40 Untuk itu, peranan Real Estate dalam menunjang pemsbangunan
khususnya penyediaan rumah baik untuk golongan rendah maupun menengah dan golongan atas sangat besar karena dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat
banyak, seperti penyediaan lapangan kerja, perbaikan penyediaan lapangan kerja, perbaikan lingkungan peningakatan ekonomo masyarakat sekitar, penyediaan
sarana dan prasarana serta masih banyak lagi.
II. 4.3.4 Kebijaksanaan Pemerintah Dalam Perkembangan Real Estate di Indonesia
Permasalahan yang timbul dalam pengadaan industri perumahan melihat peran Real Estase dalam ikut berkiprah pada pembangunan nasional, maka
kebijaksanaan pemerintah untuk penembangan Real Estate di Indonesia antara lain :
1. Penegakan hukum yang dijalankan secara konsisten
Pemanfaatan lahan yang sesuai dengan RUTR dan tata guna lahan yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat.
2. Pemberdayaan masyarakat
Peran serta masyarakat setempat mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi konflik antar
masyarakat lokasl dan pendatang. 3.
Deragulasi Perizinan Penyederhanaan dalam segala bentuk perizinan dalam rangka mencapai
efesiensi dan efektifitas kinerja di bidang pelayanan publik. 4.
Keterpaduan
Universitas Sumatera Utara
41 Meningkatkan kepentingan orang banyak dengan memanfaatkan seluruh
potensi dana dan daya dengan ditunjang oleh dorongan dan bimbingan pemerintah.
5. Partisipasi masyarakat
Pemerintah mengharapkan penyediaan tenaga kerja, peningkatan ekonomi masyarakat dan pemeliharaan lingkungan,
6. Sistem pembangunan
Untuk memperlancar pembnangunan dan mengejar sasaran yang belum terjangkau perlu ditingkatkan lembaga pembiayaan serta meningkatkan
produksi dan distribusi bahan bangunan yang murah dan memenuhi suarat teknis.
7. Pertumbuhan ekonomi
Dampak dari pembangunan perumahan akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah melakui pemerataan, perluasan, kesempatan kerja dan
berusaha. 8.
Peran swasta Peran swasta pengembang dalam penyediaan rumah diharapkan jangan
hanya dalam hal pembangusnan fisik perumahan dan pemukiman yang terencana baik, tetapi ikut serta dalam pengarahan dana masyarakat untuk
pembangunan dan pemukiman. Oleh karena itu kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam
penyediaan perumahan yang diharapkan oleh kalangan pengembang adalah adanya kepastian hukum dan tidak memberatkan kalangan terkait serta untuk
peningkatan pelayanan umum.
Universitas Sumatera Utara
42
II. 5 Hubungan permukiman dan perumahan dengan masalah transportasi