Pembahasan PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

Tabel 4.12 Daftar Perbandingan Nilai Pre Tes dan Nilai Post Tes No Nama Nilai Pre Tes Keterangan Nilai Post Tes Keterangan 1 Bms 54,84 Tidak Tuntas 45,16 Tidak Tuntas 2 By 48,39 Tidak Tuntas 87,10 Tuntas 3 Brmm 54,84 Tidak Tuntas 64,51 Tidak Tuntas 4 Dst 67,74 Tidak Tuntas 93,55 Tuntas 5 Ftm 38,71 Tidak Tuntas 77,42 Tuntas 6 Hndr 38,71 Tidak Tuntas 67,74 Tidak Tuntas 7 Ans 12,90 Tidak Tuntas 35,48 Tidak Tuntas 8 Sfr 22,58 Tidak Tuntas 54,84 Tidak Tuntas 9 Kmlt 61,29 Tidak Tuntas 83,87 Tuntas 10 Tr 58,06 Tidak Tuntas 93,55 Tuntas 11 Ad 22,58 Tidak Tuntas 29,03 Tidak Tuntas 12 Dn 58,06 Tidak Tuntas 87,10 Tuntas Dari tabel di atas dapat dilihat sebanyak 6 siswa yang tuntas, sedangkan 6 siswa yang lain tidak tuntas karena nilainya masih di bawah KKM KKM yang telah ditentukan oleh sekolah adalah 75, bahkan ada satu siswa yang mengalami penurunan hasil belajar.

D. Pembahasan

Setelah melakukan analisis data, peneliti akan mencoba membahas data tersebut. Pembahasan sesuai dengan rumusan masalah yang telah disusun, yaitu tentang hasil belajar siswa dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar. Berikut merupakan pembahasan dari dua hal tersebut. 1. Tanggapan Siswa Selama Pembelajaran Remedial Tanggapan siswa selama pembelajaran dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar dapat diketahui dari lembar pengamatan dan transkrip video yang telah dianalisis. Dalam pembelajaran remedial tersebut, sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan peneliti, beberapa siswa tidak memperhatikan karena sibuk mainan sendiri. Beberapa siswa juga aktif menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh peneliti, walaupun kebanyakan siswa menjawab secara bersama-sama. Hanya sedikit siswa yang mencatat hal penting saat peneliti menjelaskan materi, karena beberapa siswa hanya memperhatikan saja. Seluruh siswa mengerjakan LKS dengan baik dengan panduan peneliti. Siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya jika masih merasa kesulitan. ketika siswa itu masih belum jelas terhadap penjelasan siswa lain, siswa itu bertanya kepada peneliti. Siswa juga memberikan tanggapan kepada jawaban siswa lain, halini terbukti saat siswa lain menuliskan jawaban di depan kelas, ada beberapa siswa yang membenarkan beberapa jawaban yang masih belum tepat. Hampir semua siswa mampu menggunakan alat peraga untuk mengerjakan LKS, namun ada satu siswa yang memerlukan bimbingan dari peneliti. Setelah LKS selesai dikerjakan semua siswa berani menuliskan jawaban di depan kelas, walupun ada beberapa yang harus disuruh oleh peneliti. Dalam pembelajaran ini, peneliti lebih menitik beratkan pada penggunaan alat peraga papan simetri putar untuk membantu siswa mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi simetri putar. Siswa terbantu dengan pengguanaan alat peraga ini, karena siswa tidak membayangkan lagi proses perputaran setiap bangun datar. Siswa lebih memahami bagaimana menentukan banyaknya simetri putar, dan sudut putarnya, dan menentukan letakposisi titik sudut suatu bangun datar setelah diputar. Siswa juga merasa senang dapat berdiskusi dengan temannya saat mengerjakan LKS, karena siswa dapat saling membantu dalam mengerjakan LKS. Secara keseluruhan tanggapan siswa terhadap pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar positifbaik, hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatanobservasi dan analisis transkrip video. 2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada penelitian ini, peneliti mengguanakan dua kali tes yaitu pre tesulangan harian dan post testes remedial. Berdasarkan hasil dari pre tesulangan harian yang dapat di lihat pada tabel 4.10, terdapat 10 siswa 45,45 sudah tuntas dan masih ada 12 siswa 54,55 yang belum tuntas dan harus mengikuti pembelajaran remedial dengan penggunaan alat peraga papan simetri putar. Selama proses pembelajaran remedial siswa diberikan alat peraga untuk membantu siswa mengerjakan lembar kerja siswa. Setelah pembelajaran remedial selesai, peneliti melakukan post testes remedial kepada siswa yang mengikuti pembelajaran remedial. Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa terdapat 11 siswa yang mengalami peningkatan nilaihasil belajar setelah mengikuti pembelajaran remedial dengan pengguanaan alat peraga papan simetri putar. Namun dari 11 siswa yang mengalami peningkatan tersebut masih terdapat 5 siswa yang masih belum tuntas karena nilainya masih dibawah KKM yaitu 75. Bahkan masih ada satu siswa yang mengalami penurunan hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran remedial. Berikut merupakan daftar nilai yang menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa : Tabel 4.13 Daftar Hasil Belajar Beserta Keterangannya No Nama Nilai Pre Tes Nilai Post Tes Keterangan Kriteria Ketuntasan Besar Pening- katan Persentase Peningkatan 1 Bms 54,84 45,16 Menurun Tidak Tuntas - 9,68 -17,65 2 By 48,39 87,10 Meningkat Tuntas 38,71 79,99 3 Brmm 54,84 64,51 Meningkat Tidak Tuntas 9,67 17,63 4 Dst 67,74 93,55 Meningkat Tuntas 25,81 38,10 5 Ftm 38,71 77,42 Meningkat Tuntas 38,71 100 6 Hndr 38,71 67,74 Meningkat Tidak Tuntas 29,03 74,99 7 Ans 12,90 35,48 Meningkat Tidak Tuntas 22,58 175,04 8 Sfr 22,58 54,84 Meningkat Tidak Tuntas 32,26 142,87 9 Kmlt 61,29 83,87 Meningkat Tuntas 22,58 36,84 10 Tr 58,06 93,55 Meningkat Tuntas 35,49 61,13 11 Ad 22,58 29,03 Meningkat Tidak Tuntas 6,45 28,57 12 Dn 58,06 87,10 Meningkat Tuntas 29,03 50 Dari tabel 4.13 di atas dapat dihitung persentase siswa yang mengalami peningkatan maupun penurunan hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran remedial. Berikut ini pengelompokan dan perhitungan persentasenya. a. Siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar dan tuntas : b. Siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar dan tidak tuntas : c. Siswa yang mengalami penurunan hasil belajar : d. Siswa yang nilainya masih di bawah KKM : Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa siswa yang mengalami peningkatan dan tuntas sebanyak 6 siswa 50 sedangkan siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar namun belum mencapai KKM ada 5 siswa 41,67. Sehingga jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar baik tuntas maupun tidak tuntas sebanyak 11 siswa 91,67. Siswa yang mengalami penurunan hasil belajar hanya ada satu siswa 8,33. Secara keseluruhan siswa yang tidak dapat mencapai KKM ada 6 siswa 50. Persentase peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.13. Rata-rata persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran remedial dengan penggunaaan alat peraga papan simetri putar adalah 65,63. Setelah melihat hasil pre tes dan post tes tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga papan simetri putar dalam pembelajaran remedial dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi papan simetri putar. Hal ini terlihat dari persentase peningkatan hasil belajar siswa baik yang tuntas maupun tidak tuntas sebesar 91,67 walaupun masih ada beberapa siswa yang belum mencapai batas ketuntasan minimal yang diharapkan. Selain itu rata-rata persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran remedial mencapai 65,63.

E. Kelemahan Penelitian