikel penyusun atom terlampir
a. Elektron b. Proton
c. Inti atom d. Neutron
2. Perkembangan teori atom terlampir
a. Teori atom Dalton b. Teori atom Thomson
c. Teori atom Rutherford d. Teori atom Bohr
e. Teori atom Modern
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan :
Scientific approach Model
: Cooperative learning
Metode :
Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan penugasan E.
Media Pembelajaran
1. Media: slide presentasi, video proses penemuan partikel penyusun atom 2. Alat dan Bahan: LCD, laptop, white board, dan spidol, Lembar Kerja Kelompok
F. Sumber Belajar
Buku Ajar Kimia Kelas X Unggul Sudarma. 2013. Kimia untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Johari dan Rachmawati. 2009. Kimia 1. Jakarta: ESIS. Lembar Kerja Kelompok
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama 3 JP
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan
Waktu Pendahuluan
1. Orientasi :
a. Guru memberi salam b. Mengkondisikan peserta didik untuk siap dalam
pembelajaran c. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum
memulai pelajaran d. Guru mengecek kehadiran peserta didik
2. Apersepsi
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan dengan cara mendekatkan peserta didik pada materi yang akan
dipelajari seperti : 15 Menit
Pernahkah Anda berpikir bagaimana seandainya sepotong besi dipotong menjadi dua, kemudian setiap
bagian dipotong lagi menjadi dua, kemudian setiap bagian yang kecil dipotong menjadi dua lagi, dan
seterusnya sampai bentuk yang terkecil. Kira-kira apa yang akan Anda peroleh? Nah, seperti itulah juga semua
zat yang ada di dunia ini yang juga tersusun atas partikel-partikel paling kecil yang menyusun zat yang
lebih besar. Partikel terkecil yang menyusun setiap zat di dunia ini oleh para ilmuwan dikenal dengan sebutan
atom.
3. Motivasi
Memberi motivasi belajar peserta didik seperti : Dengan mempelajari teori perkembangan atom,
penyusun atom, maka kita dapat mengetahui awal mula ditemukannya atom dan apa saja partikel penyusun
atom.
4. Tujuan pembelajaran:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai partikel penyusun atom, susunan atom, dan
perkembangan atom 5. Mekanisme kegiatan pembelajaran
a. Pembentukan kelompok b. Penjelasan tugas dalam diskusi kelompok
Kegiatan Inti 1.
Mengamati
Peserta didik membaca dan mengamati tentang perkembangan teori atom mulai dari teori atom
Dalton hingga teori atom Niels Bohr. Peserta didik mengamati video mengenai penemuan
partikel penyusun atom
2. Menanya
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan :
Kenapa sinar katoda dalam percobaan Thomson
membelok ke arah positif?
Bagaimana atom menurut Bohr?
Apa kelemahan dari teori atom Rutherford? 105 menit