terindikasi tidak melakukan perataan laba adalah PT. Delta Dunia Petroindo, Tbk; PT. Indorama Synthetics, Tbk dan PT. Hanson International, Tbk.
4.3. Regresi Logistik Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perataan Laba
Metode regresi
logistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik multivariate yaitu memasukkan semua variabel bebasnya
diantaranya yaitu ukuran perusahaan X
1
, profitabilitas perusahaan X
2
dan leverage perusahaan X
3
dalam satu model regresi logistik.
4.3.1. Penentuan Model Regresi Logistik
Adapun langkah-langkah
untuk menentukan model regresi logistik
adalah sebagai berikut : Hipotesis:
H :
i
= 0 variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y
H
1
:
i
0 variabel X berpengaruh terhadap variabel Y Dimana : i = 1, 2, 3
Tingkat kesalahan untuk menolak H atau
α sebesar 5 0,05, sehingga kriteria penolakan H
jika tingkat signifikan yang dihasilkan 5.
Tabel 4.5 : Model Regresi Logistik
Variables in the Equation
-,947 ,925
1,048 1
,306 ,388
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
-,042 ,039
1,180 1
,277 ,959
-,013 ,009
1,960 1
,162 ,987
5,169 3,115
2,755 1
,097 175,821
X1 X2
X3 Step
1
a
Constant Variables entered on step 1: X1, X2, X3.
a.
Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa tingkat
signifikan dari variabel ukuran perusahaan X
1
yaitu sebesar 0,306 sig 5, tingkat signifikan dari variabel profitabilitas perusahaan X
2
yaitu sebesar 0,277 sig 5 dan tingkat signifikan dari variabel leverage
perusahaan X
3
yaitu sebesar 0,162 sig 5. Tingkat
signifikan yang
dihasilkan ketiga variabel bebas tersebut diatas 5 maka dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan X
1
, profitabilitas perusahaan X
2
dan leverage perusahaan X
3
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba Y.
Bentuk model regresi logistik adalah sebagai berikut :
= πx
3 2
1 3
2 1
013 ,
042 ,
947 ,
169 ,
5 013
, 042
, 947
, 169
, 5
e 1
e
X X
X X
X X
Dengan menggunakan transformasi logit dari , maka model regresi
logistik dapat ditulis berikut : πx
gx =
3 2
1 3
2 1
3 2
1 3
2 1
013 ,
042 ,
947 ,
169 ,
5 013
, 042
, 947
, 169
, 5
013 ,
042 ,
947 ,
169 ,
5 013
, 042
, 947
, 169
, 5
e 1
e 1
e 1
e ln
X X
X X
X X
X X
X X
X X
= 5,169
– 0,947
X
1
- 0,042 X
2
- 0,013X
3
4.3.2. Uji Serentak
Regresi logistik
serentak digunakan untuk menguji pengaruh ukuran
perusahaan X
1
, profitabilitas perusahaan X
2
dan leverage perusahaan X
3
terhadap perataan laba Y secara serentak, dan hipotesa pengujiannya adalah
Hipotesis:
H :
=
1
=
2
=
3
= 0 H
1
: paling sedikit ada satu
i
yang tidak sama dengan nol
Hasil uji :
Tabel 4.6 : Hasil Uji Serentak
Omnibus Tests of Model Coefficients
4,665 3
,198 4,665
3 ,198
4,665 3
,198 Step
Block Chi-square
df Sig.
Step 1 Model
Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas nilai
2
yang dihasilkan sebesar 4,665 dengan tingkat signifikan diatas 5 yaitu sebesar 0,198 maka hasilnya
adalah terima H dan dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan X
1
,
profitabilitas perusahaan X
2
dan leverage perusahaan X
3
secara serentak tidak berpengaruh terhadap perataan laba Y.
4.3.3. Uji Kesesuaian Model