34
5. Landasan hukum
Peraturan perundang-undangan khususnya masalah pertanahan yang sampai sekarang masih menjadi polemik di beberapa daerah. Menurut undang-undang
No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, pertanahan menjadi urusan daerah tetapi tenaga keluarnya KEPRES No. 10 Tahun 2001 tentang
Pelaksanaan Otonomi Daerah di Bidang Pertanahan, masalah pertanahan ditangani kembali oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, ada beberapa daerah
menjadi bingung dalam menentukan kebijaksanaan untuk masalah ini.
6. Kelembagaan
Kelembagaan di bidang perumahan yang menyangkut pembuataan dan pembangunan di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan, masih perlu
ditingkatkan dan dilengkapi. Dalam hal ini peranan pemerintah daerah dan swasta serta masyarakat perlu ditingkatkan agar penyebaran pembangunan
perumahan dapat lebih merata dan terkendali.
7. Pusat tata dan informal
Pelayanan dari pusat tata dan informasi yang dapat memberikan masukan yang menyangkut bidang perumahan antara lain jumlah rumah dan
kekurangannya, kependudukan, pertanahan, tingkat pendapatan masyarakat dan keterjangkauan, tersedianya bvahan bangunan, dan lain-lainnya masih
sangat terbatas dan belum akurat. Data ini informasi ini penting, khususnya dalam meningkatkan keterjangkauannya, mempertinggi mutu fisik bangunan
rumah, memanfaatkan bahan bangunan dan industri konstruksi lokal serta meningkatkan partisipasi serta swadaya masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
35
8. Penyerahan lingkungan perumahan kepada pemerintah daerah
Lingkungan perumahan yang sudah dibangun baik oleh perusahaan pengembangan developer, beserta fasilitas dan sarana pelayanannya,
selanjutnya diserahkan pengelolahannya kepada Pemerintah Daerah setempat. Dalam proses penyerahan ini perlu diperhatikan standard dan fasilitas
lingkungan, khususnya kualitas jalan, saluran air dan teknik serta biaya pemeliharaan dari Pemerintah Daerah setempat dalam pengelolahan
selanjutnya.
9. Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan perumahan
Kebersihan lingkungan perumahan merupakan suatu syarat bagi terciptanya rumah sehat dalam lingkungan yang sehat. Kebersihan lingkungan perumahan
pada umumnya kurang mendapat perhatian. Seperti halaman rumah, taman, selokan dan sampah yang merupakan unsur penting bagi suatu tata kehidupan
yang sehat. Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi dari masyarakat untuk ikut memelihara lingkungan yang masihdigalakkan. Peranan Pemerintah
Daerah melalui aparaturnya sangat penting dalam memberi dorongan dan bimbingan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, permasalahan perumahan dan permukiman di Indonesia merupakan permasalahan yang lintas sektor dan melibatkan semua pihak baik
unsur pemerinta, swasta dunia usaha dan masyarakat, untuk itu penanganannya terus terintegrasi dan terpadunya dari beberapa instansi.
Universitas Sumatera Utara
36
II. 4.3.2 Kebijaksanaan Dalam Pengemsbangan Daerah Perkotaan