Variabel Bebas X Variabel Terkait Y

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional

Untuk memperjelas konsep yang akan diteliti serta menghindari kesalahan persepsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan definisi operasional dan cara pengukuran variabel sebagai berikut :

3.1.1 Variabel Bebas X

a Ukuran perusahaan X 1 Ukuran perusahaan merupakan besar atau kecilnya perusahaan yang diukur dari total aktiva berdasarkan nilai buku yang dinyatakan dalam satuan rupiah dan skala pengukurannya adalah rasio. UP = Log Total Aktiva Jin dan Machfoedz, 1998 b Profitabilitas X 2 Profitabilitas merupakan ukuran penting perusahaan untuk menilai sehat atau tidaknya perusahaan yang mempengaruhi investor untuk membuat keputusan. Variabel ini diukur menggunakan Net Profit Margin NPM dengan skala pengukuran adalah skala rasio. NPM = Penjualan Total Pajak Setelah Bersih Laba Suwito dan Herawaty, 2005 30 31

3.1.2 Variabel Terkait Y

a Perataan Laba Y Merupakan cara yang digunakan oleh manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan baik secara artifisal melalui metode akuntansi, maupun secara riil melalui transaksi melalui transaksi. Pengukuran variabel adalah menggunakan skala ratio, dengan satuan desimal. Perataan Laba sebagai variabel terikat yang diukur menggunakan Indeks Eckel dengan menggunakan laba operasi sebagai variable yang digunakan untuk mewakili earnings. Perataan Laba dapat dihitung melalui : Indeks IC = S I CV CV   Notasi : S = Perubahan penjualan dalam satu periode I = Perubahan penghasilan bersih laba dalam satu periode S = Koefisien variasi dari variabel, yakni standar deviasi dibagi dengan nilai yang diharapkan CV I = Koefisien variasi untuk perubahan laba CV S = Koefisien variasi untuk perubahan penjualan Dimana CV S dan CV I dapat dihitung sebagai berikut : 32 CV s atau CV I = lue Expectedva Variance CV S atau CV I = x x x      : 2 Notasi : X = Perubahan penghasilan bersih laba I atau penjualan S tahun n dengan n-1 x  = Rata-rata perubahan bersih penghasilan bersih atau laba I atau penjualan S antara tahun n dengan n-1 n = Banyaknya tahun yang diamati Setelah CV diketahui, terhadap masing-masing perusahaan akan diberi status. Untuk perusahaan dengan CV S atau CV I berarti perusahaan dengan CV S atau CV I berarti perusahaan tersebut tidak melakukan praktik perataan laba. Berdasarkan rumus Indeks Eckel yang disimpulkan bahwa IC 1 atau CV S atau CV I berarti perusahaan tersebut tidak melakukan praktik perusahaan tersebut tidak melakukan praktik perataan laba. Juaniarti dan Corolina, 2005. Satuan pengukuran variabel perataan laba adalah desimal dan skala pengukuran variabel perataan laba adalah desimal dan skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. 33

3.1.3 Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 4 24

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 2 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 37

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2008).

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 15

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 19