Analisis Data PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

3. Tabulasi Data Transkrip Video Transkrip video dibuat untuk menyesuaikan antara lembar pengamatan dengan kenyataannya. Transkrip video tersebut dapat di lampiran C.3 halaman 139.

C. Analisis Data

1. Analisis Lembar Pengamatan Data hasil pengamatan akan dianalisis secara deskriptif. Analisis ini berdasarkan pada hasil lembar pengamatan yang telah diisi oleh observer. Berikut ini merupakan analisis lembar pengamatan tersebut. Tabel 4.9 Analisis Hasil PengamatanObservasi No 1 Aspek yang diamati 2 Hasil Pengamatan 3 Keterangan 6 Analisis 7 Ya 4 Tidak 5 1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran. √ Siswa siap mengikuti proses pembelajaran, hal ini dikarenakan sudah masuk kelas dan mempersiapkan alat tulis. 2. Siswa memperhatikan penjelasan guru. √ Ada beberapa siswa yang tidak memperhatik an. Sebagian besar siswa aktif memperhatikan penelti saat menjelaskan materi simetri putar dengan alat peraga, beberapa siswa juga tidak memperhatikan guru, dan asik mainan sendiri 1 2 3 6 7 4 5 3. Siswa mencatat hal – hal penting. √ Beberapa siswa tidak mencatat. Beberapa siswa mencatat hal yang dianggap penting oleh siswa, beberapa siswa tidak mencatat karena mereka focus memperhatikan menjelasan peneliti. 4. Siswa menjawab pertanyaan dari guru. √ Terkadang dijawab secara bersama- sama. Setiap peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa, ada beberapa siswa yang menjawab, pertanyaan juga terkadang dijawab secara bersama-sama. 5. Siswa mengerjakan LKS dengan baik. √ Seluruh siswa mengerjakan LKS dengan baik dengan panduan peneliti. 6. Siswa berdiskusi dengan temannya saat mengerjakan LKS. √ Saat siswa merasa bingung, siswa berinisiatif berdiskusi dengan teman sebangkunya untuk menemukan jawabannya. 7. Siswa mampu menggunakan alat peraga saat mengerjakan lembar kerja siswa. √ Semua siswa bisa menggunakan alat peraga untuk mengerjakan LKS, namun ada salah satu siswa yang masih bingung dalam penggunaan untuk bangun datar tertentu. 8. Siswa memiliki inisiatif untuk menanyakan hal yang belum jelas kepada guru. √ Ada beberapa siswa yang aktif menanyakan hal yang belum jelas. Beberapa siswa aktif bertanya kepada peneliti ketika mereka masih merasa bingungbelum jelas. Siswa yang lain hanya bertanya pada temannya. 1 2 3 6 7 4 5 9. Siswa memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa lain. √ Siswa memberikan tanggapan saat siswa lain menuliskan jawaban di depan kelas. Beberapa siswa berani memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa lain yang kurang tepat, siswa itu memberikan jawaban yang benar. 10. Siswa berani maju menuliskan jawaban di papan tulis. √ Ada siswa yang maju dengan kemauannya sendiri, ada pula yang harus ditunjuk. Beberapa siswa dengan berani maju untuk menuliskan jawabannya di depan kelas. beberapa siswa juga cenderung diam, dan harus disuruh peneliti untuk maju menuliskan jawabannya. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar baik. Hal ini terlihat dengan semua indikator lembar pengamatan terpenuhi. 2. Analisis Traskrip Video 1. P : Selamat pagi semuanya. 2. S : Selamat pagi pak. 3. P : Kemarin kan kita sudah belajar tentang simetri putar, sudah ulangan juga kan? 4. S : Sudaaah.. 5. P : Hari ini kita akan belajar mengenai atau lebih mendalami lagi materi tentang simetri putar. Namun, hari ini kita akan belajar dengan menggunakan alat peraga yang ada disini sambil menunjukan alat peraga yang akan digunakan dan nanti anak-anak bisa mencobanya sendiri. Sebelumnya siapa yang masih ingat apa itu simetri putar? 6. S : siswa berfikir tentang pengertian simetri putar karena sebagian dari mereka sudah lupa apa pengertian dari simetri putar 7. P : Gimana, simetri putar adalah …..ayo brema, apakah sudah belajar? 8. S1 : Belum sambil mengeleng-gelengksn kepala 9. P : Simetri putar adalah simetri …. 10. S : Simetri yang …. masih berfikir 11. P : Simetri putar adalah simetri yang menyebabkan titik sudut bangun-bangun datar tersebut dapat tepat menempati titik sudut yang lain secara tepat setelah diputar. bersama-sama siswa.Sudah ingat semua? 12. S : Sudah.. Berdasarkan transkrip video di atas siswa menjawab pertanyaan peneliti walaupun secara bersama-sama. Siswa juga memperhatikan penjelasan peneliti, saat peneliti menjelaskan pengertian simetri putar. 13. P : Kalau begitu kita langsung k alat peraganya ya. Sambil kita mengingat-ingat. Disini kita memiliki banyak bangun datar. Nah, dapat kita perhatikan bangun datar apa saja ini? Ini huruf apa? sambil menunjuk huruf yang ada di dalam alat peraga. 14. S : Z, E, L, persegi, segitiga sama kaki, jajar genjang, eh bukan, itu belah ketupat siswa berdebat mengenai bentuk bangun datar 15. P : Hayo, mana yang benar? 16. S.2 : Jajar genjang, itu jajar genjang. 17. S.3 : Bukan, itu belah ketupat. 18. S.2 : Jajar genjang. 19. S.3: Belah ketupat. 20. P : Yang benar, ini adalah belah ketupat. Hanya saja memasangnya miring. Sebenarnya begini ya sambil memperlihatkan kepada siswa Belah ketupat kan? 21. S : iyaaa 22. P : Nah, yang ini bangun apa menunjuk bangun segitiga sama sisi? 23. S : Segitiga sama sisi. 24. P : Terus menunjuk bangun disebelahnya? 25. S : Persegi panjang, jajar genjang. Berdasarkan traskrip video di atas, siswa memperhatikan peneliti saat memperkenalkan alat peraga papan simetri putar, siswa mampu menyebutkan jenis-jenis bangun datar yang terdapat pada alat peraga tersebut. Siswa berdebat tentang jenis bangun belah ketupat, karena ada siswa yang menyebut bangun itu adalah jajar genjang, hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu menanggapi jawaban siswa lain. 26. P : Nah, kita kemarin kan juga sudah belajar mengenai banyaknya simetri putar. Mempunyai berapa simetri putar bangun persegi? 27. S : Empaaaat 28. P : Coba buktikan Salah satu maju Siapa? 29. S : Bayuuuu 30. P : Ayo bayu maju Bagaimana cara membuktikannya coba? Dari posisinya ABCD ya. Gimana? Satu, dua, tiga, empat siswa memutar alat peraga. 31. S : siswa tepuk tangan 32. P : Paham semuanya? 33. S : Paham. 34. P : Kemudian berapa saja sudut-sudut putarnya? 35. S : persegi pak? 36. P : iya persegi. Tadi memiliki berapa simetri putar? 37. S : empat 38. P : empat simetri putar. Kemudian berapa sudut-sudut putarnya? 39. S : 90 , 180 , 270 , 360 40. P : ayo satu saja yang menjawab Coba trio 41. S.4 : 90 , 180 , 270 , 360 42. P : ya betul. Anak-anak sudah tau belum bagaimana cara mencari sudut-sudut putarnya? Sudah tau belum? 43. S : beluuum 44. P : kalau belum, kan ini dalam satu putaran penuh ada berapa derajat? 45. S : 360 46. P : jadi dari posisi awal gini samapi memutar kembali ke posisi awal ada berapa derajat? 47. S : 360 . 48. P : padahal simetri putar persegi ada? 49. S : empat 50. P : berarti cara kita mencari sudut-sudut putarnya bagaimana? 51. S : 360 dibagi empat. 52. P : 360 dibagi empat sama dengan … 53. S : 90 54. P : nah, hayo perhatikan 90 itu maksudnya apa? Ada yang tau? 55. S : mengeleng-gelengkan kepala 56. P : jadi setiap diputar sampai menemukan simetri piutar itu besarnya 90 . Berarti satu simetri putar ini 90 . Kemudian ditambah 90 . Berarti? 57. S : 180 58. P : ditambah lagi 90 . 59. S : 270 60. P : ditambah lagi 90 . 61. S : 360 62. P : sudah kembali ke posisi awal lagi kan? 63. S : iya 64. P : sudah paham semuanya? 65. S :sudah. Siswa memperhatikan saat peneliti menjelaskan bagaimana mencari banyaknya simetri putar suatu bangun datar dengan bantuan alat peraga, beberapa siswa juga mencatat bagaimana cara mencari sudut-sudut putar suatu bangun datar. 66. P : kemudian untuk segitiga sama kaki memiliki berapa simetri putar? 67. S : Satu 68. P : kenapa? 69. S : diam 70. P : hayo salah satu menjawab 71. S.5 : karena tidak bisa diputar 72. P : coba sini maju 73. S.5 : nggak mau mas 74. P : nggak papa sini maju, ga usah malu. Ayo sini tak bantu. Katanya tadi ga bisa diputar, lha ini bisa diputar. 75. S.5 : nggak mau ah mas. 76. P : berapa tadi simetri putarnya? 77. S : Satu 78. P : kenapa? Karena dalam satu putaran penuh, bangun segitiga sama kaki hanya menempati tepat bingkainya hanya 1 kali. bersam-sam siswa. Paham? 79. S : paham 80. P : sudut putarnya berapa? 81. S : 360 82. P ; karena dari sini diputar, kembali lagi baru mendapatkan simetri putar. Kemudian yang ketiga bangun apa ini? 83. S : belah ketupat 84. P : simetri putarnya ada berapa? 85. S : siswa berbisik-bisik 86. P : berapa? Hayo trio berapa? 87. S.4 : dua 88. P : ya benar ada dua. Coba maju Buktikan 89. S.4: ngga mau mas 90. P : ngga papa, Cuma membuktikan kog, trio maju. Ayo perhatikan yang lain 91. S.4 : satu 92. P : satu, dari mana tadi? Dari sini ya sambil menunjuk alat peraga. Satu, terus? 93. S.4 : dua siswa lain bertepuk tangan Dari transkrip video di atas, ada siswa yang menjawab kurang tepat setelah di suruh membuktikan oleh peneliti tidak mau karena malu. Siswa juga menjawab pertanyaan peneliti walaupun dengan perintah peneliti. 94. P : oke, ini tadi bangun apa? 95. S : belah ketupat 96. P : sudut-sudut putarnya berapa? 97. S : 180 98. P : 180 sama berapa? 99. S : 360 100. P : gimana tadi caranya? 101. S : 360 dibagi dua 102. P : dua dapet dari mana hayo? 103. S : karena simetri putarnya ada dua 104. P : nah 360 dibagi dua hasilnya berapa? 105. S : 180 106. P : berarti setiap satu putaran yang menghasilkan simetri putar besar sudutnya 180 . Berarti sampai sini 180 ya sambil memutar bangun datar. 107. S : iya 108. P : terus diputar lagi sampai penuh, berarti? 109. S : 360 110. P : ya betul. Paham semua? 111. S : paham 112. P : ada yang belum paham? Boleh bertanya Sefira sudah paham? 113. S.6 : sudah Dari transkrip video di atas, siswa memperhatikan penjelasan peneliti, ada juga yang mencatat tentang hal yang dianggap siswa penting. 114. P : coba sini maju sefira Yang segitiga sama sisi ada berapa simetri putarnya? 115. S.6 : ngga mau 116. S : ayo maju fir 117. P : ngga papa, temennya aja berani lho. Ayo Ayo latihan berani ngomong di depan umum lho. sefira maju. Ayo jelaskan pada temen-temennya. Yang lain perhatikan dulu Memiliki berapa simetri putar bangun segitiga sama sisi? 118. S.6 :Satu 119. P : satu? Coba dibuktikan dulu, diputar-putar 120. S.6 : satu sambil memutar 121. P : satu gini? 122. S.6: iya 123. P : atau gimana? Coba lagi 124. S.6 : satu, dua sambil memutar bangun sgitiga samasisi 125. P : jadi gini ya, simetri putar itu, jika bangun itu diputar. Nah ini segitiga ini ya. Paham? 126. S.6 : paham 127. P : diputar, inikan menempati bingkainya, posisi awalnya. Terus diputar ke kanan searah jarum jam. Segini belum menempati bingkainya to? 128. S : belum 129. P : segini? sambil memutar 130. S : belum 131. P : segini? sambil memutar 132. S : sudah 133. P ; berarti ini dihitung berapa? 134. S : satu simetri putar 135. P : terus lagi. Ini A masih disini to A menempati B? 136. S : iya 137. P : padahal tadi A ada di sini Posisi awal. Berarti di putar lagi. Segini? 138. S : belum 139. P : segini? 140. S : belum 141. P : segini? 142. S : sudah 143. P : jadi hingga menempati bingkainya lagi Berarti tadi satu, sekarang berapa? 144. S : dua 145. P : terus lagi, sampai ini kembali lagi A kembali ke posisi awal. Segini? 146. S : belum 147. P : segini? 148. S : sudah 149. P ; jadi ada berapa? 150. S : tiga 151. P : sekarang sudut putarnya. Tadi gimana caranya? Satu putaran penuh ada berapa derajat? 152. S.6 : 360 153. P ; padahal ini tadi simetri putarnya ada berapa? 154. S.6 : tiga 155. P : yang lain perhatikan ya Ada berapa tadi? 156. S.6 : tiga 157. P ; gimana tadi caranya? 158. S.6 : 360 dibagi 3 159. P : tiga tadi dari mana? 160. S.6 : banyaknya simetri putar 161. P : berarti 360 dibagi 3 berapa? sefira berfikir yang lainnya jangan mengganggu ya, perhatikan 360 dibagi 3 berapa? 162. S : 120 163. P : berarti sudut putarnya 120 itu sampai sini ya. Sampai dimana? 164. S : sampai putaran pertama 165. P : kalau sampai sini berapa sudut putar kedua? 166. S : 120 dikali 2 167. P : berapa? 168. S : 240 169. P : kalau satu putaran penuh berapa? 170. S : 360 171. P : yaa, silakan duduk. 172. S : bertepuk tangan 173. P : paham semuanya? 174. S : paham Dari transkrip video di atas, peneliti menunjuk slah satu siswa yang tidak memperhatikan untuk maju memperagakan alat peraga. Siswa tersebut sudah sedikit memahami bagaimana pengguanaan alat peraga tersebut walaupun harus dibimbing oleh peneliti. 175. P : yaa, satu lagi yang maju, siapa? Ayo siswa malu-malu bayu sini maju Sekarang yang mana, jajar genjang atau belah ketupat? 176. S.7 : persegi panjang 177. P : coba buktikan 178. S.7 : satu, dua sambil memperagakan 179. P : setuju yang lain? 180. S : setuju 181. P : berarti ada berapa? 182. S : dua simetri putar 183. P : sudut putarnya berapa? 184. S : 180 dan 360 185. P : paham dari mana? 186. S.7 : dari 360 dibagi 2 187. P : dua dari mana? 188. S.7 : dari simetri putarnya 189. P : ya sudah, boleh kembali duduk. Yok satu lagi 190. S : hendra pak, hendra pak 191. P : yaa, sini hendra maju Sekarang apa ini? 192. S : jajar genjang. 193. P : coba ada berapa simetri putarnya? 194. S.8 : ada dua 195. P ; coba dibuktikan, yang pertama gimana? 196. S.8 : satu, dua sambil memperagakan. 197. P : ini udah kembali lagi to? 198. S.8 : iya 199. P : sudah paham? 200. S : sudah 201. P : silakan kembali 202. S : bertepuk tangan Dari transkrip video di atas, beberapa siswa berani maju untuk mempraktekkan alat peraga, ada juga siswa yang harus disuruh maju oleh peneliti. Siswa-siswa tersebut sudah mampu menggunakan alat peraga tersebut untuk mencari banyaknya simetri putar suatu bangun datar. 203. P : sekarang kalau Z ada berapa simetri putarnya? 204. S : dua 205. P : ini satu, kemudian dua. Sudah paham? 206. S : sudah 207. P : sekarang kalau huruf E 208. S : satu 209. P : gimana? Gini ya? sambil memutar alat peraga 210. S : iya 211. P : kalau L? 212. S : satu 213. P : satu juga, ini ya menunjukan pada siswa 214. S : iya 215. P : sekarang kita akan menentukan posisi setiap titik sudut jikat bangun itu diputar hingga mendapatkan simetri putar. Bagaimana caranya? Saya kasih contoh ya, misalnya persegi ini ya 216. S : ya 217. P : jika persegi diputar samapi sini berapa derajat? 218. S : 90 219. P : berarti jika diputar 90 maka posisi titik sudutnya, A menempati? 220. S : B 221. P : B meempati? 222. S : C 223. P : C menempati? 224. S : D 225. P : D menempati? 226. S : A 227. P : paham? 228. S : paham 229. P : sekarang kalau diputar sampai sini berapa derajat? 230. S : 180 231. P : berarti 180 . Titik A menempati? 232. S : C 233. P : B menempati? 234. S : D 235. P : C menempati? 236. S : A 237. P : D menempati? 238. S : B 239. P : paham semua?? 240. S : paham 241. P : sekarang yang mau bertanya silakan bertanya Ada yang mau bertanya? 242. S : tidak. Berdasarkan transkrip video di atas, siswa memperhatikan peneliti bagaimana menentukan perpindahan posisi titik sudut suatu bangun datar setelah diputar, siswa juga menjawab pertanyaan yang peneliti berikan. 243. P : oke kalau tidak ada, kalian akan praktik sendiri. sambil membagi alat peraga 244. P : setelah membagi oke perhatikan Sekarang kalian buka amplop itu Keluarkan bangun-bangun itu Ada berapa? 245. S : lima 246. P : sudah semua? 247. S : sudah 248. P : setiap anak mendapat 5 bangun kan? 249. S : iya 250. P : sekarang saya akan membagi kertas lagi. Kertas ini untuk menggambar ya sambil membagi kertas kosong. 251. P : setelah membagi kertas sekarang perhatikan Semuanya sudah dapat kertas kosong? 252. S : sudah 253. P : kertas ini digunakan untuk menjiplak bangun-bangun tadi. Paham? 254. S : paham 255. P : kemudian mengerjakan soal-soalnya dibuku kalian masing- masing. Jadi kertas ini hanya untuk memperagakan kalian saja. Paham? 256. S : waktunya 30 menit ya 257. S : yaa 258. P : coba perhatikan Yang pertama kita jiplak bangunnya.. kemudian ikuti perintah berikutnya pada LKS 259. S : Ya Pak.. Setelah transkrip video di atas, siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS dengan bantuan alat peraga. Dalam mengerjakan LKS, siswa menggunakan alat peraga yang dibagikan oleh peneliti. Selama mengerjakan LKS, beberapa siswa bertanya kepada peneliti jika masih bingung dan kesulitan. Setelah selesai, siswa menuliskan jawabannya di papan tulis, dan hasilnya dicocokkan bersama-sama siswa lain. Beberapa siswa menanggapi jawaban siswa lain dengan membenarkan jawaban yang masih belum tepat. 3. Analisis Hasil Pre Tes dan Post Tes Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil belajar pada pre tes dan post tes. Data pre tes berupa skor yang diperoleh siswa pada evaluasi pembelajaran regular. Kemudian skor tersebut dihitung supaya mendapatkan nilai hasil pre tes. Nilai diperoleh dari skor yang diperoleh siswa dibagi dengan skor maksimal kemudian dikali 100. Nilai tersebut akan digunakan untuk mengklasifikasi siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas KKM yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75. Siswa yang tidak tuntas akan mengikuti pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar. Berikut merupakan nilai yang telah diperoleh siswa. Tabel 4.10 Daftar Nilai Pre TesUalangan Harian No Nama Skor Total Nilai Ket. 1 Bms 17 54,84 Tidak Tuntas 2 By 15 48,39 Tidak Tuntas 3 Ysf 25 80,65 Tuntas 4 Brmm 17 54,84 Tidak Tuntas 5 Dst 21 67,74 Tidak Tuntas 6 Pngk 25 80,65 Tuntas 7 Eg 28 90,32 Tuntas 8 Ftm 12 38,71 Tidak Tuntas 9 Gntr 26 83,87 Tuntas 10 Hndr 12 38,71 Tidak Tuntas 11 Ana 30 96,77 Tuntas 12 Lst 27 87,10 Tuntas 13 Nn 26 83,87 Tuntas 14 Okt 25 80,65 Tuntas 15 Pj 27 87,10 Tuntas 16 Ans 4 12,90 Tidak Tuntas 17 Sfr 7 22,58 Tidak Tuntas 18 Spt 31 100 Tuntas 19 Kmlt 19 61,29 Tidak Tuntas 20 Tr 18 58,06 Tidak Tuntas 21 Ad 7 22,58 Tidak Tuntas 22 Dn 18 58,06 Tidak Tuntas Dari hasil nilai pre tes di atas dapat diketahui bahwa siswa yang tidak tuntas berjumlah 12 siswa 54,55. Siswa tersebut harus mengikuti pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar. Setelah siswa tersebut mengikuti pembelajaran remedial, maka diadakan tes remedial dengan soal yang tingkat kesulitannya sama dengan pre tes supaya dapat dibandingkan secara tepat. Data hasil post tes berupa skor yang dapat dilihat pada tabel 4.7 . Nilai post tes diperoleh dengan perhitungan yang sama seperti perhitungan nilai pre tes. Berikut merupakan nilai post tes yang diperoleh siswa. Tabel 4.11 Daftar Nilai Post TesTes Remedial No Nama Skor Total Nilai 1 Bms 14 45,16 2 By 27 87,10 3 Brmm 20 64,51 4 Dst 29 93,55 5 Ftm 24 77,42 6 Hndr 21 67,74 7 Ans 11 35,48 8 Sfr 17 54,84 9 Kmlt 26 83,87 10 Tr 29 93,55 11 Ad 9 29,03 12 Dn 27 87,10 Tabel 4.11 di atas menunjukkan nilai hasil yang diperoleh siswa pada pembelajaran remedialpost tes. Nilai hasil belajar tersebut akan dibandingkan dengan nilai hasil belajar pada saat pembelajaran regular untuk melihat apakah terjadi peningkatan hasil belajar. Berikut ini merupakan rangkuman hasil belajar siswa pada saat pembelajaran regularnilai pre tes dan pembelajaran remedialnilai post tes. Tabel 4.12 Daftar Perbandingan Nilai Pre Tes dan Nilai Post Tes No Nama Nilai Pre Tes Keterangan Nilai Post Tes Keterangan 1 Bms 54,84 Tidak Tuntas 45,16 Tidak Tuntas 2 By 48,39 Tidak Tuntas 87,10 Tuntas 3 Brmm 54,84 Tidak Tuntas 64,51 Tidak Tuntas 4 Dst 67,74 Tidak Tuntas 93,55 Tuntas 5 Ftm 38,71 Tidak Tuntas 77,42 Tuntas 6 Hndr 38,71 Tidak Tuntas 67,74 Tidak Tuntas 7 Ans 12,90 Tidak Tuntas 35,48 Tidak Tuntas 8 Sfr 22,58 Tidak Tuntas 54,84 Tidak Tuntas 9 Kmlt 61,29 Tidak Tuntas 83,87 Tuntas 10 Tr 58,06 Tidak Tuntas 93,55 Tuntas 11 Ad 22,58 Tidak Tuntas 29,03 Tidak Tuntas 12 Dn 58,06 Tidak Tuntas 87,10 Tuntas Dari tabel di atas dapat dilihat sebanyak 6 siswa yang tuntas, sedangkan 6 siswa yang lain tidak tuntas karena nilainya masih di bawah KKM KKM yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75, bahkan ada satu siswa yang mengalami penurunan hasil belajar.

D. Pembahasan