73
Rata-rata 76,18
Nilai Tertinggi 96
Nilai Terendah 44
Berdasarkan tabel 15 di atas, dapat diketahui bahwa post-test hasil belajar IPA kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 76,18. Nilai
rata-rata 76,18 masuk dalam kriteria baik. Nilai tertinggi sebesar 96 dengan kriteria baik sekali, dan nilai terendah sebesar 44 dengan
kriteria kurang. Peserta didik yang memperoleh kriteria baik sekali sebesar 45,4, kriteria baik sebesar 22,8, kriteria cukup sebesar
27,2 dan kriteria kurang sebesar 4,6. Data nilai post-test hasil belajar IPA kelas kontrol selanjutnya disajikan dalam bentuk diagram
batang sebagai berikut.
Gambar 7. Diagram Batang Nilai Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Kontrol
5. Perbandingan Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen - Kelas Kontrol
Pre-test diberikan sebelum kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan perlakuan treatment. Perlakuan antara kelas eksperimen dan
2 4
6 8
10 12
Baik Sekali Baik
Cukup Kurang
Gagal
Frekuensi
Frekuensi
74
kelas kontrol tidaklah sama. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan media video dalam pembelajaran, sedangkan kelas kontrol
diberikan perlakuan pembelajaran seperti biasa tanpa menggunakan media video. Post-test diberikan setelah kedua kelas diberikan perlakuan,
kemudian data pre-test hasil belajar IPA diolah kemudian dibandingkan dengan data post-test hasil belajar IPA. Rincian data pre-test dan post-test
hasil belajar IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 16. Data Pre-test dan Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Ekperimen- Kontrol
Kelas Nilai rata-rata
Nilai Tertinggi Nilai Terendah
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test Eksperimen
50 82,36
68 96
28 44
Kontrol 51,64
76,18 76
96 36
44
Berdasarkan tabel 16 di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar IPA kelas eksperimen maupun kelas kontrol mengalami
peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sebesar 50 setelah diberikan
perlakuan nilai rata-rata meningkat menjadi 82,36. Ada peningkatan nilai sebesar 32,36 pada kelas eksperimen. Kelas kontrol juga mengalami
peningkatan nilai rata-rata, dari nilai pre-test sebesar 51,64 meningkat menjadi 76,18. Peningkatan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 24,54.
Nilai tertinggi kelas eksperimen pada saat pre-test sebesar 68 dan pada post-test sebesar 96, sedangkan nilai terendah pada saat pre-test sebesar 28
dan pada post-test sebesar 44. Nilai tertinggi kelas kontrol pada saat pre-
75
test sebesar 76 dan pada post-test sebesar 96, sedangkan nilai terendah pada saat pre-test sebesar 36 dan pada post-test sebesar 44. Data pre-test
dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol selanjutnya disajikan dalam diagram batang sebagai berikut.
Gambar 8. Diagram Data Pre-test dan Post-test Hasil Belajar IPA Kelas Ekperimen-Kontrol
C. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan sebagai syarat uji prasyarat analisis. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data pada kelas
eksperimen dan sebaran data pada kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pengolahan uji normalitas menggunakan bantuan software SPSS 16
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
120,00
Nilai Rata- rata Pre-
test Nilai Rata-
rata Post- test
Nilai Tertinggi
Pre-test Nilai
Tertinggi Post-test
Nilai Terendah
Pre-test Nilai
Terendah Post-test
Eksperimen Kontrol