Teknik Penentuan Sampel Definisi Operasional

33

3.1.3 Teknik Penentuan Sampel

a Populasi Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan periode pengamatan tahun 2003 hingga 2008 pengambilan periode ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pada periode tersebut kondisi perekonomian khususnya di Indonesia relatif stabil. b Sampel Sampel merupakan elemen dari populasi yang dijadikan objek penelitian Indriantora dan Supomo, 2002 : 115. Sampel yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan telah dipilih berdasarkan metode purposive sampling pemilihan sampling bertujuan. Pada penelitian ini pemilih sampel didasarkan pada tipe pertimbangan judgment sampling, yaitu tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya di peroleh dengan menggunakan pertimbangan dan kriteria tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002 : 131 Adapun pertimbangan dan kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah : a Perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2003 hingga 2008. 34 b Perusahaan yang baru masuk industri textile tahun 2003 hingga 2008 . c Perusahaan textile yang menerbitkan saham preferen. d Perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan tahun 2008. e Perusahaan textile yang berturut-turut rugi dari tahun 2003-2008. f Perusahaan tidak aktif diperdagangkan dari tahun 2003-2008. Berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan 6 perusahaan yang akan dijadikan sampel dengan tahun pengamatan tahun 2003 hingga 2008, berikut ini merupakan seleksi sampel penelitian : Tabel 3.1 Seleksi Sampel Kriteria Jumlah Perusahaan textile yang terdaftar di BEI sampai dengan tahun 2008. Perusahaan yang baru masuk industri textile tahun 2003 hingga 2008. Perusahaan textile yang menerbitkan saham preferen. Perusahaan textile yang tidak menerbitkan laporan keuangan tahun 2008. Perusahaan textile yang berturut-turut rugi tahun 2003 hingga 2008. Perusahaan textile yang tidak aktif diperdagangkan tahun 2003 hingga 2008. 22 perusahaan 3 perusahaan 2 perusahaan 5 perusahaan 4 perusahaan 2 perusahaan Jumlah sampel akhir 6 perusahaan

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 4 24

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 2 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 37

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2008).

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 99

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 1 15

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 19