3. Tabulasi Data Transkrip Video
Transkrip video dibuat untuk menyesuaikan antara lembar pengamatan dengan kenyataannya. Transkrip video tersebut dapat di lampiran C.3
halaman 139.
C. Analisis Data
1. Analisis Lembar Pengamatan
Data hasil pengamatan akan dianalisis secara deskriptif. Analisis ini berdasarkan pada hasil lembar pengamatan yang telah diisi oleh observer.
Berikut ini merupakan analisis lembar pengamatan tersebut. Tabel 4.9
Analisis Hasil PengamatanObservasi
No 1
Aspek yang diamati 2
Hasil Pengamatan
3 Keterangan
6 Analisis 7
Ya 4
Tidak 5
1. Siswa siap
mengikuti proses pembelajaran.
√ Siswa siap mengikuti
proses pembelajaran, hal ini dikarenakan
sudah masuk kelas dan mempersiapkan alat
tulis.
2. Siswa
memperhatikan penjelasan guru.
√ Ada beberapa
siswa yang tidak
memperhatik an.
Sebagian besar siswa aktif memperhatikan
penelti saat menjelaskan materi
simetri putar dengan alat peraga, beberapa
siswa juga tidak memperhatikan guru,
dan asik mainan sendiri
1 2
3 6
7 4
5 3.
Siswa mencatat hal
– hal penting. √
Beberapa siswa tidak
mencatat. Beberapa siswa
mencatat hal yang dianggap penting oleh
siswa, beberapa siswa tidak mencatat karena
mereka focus memperhatikan
menjelasan peneliti.
4. Siswa menjawab
pertanyaan dari guru.
√ Terkadang
dijawab secara
bersama- sama.
Setiap peneliti memberikan
pertanyaan kepada siswa, ada beberapa
siswa yang menjawab, pertanyaan juga
terkadang dijawab secara bersama-sama.
5. Siswa
mengerjakan LKS dengan baik.
√ Seluruh siswa
mengerjakan LKS dengan baik dengan
panduan peneliti.
6. Siswa berdiskusi
dengan temannya saat mengerjakan
LKS. √
Saat siswa merasa bingung, siswa
berinisiatif berdiskusi dengan teman
sebangkunya untuk menemukan
jawabannya.
7. Siswa mampu
menggunakan alat peraga saat
mengerjakan lembar kerja
siswa.
√ Semua siswa bisa
menggunakan alat peraga untuk
mengerjakan LKS, namun ada salah satu
siswa yang masih bingung dalam
penggunaan untuk bangun datar tertentu.
8. Siswa memiliki
inisiatif untuk menanyakan hal
yang belum jelas kepada guru.
√ Ada beberapa
siswa yang aktif
menanyakan hal yang
belum jelas. Beberapa siswa aktif
bertanya kepada peneliti ketika mereka
masih merasa bingungbelum jelas.
Siswa yang lain hanya bertanya pada
temannya.
1 2
3 6
7 4
5 9.
Siswa memberikan
tanggapan terhadap jawaban
siswa lain.
√ Siswa
memberikan tanggapan
saat siswa lain
menuliskan jawaban di
depan kelas. Beberapa siswa berani
memberikan tanggapan terhadap jawaban
siswa lain yang kurang tepat, siswa itu
memberikan jawaban yang benar.
10. Siswa berani maju menuliskan
jawaban di papan tulis.
√ Ada siswa
yang maju dengan
kemauannya sendiri, ada
pula yang harus
ditunjuk. Beberapa siswa dengan
berani maju untuk menuliskan
jawabannya di depan kelas. beberapa siswa
juga cenderung diam, dan harus disuruh
peneliti untuk maju menuliskan
jawabannya.
Tanggapan siswa terhadap pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar baik. Hal ini terlihat dengan semua indikator
lembar pengamatan terpenuhi. 2.
Analisis Traskrip Video 1.
P : Selamat pagi semuanya. 2.
S : Selamat pagi pak. 3.
P : Kemarin kan kita sudah belajar tentang simetri putar, sudah ulangan juga kan?
4. S : Sudaaah..
5. P : Hari ini kita akan belajar mengenai atau lebih mendalami lagi
materi tentang simetri putar. Namun, hari ini kita akan belajar dengan menggunakan alat peraga yang ada disini sambil
menunjukan alat peraga yang akan digunakan dan nanti anak-anak bisa mencobanya sendiri. Sebelumnya siapa yang masih ingat apa itu
simetri putar?
6. S : siswa berfikir tentang pengertian simetri putar karena sebagian
dari mereka sudah lupa apa pengertian dari simetri putar 7.
P : Gimana, simetri putar adalah …..ayo brema, apakah sudah belajar?
8. S1 : Belum sambil mengeleng-gelengksn kepala
9. P : Simetri putar adalah simetri ….
10. S : Simetri yang …. masih berfikir
11. P : Simetri putar adalah simetri yang menyebabkan titik sudut
bangun-bangun datar tersebut dapat tepat menempati titik sudut yang lain secara tepat setelah diputar. bersama-sama siswa.Sudah ingat
semua?
12. S : Sudah..
Berdasarkan transkrip video di atas siswa menjawab pertanyaan peneliti walaupun secara bersama-sama. Siswa juga memperhatikan penjelasan
peneliti, saat peneliti menjelaskan pengertian simetri putar. 13.
P : Kalau begitu kita langsung k alat peraganya ya. Sambil kita mengingat-ingat. Disini kita memiliki banyak bangun datar. Nah,
dapat kita perhatikan bangun datar apa saja ini? Ini huruf apa? sambil menunjuk huruf yang ada di dalam alat peraga.
14. S : Z, E, L, persegi, segitiga sama kaki, jajar genjang, eh bukan, itu
belah ketupat siswa berdebat mengenai bentuk bangun datar 15.
P : Hayo, mana yang benar? 16.
S.2 : Jajar genjang, itu jajar genjang. 17.
S.3 : Bukan, itu belah ketupat. 18.
S.2 : Jajar genjang. 19.
S.3: Belah ketupat. 20.
P : Yang benar, ini adalah belah ketupat. Hanya saja memasangnya miring. Sebenarnya begini ya sambil memperlihatkan kepada
siswa Belah ketupat kan? 21.
S : iyaaa 22.
P : Nah, yang ini bangun apa menunjuk bangun segitiga sama sisi? 23.
S : Segitiga sama sisi. 24.
P : Terus menunjuk bangun disebelahnya? 25.
S : Persegi panjang, jajar genjang. Berdasarkan traskrip video di atas, siswa memperhatikan peneliti saat
memperkenalkan alat peraga papan simetri putar, siswa mampu menyebutkan jenis-jenis bangun datar yang terdapat pada alat peraga
tersebut. Siswa berdebat tentang jenis bangun belah ketupat, karena ada siswa yang menyebut bangun itu adalah jajar genjang, hal ini
menunjukkan bahwa siswa mampu menanggapi jawaban siswa lain.
26. P : Nah, kita kemarin kan juga sudah belajar mengenai banyaknya
simetri putar. Mempunyai berapa simetri putar bangun persegi? 27.
S : Empaaaat 28.
P : Coba buktikan Salah satu maju Siapa? 29.
S : Bayuuuu 30.
P : Ayo bayu maju Bagaimana cara membuktikannya coba? Dari posisinya ABCD ya. Gimana? Satu, dua, tiga, empat siswa memutar
alat peraga. 31.
S : siswa tepuk tangan 32.
P : Paham semuanya? 33.
S : Paham. 34.
P : Kemudian berapa saja sudut-sudut putarnya? 35.
S : persegi pak? 36.
P : iya persegi. Tadi memiliki berapa simetri putar? 37.
S : empat 38.
P : empat simetri putar. Kemudian berapa sudut-sudut putarnya? 39.
S : 90 , 180
, 270 , 360
40. P : ayo satu saja yang menjawab Coba trio
41. S.4 : 90
, 180 , 270
, 360 42.
P : ya betul. Anak-anak sudah tau belum bagaimana cara mencari sudut-sudut putarnya? Sudah tau belum?
43. S : beluuum
44. P : kalau belum, kan ini dalam satu putaran penuh ada berapa
derajat? 45.
S : 360 46.
P : jadi dari posisi awal gini samapi memutar kembali ke posisi awal ada berapa derajat?
47. S : 360
. 48.
P : padahal simetri putar persegi ada? 49.
S : empat 50.
P : berarti cara kita mencari sudut-sudut putarnya bagaimana? 51.
S : 360 dibagi empat.
52. P : 360
dibagi empat sama dengan …
53. S : 90
54. P : nah, hayo perhatikan 90
itu maksudnya apa? Ada yang tau? 55.
S : mengeleng-gelengkan kepala 56.
P : jadi setiap diputar sampai menemukan simetri piutar itu besarnya 90
. Berarti satu simetri putar ini 90 . Kemudian ditambah 90
. Berarti?
57. S : 180
58. P : ditambah lagi 90
. 59.
S : 270 60.
P : ditambah lagi 90 .
61. S : 360
62. P : sudah kembali ke posisi awal lagi kan?
63. S : iya
64. P : sudah paham semuanya?
65. S :sudah.
Siswa memperhatikan saat peneliti menjelaskan bagaimana mencari banyaknya simetri putar suatu bangun datar dengan bantuan alat peraga,
beberapa siswa juga mencatat bagaimana cara mencari sudut-sudut putar suatu bangun datar.
66. P : kemudian untuk segitiga sama kaki memiliki berapa simetri
putar? 67.
S : Satu 68.
P : kenapa? 69.
S : diam 70.
P : hayo salah satu menjawab 71.
S.5 : karena tidak bisa diputar 72.
P : coba sini maju 73.
S.5 : nggak mau mas 74.
P : nggak papa sini maju, ga usah malu. Ayo sini tak bantu. Katanya tadi ga bisa diputar, lha ini bisa diputar.
75. S.5 : nggak mau ah mas.
76. P : berapa tadi simetri putarnya?
77. S : Satu
78. P : kenapa? Karena dalam satu putaran penuh, bangun segitiga sama
kaki hanya menempati tepat bingkainya hanya 1 kali. bersam-sam siswa. Paham?
79. S : paham
80. P : sudut putarnya berapa?
81. S : 360
82. P ; karena dari sini diputar, kembali lagi baru mendapatkan simetri
putar. Kemudian yang ketiga bangun apa ini? 83.
S : belah ketupat 84.
P : simetri putarnya ada berapa? 85.
S : siswa berbisik-bisik 86.
P : berapa? Hayo trio berapa? 87.
S.4 : dua 88.
P : ya benar ada dua. Coba maju Buktikan 89.
S.4: ngga mau mas 90.
P : ngga papa, Cuma membuktikan kog, trio maju. Ayo perhatikan yang lain
91. S.4 : satu
92. P : satu, dari mana tadi? Dari sini ya sambil menunjuk alat peraga.
Satu, terus? 93.
S.4 : dua siswa lain bertepuk tangan
Dari transkrip video di atas, ada siswa yang menjawab kurang tepat setelah di suruh membuktikan oleh peneliti tidak mau karena malu. Siswa juga
menjawab pertanyaan peneliti walaupun dengan perintah peneliti. 94.
P : oke, ini tadi bangun apa? 95.
S : belah ketupat 96.
P : sudut-sudut putarnya berapa? 97.
S : 180 98.
P : 180 sama berapa?
99. S : 360
100. P : gimana tadi caranya?
101. S : 360
dibagi dua 102.
P : dua dapet dari mana hayo? 103.
S : karena simetri putarnya ada dua 104.
P : nah 360 dibagi dua hasilnya berapa?
105. S : 180
106. P : berarti setiap satu putaran yang menghasilkan simetri putar besar
sudutnya 180 . Berarti sampai sini 180
ya sambil memutar bangun datar.
107. S : iya
108. P : terus diputar lagi sampai penuh, berarti?
109. S : 360
110. P : ya betul. Paham semua?
111. S : paham
112. P : ada yang belum paham? Boleh bertanya Sefira sudah paham?
113. S.6 : sudah
Dari transkrip video di atas, siswa memperhatikan penjelasan peneliti, ada juga yang mencatat tentang hal yang dianggap siswa penting.
114. P : coba sini maju sefira Yang segitiga sama sisi ada berapa simetri
putarnya? 115.
S.6 : ngga mau 116.
S : ayo maju fir 117.
P : ngga papa, temennya aja berani lho. Ayo Ayo latihan berani ngomong di depan umum lho. sefira maju. Ayo jelaskan pada
temen-temennya. Yang lain perhatikan dulu Memiliki berapa simetri putar bangun segitiga sama sisi?
118. S.6 :Satu
119. P : satu? Coba dibuktikan dulu, diputar-putar
120. S.6 : satu sambil memutar
121. P : satu gini?
122. S.6: iya
123. P : atau gimana? Coba lagi
124. S.6 : satu, dua sambil memutar bangun sgitiga samasisi
125. P : jadi gini ya, simetri putar itu, jika bangun itu diputar. Nah ini
segitiga ini ya. Paham? 126.
S.6 : paham 127.
P : diputar, inikan menempati bingkainya, posisi awalnya. Terus diputar ke kanan searah jarum jam. Segini belum menempati
bingkainya to? 128.
S : belum 129.
P : segini? sambil memutar 130.
S : belum 131.
P : segini? sambil memutar 132.
S : sudah 133.
P ; berarti ini dihitung berapa? 134.
S : satu simetri putar 135.
P : terus lagi. Ini A masih disini to A menempati B? 136.
S : iya 137.
P : padahal tadi A ada di sini Posisi awal. Berarti di putar lagi. Segini?
138. S : belum
139. P : segini?
140. S : belum
141. P : segini?
142. S : sudah
143. P : jadi hingga menempati bingkainya lagi Berarti tadi satu,
sekarang berapa? 144.
S : dua 145.
P : terus lagi, sampai ini kembali lagi A kembali ke posisi awal. Segini?
146. S : belum
147. P : segini?
148. S : sudah
149. P ; jadi ada berapa?
150. S : tiga
151. P : sekarang sudut putarnya. Tadi gimana caranya? Satu putaran
penuh ada berapa derajat? 152.
S.6 : 360 153.
P ; padahal ini tadi simetri putarnya ada berapa? 154.
S.6 : tiga 155.
P : yang lain perhatikan ya Ada berapa tadi? 156.
S.6 : tiga 157.
P ; gimana tadi caranya? 158.
S.6 : 360 dibagi 3
159. P : tiga tadi dari mana?
160. S.6 : banyaknya simetri putar
161. P : berarti 360
dibagi 3 berapa? sefira berfikir yang lainnya jangan mengganggu ya, perhatikan 360
dibagi 3 berapa? 162.
S : 120 163.
P : berarti sudut putarnya 120 itu sampai sini ya. Sampai dimana?
164. S : sampai putaran pertama
165. P : kalau sampai sini berapa sudut putar kedua?
166. S : 120
dikali 2 167.
P : berapa? 168.
S : 240 169.
P : kalau satu putaran penuh berapa? 170.
S : 360 171.
P : yaa, silakan duduk. 172.
S : bertepuk tangan 173.
P : paham semuanya? 174.
S : paham Dari transkrip video di atas, peneliti menunjuk slah satu siswa yang tidak
memperhatikan untuk maju memperagakan alat peraga. Siswa tersebut sudah sedikit memahami bagaimana pengguanaan alat peraga tersebut
walaupun harus dibimbing oleh peneliti.
175. P : yaa, satu lagi yang maju, siapa? Ayo siswa malu-malu bayu
sini maju Sekarang yang mana, jajar genjang atau belah ketupat? 176.
S.7 : persegi panjang 177.
P : coba buktikan 178.
S.7 : satu, dua sambil memperagakan 179.
P : setuju yang lain? 180.
S : setuju 181.
P : berarti ada berapa? 182.
S : dua simetri putar 183.
P : sudut putarnya berapa? 184.
S : 180 dan 360
185. P : paham dari mana?
186. S.7 : dari 360
dibagi 2 187.
P : dua dari mana? 188.
S.7 : dari simetri putarnya 189.
P : ya sudah, boleh kembali duduk. Yok satu lagi 190.
S : hendra pak, hendra pak 191.
P : yaa, sini hendra maju Sekarang apa ini? 192.
S : jajar genjang. 193.
P : coba ada berapa simetri putarnya? 194.
S.8 : ada dua 195.
P ; coba dibuktikan, yang pertama gimana?
196. S.8 : satu, dua sambil memperagakan.
197. P : ini udah kembali lagi to?
198. S.8 : iya
199. P : sudah paham?
200. S : sudah
201. P : silakan kembali
202. S : bertepuk tangan
Dari transkrip video di atas, beberapa siswa berani maju untuk mempraktekkan alat peraga, ada juga siswa yang harus disuruh maju oleh
peneliti. Siswa-siswa tersebut sudah mampu menggunakan alat peraga tersebut untuk mencari banyaknya simetri putar suatu bangun datar.
203. P : sekarang kalau Z ada berapa simetri putarnya?
204. S : dua
205. P : ini satu, kemudian dua. Sudah paham?
206. S : sudah
207. P : sekarang kalau huruf E
208. S : satu
209. P : gimana? Gini ya? sambil memutar alat peraga
210. S : iya
211. P : kalau L?
212. S : satu
213. P : satu juga, ini ya menunjukan pada siswa
214. S : iya
215. P : sekarang kita akan menentukan posisi setiap titik sudut jikat
bangun itu diputar hingga mendapatkan simetri putar. Bagaimana caranya? Saya kasih contoh ya, misalnya persegi ini ya
216. S : ya
217. P : jika persegi diputar samapi sini berapa derajat?
218. S : 90
219. P : berarti jika diputar 90
maka posisi titik sudutnya, A menempati? 220.
S : B 221.
P : B meempati? 222.
S : C 223.
P : C menempati? 224.
S : D 225.
P : D menempati? 226.
S : A 227.
P : paham? 228.
S : paham 229.
P : sekarang kalau diputar sampai sini berapa derajat? 230.
S : 180
231. P : berarti 180
. Titik A menempati? 232.
S : C 233.
P : B menempati? 234.
S : D 235.
P : C menempati? 236.
S : A 237.
P : D menempati? 238.
S : B 239.
P : paham semua?? 240.
S : paham 241.
P : sekarang yang mau bertanya silakan bertanya Ada yang mau bertanya?
242. S : tidak.
Berdasarkan transkrip video di atas, siswa memperhatikan peneliti bagaimana menentukan perpindahan posisi titik sudut suatu bangun datar
setelah diputar, siswa juga menjawab pertanyaan yang peneliti berikan. 243.
P : oke kalau tidak ada, kalian akan praktik sendiri. sambil membagi alat peraga
244. P : setelah membagi oke perhatikan Sekarang kalian buka amplop
itu Keluarkan bangun-bangun itu Ada berapa? 245.
S : lima 246.
P : sudah semua? 247.
S : sudah 248.
P : setiap anak mendapat 5 bangun kan? 249.
S : iya 250.
P : sekarang saya akan membagi kertas lagi. Kertas ini untuk menggambar ya sambil membagi kertas kosong.
251. P : setelah membagi kertas sekarang perhatikan Semuanya sudah
dapat kertas kosong? 252.
S : sudah 253.
P : kertas ini digunakan untuk menjiplak bangun-bangun tadi. Paham?
254. S : paham
255. P : kemudian mengerjakan soal-soalnya dibuku kalian masing-
masing. Jadi kertas ini hanya untuk memperagakan kalian saja. Paham?
256. S : waktunya 30 menit ya
257. S : yaa
258. P : coba perhatikan Yang pertama kita jiplak bangunnya.. kemudian
ikuti perintah berikutnya pada LKS 259.
S : Ya Pak..
Setelah transkrip video di atas, siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS dengan bantuan alat peraga. Dalam mengerjakan LKS,
siswa menggunakan alat peraga yang dibagikan oleh peneliti. Selama mengerjakan LKS, beberapa siswa bertanya kepada peneliti jika masih
bingung dan kesulitan. Setelah selesai, siswa menuliskan jawabannya di papan tulis, dan hasilnya dicocokkan bersama-sama siswa lain. Beberapa
siswa menanggapi jawaban siswa lain dengan membenarkan jawaban yang masih belum tepat.
3. Analisis Hasil Pre Tes dan Post Tes
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil belajar pada pre tes dan post tes. Data pre tes berupa skor yang diperoleh siswa pada
evaluasi pembelajaran regular. Kemudian skor tersebut dihitung supaya mendapatkan nilai hasil pre tes. Nilai diperoleh dari skor yang diperoleh
siswa dibagi dengan skor maksimal kemudian dikali 100. Nilai tersebut akan digunakan untuk mengklasifikasi siswa yang tuntas dan siswa yang
tidak tuntas KKM yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75. Siswa yang tidak tuntas akan mengikuti pembelajaran remedial dengan
penggunaan alat peraga papan simetri putar. Berikut merupakan nilai yang telah diperoleh siswa.
Tabel 4.10 Daftar Nilai Pre TesUalangan Harian
No Nama
Skor Total
Nilai Ket.
1 Bms 17
54,84 Tidak Tuntas
2 By 15
48,39 Tidak Tuntas
3 Ysf 25
80,65 Tuntas
4 Brmm 17
54,84 Tidak Tuntas
5 Dst 21
67,74 Tidak Tuntas
6 Pngk 25
80,65 Tuntas
7 Eg 28
90,32 Tuntas
8 Ftm 12
38,71 Tidak Tuntas
9 Gntr 26
83,87 Tuntas
10 Hndr 12
38,71 Tidak Tuntas
11 Ana 30
96,77 Tuntas
12 Lst 27
87,10 Tuntas
13 Nn 26
83,87 Tuntas
14 Okt 25
80,65 Tuntas
15 Pj 27
87,10 Tuntas
16 Ans 4
12,90 Tidak Tuntas
17 Sfr 7
22,58 Tidak Tuntas
18 Spt 31
100 Tuntas
19 Kmlt 19
61,29 Tidak Tuntas
20 Tr 18
58,06 Tidak Tuntas
21 Ad 7
22,58 Tidak Tuntas
22 Dn 18
58,06 Tidak Tuntas
Dari hasil nilai pre tes di atas dapat diketahui bahwa siswa yang tidak tuntas berjumlah 12 siswa 54,55. Siswa tersebut harus mengikuti
pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar. Setelah siswa tersebut mengikuti pembelajaran remedial, maka
diadakan tes remedial dengan soal yang tingkat kesulitannya sama dengan pre tes supaya dapat dibandingkan secara tepat. Data hasil post tes berupa
skor yang dapat dilihat pada tabel 4.7 .
Nilai post tes diperoleh dengan perhitungan yang sama seperti perhitungan nilai pre tes. Berikut
merupakan nilai post tes yang diperoleh siswa. Tabel 4.11
Daftar Nilai Post TesTes Remedial
No Nama
Skor Total
Nilai 1 Bms
14 45,16
2 By 27
87,10 3 Brmm
20 64,51
4 Dst 29
93,55 5 Ftm
24 77,42
6 Hndr 21
67,74 7 Ans
11 35,48
8 Sfr 17
54,84 9 Kmlt
26 83,87
10 Tr 29
93,55 11 Ad
9 29,03
12 Dn 27
87,10
Tabel 4.11 di atas menunjukkan nilai hasil yang diperoleh siswa pada pembelajaran remedialpost tes. Nilai hasil belajar tersebut akan
dibandingkan dengan nilai hasil belajar pada saat pembelajaran regular untuk melihat apakah terjadi peningkatan hasil belajar. Berikut ini
merupakan rangkuman hasil belajar siswa pada saat pembelajaran regularnilai pre tes dan pembelajaran remedialnilai post tes.
Tabel 4.12 Daftar Perbandingan Nilai Pre Tes dan Nilai Post Tes
No Nama
Nilai Pre Tes
Keterangan Nilai
Post Tes Keterangan
1 Bms 54,84 Tidak Tuntas
45,16 Tidak Tuntas
2 By 48,39 Tidak Tuntas
87,10 Tuntas
3 Brmm 54,84 Tidak Tuntas
64,51 Tidak Tuntas
4 Dst 67,74 Tidak Tuntas
93,55 Tuntas
5 Ftm 38,71 Tidak Tuntas
77,42 Tuntas
6 Hndr 38,71 Tidak Tuntas
67,74 Tidak Tuntas
7 Ans 12,90 Tidak Tuntas
35,48 Tidak Tuntas
8 Sfr 22,58 Tidak Tuntas
54,84 Tidak Tuntas
9 Kmlt 61,29 Tidak Tuntas
83,87 Tuntas
10 Tr 58,06 Tidak Tuntas
93,55 Tuntas
11 Ad 22,58 Tidak Tuntas
29,03 Tidak Tuntas
12 Dn 58,06 Tidak Tuntas
87,10 Tuntas
Dari tabel di atas dapat dilihat sebanyak 6 siswa yang tuntas, sedangkan 6 siswa yang lain tidak tuntas karena nilainya masih di bawah KKM KKM
yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75, bahkan ada satu siswa yang mengalami penurunan hasil belajar.
D. Pembahasan