35
3.2.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa data skunder secondary
data, dalam penelitian ini data dikumpulkan dari dokumen yang berupa ICMD Indonesia Capital Market Directory dan program computer RTI yang ada di
BEI. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data total aktiva total
asset, laba bersih setelah pajak earning after tax, penjualan bersih net sales.
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan
jalan mencatat dokumen-dokumen yang ada di BEI yang berhubungan dengan data yang diperlukan dalam penelitian ini.
3.3 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.3.1 Regresi Logistik
Metode regresi logistik digunakan untuk mencari pengaruh satu atau lebih variabel bebas ukuran perusahaan, profitabilitas,
leverage operasi yang berskala rasio terhadap variabel terikat perataan laba yang berskala nominal.
Bentuk model regresi logistik adalah sebagai berikut :
36
p j
ij j
p j
ij j
X exp
1 X
exp x
dimana : p
: banyaknya variabel prediktor Dengan menggunakan transformasi logit dari
x, maka model regresi logistik dapat ditulis berikut :
g x = ln
x
l x
=
+
1
X +
2
X
2
… +
p
X
p
Hosmer, 1989
3.3.2 Regresi Logistik Serentak
Beberapa langkah dalam uji regresi multivariate adalah sebagai berikut :
1. Uji Serentak
Regresi logistik serentak digunakan untuk menguji pengaruh variabel ukuran perusahaan, rasio profitabilitas, rasio leverage operasi secara
serentak terhadap perataan laba, dan hipotesa pengujiannya adalah :
Hipotesis :
Ho :
=
1
= ……. =
k
= 0 Hi
: paling sedikit ada satu
k
yang tidak sama dengan nol.
Statistik uji :
37
G = -2 ln
iable with
likelihood iable
withoutthe likelihood
var var
G = 2
n
l i
i i
i i
n n
n n
n n
x y
x y
] ln
ln ln
[ ]
ˆ 1
ln 1
ˆ ln
[
1 1
Daerah kritis :
Tolak H jika tingkat signifikansi p-value lebih kecil
5 artinya bahwa paling tidak terdapat satu atau lebih variabel bebas ukuran
perusahaan, rasio profitabilitas, rasio leverage operasi yang berpengaruh terhadap terikat perataan laba.
2. Uji kesesuaian model
Uji kesesuaian model dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah tidak ada perbedaan antara hasil observasi dengan
kemungkinan hasil prediksi model.
Hipotesis :
Ho : Model Sesuai tidak ada perbedaan antara hasil observasi
dengan kemungkinan prediksi model H1
: Model tidak sesuai ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model
Statistik Uji :
x
2
=
ij ij
ij
n
2
Daerah Kritis :
Tolak H jika signifikansi p-value lebih kecil
38
5 yang artinya model tidak sesuai ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan prediksi model.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah PT Bursa Efek Indonesia BEI
Tahun 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES ke Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
Penggabungan PT Bursa Efek Surabaya BES ke dalam PT Bursa Efek
Jakarta BEJ yang kemudian menjadi PT Bursa Efek Indonesia BEI,
telah efektif mulai tanggal 30 November 2007. Bursa hasil merger tersebut telah memulai operasional pertamanya pada tanggal 3 Desember 2007.
Bursa saat ini memfasilitasi perdagangan ekuiti, surat utang, dan perdagangan derivatif. Dengan penggabungan, kapitalisasi pasar Bursa Efek
Indonesia meningkat menjadi Rp 2.538 triliun yang terdiri dari Rp 1.982 triliun kapitalisasi ekuiti, Rp 79,065 triliun obligasi korporasi, dan Rp 477
triliun Surat Utang Negara SUN. Hadirnya Bursa Efek tunggal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi industri Pasar Modal di Indonesia
dan menambah daya tarik masyarakat untuk berinvestasi. Sinergi merger ini diharapkan akan semakin meningkatkan pertumbuhan Pasar Modal kita,
baik dalam kapitalisasi pasar, jumlah emiten, dan jumlah investor baik lokal maupun asing. Harapan kedepan Pasar Modal Indonesia akan menjadi salah
satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.