BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneletian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskriptifkan situasi atau
area populasi tertententu yang bersifat factual secara sistematis dan akurat. Penelitian desktiptif dapat pula diartikan sebagai penelitian yang di maksudkan
untuk memotret fenomena individu, situasi, atau kelompok tertentu yang terjadi secara kekinian. Sudarwan Denim.2002:41
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Hutatinggi, kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal. Adapun alasannya pemilihan lokasi di
daerah tersebut karena daerah desa Hutatinggi sekarang ini mengalami pembangunan infrastuktur desa yang cukup luas. Dan pembangunan di desa
Hutatinggi selama ini yang di lihat oleh peneliti banyak kendala yang di hadapi. Di samping itu karena alasan moral, peneliti merasa bertanggung jawab terhadap
tanah kelahiran peneliti.
3.3. Unit Analisis Dan Imforman
Unit analisis data adalah satuan yang di perhitungkan sebagai subjek penelitian. Sudarwan. 2002:121
Universitas Sumatera Utara
Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.
Informan adalah Subjek yang memahami imformasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian sebagai
pelaku maupun orang lain yang mahami objek penelitian . Burhan Bungin.2007:76
Dalam penelitian ini peneliti membagi informan ke dalam dua kategori yaitu:
A. Informan kunci yaitu:
Tokoh masyarakat
Tokoh agama
Tokoh adat
B. Informan biasa yaitu:
Sebagian masyarakat desa Hutatinggi dengan
menggunakan teknik snow ball. Teknik ni merupakan teknik penentuan informan penelitian dengan mengikuti
informasi-informasi dari informan sebelumnya.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data di lakukan agar data yang di proleh untuk kebutuhan dalam rangka penelitian. Sehingga penelitian ini kebenaran datanya dapat di
jamin. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data primer yang di proleh melalui :
Universitas Sumatera Utara
A. Observasi partisipasi adalah pengumpulan data melalui observasi
terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam aktivitas kehidupan objek
pengamatan. Dengan demikian, pengamatan betul-betul menyelami kehidupan objek pengamatan dan bahkan tidak jarang
pengamatan kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya mereka. Burhan Bungin. 2007:161
B. Wawancara mendalam adalah proses memproleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan tanya jawab sampai bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang di wawancarai,
dengan atau tampa pedoman guide wawancara. Dimana pewawancara dan imforman telibat dalam kehiduapan social yang
relative lama. Dengan demikian, ke khasan wawancara mendalam adalah keterlibatan informan dalam kehidupan imforman. Burhan
Bungin. 2007:108 2.
Data sekunder, dapat di peroleh melalui: A.
Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah, jurnal,
laporan penelitian dan lain lain. B.
Dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang di gunakan dalam metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode
dokumentasi adalah metode yang di gunakan untuk menelusuri data histori . Burhan Bungin. 2007:121
Universitas Sumatera Utara
C. Metode penelususran data online
Perkembangan internet yang semakin maju pesat serta telah mampu menjawab berbagi kebutuhan masyarakat saat itu mungkin.
Para akademis mau tak mau menjadikan internet sebagi salah satu medium atau ranah yang sangat bermamfaat bagi penelusuran
berbagi imformasi, mulai dari imformasi teoritis maupun data-data perimer atau pun sekunder yang di inginkan oleh peneliti untuk
keburtuhan penelitian. . Burhan Bungin. 2007:124 D.
Hasil penelitian terdahulu.
3.5. Interperetasi Data