Langkah – Langkah Pemecahan Masalah Penjelasan

3.4. Langkah – Langkah Pemecahan Masalah

mulai Merumuskan masalah dan menetapkan tujuan penelitian Studi literatur 1. Pendekatan 2. 3. yang digunakan 4. Peneliti sebelumnya Studi lapangan Kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapi Identifikasi variabel Analisa dan Pembahasan 1. Analisa Waste 2. Analisa detail mapping Kesimpulan dan Saran Selesai Pembuatan detail mapping dengan Value Stream Mapping yang terpilih TAHAP IDENTIFIKASI TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA TAHAP ANALISA, KESIMPULAN DAN SARAN Memilih dari dengan bobot terbesar Pengolahan data pemetaan dengan BPM Gambar 3.1 Flowchart pemecahan masalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5. Penjelasan

Flowchart Pemecahan Masalah 1. Langkah I : Mulai Pada langkah ini merupakan awal dari proses pemecahan masalah dengan studi pengenalan dari perusahaan yang menjadi tempat penelitian. 2. Langkah II : Studi literatur Studi literatur bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman landasan teori dari permasalahan yang akan diteliti, serta menunjang dan mempermudah bagi penelitian untuk merumuskan masalah penelitian tersebut, yang meliputi konsep produktivitas, pendekatan lean, seven waste, tools yang digunakan untuk memecahkan permasalahan, dan peneliti sebelumnya. 3. Langkah III : Studi lapangan Pada Studi lapangan, peneliti melakukan observasi secara langsung pada perusahaan. Observasi ini dilakukan untuk memahami whole stream secara keseluruhan pada sistem pemenuhan order produk mesin diesel DI 900 L pada PT. Tri Ratna Diesel Indonesia Gresik. 4. Langkah IV : Merumuskan masalah dan menetapkan tujuan penelitian Langkah ini merupakan perumusan masalah yang disusun berdasarkan latar belakang dari masalah yang ada kemudian ditentukan metode yang tepat dalam penyelesaian permasalahan tersebut, dan menetapkan tujuan penelitian agar dapat diketahui tipe-tipe dan penyebab terjadinya waste serta dapat memberikan usulan perbaikan pada perusahaan. 5. Langkah V : Identifikasi variabel Langkah ini merupakan pengidentifikasian variable-variabel yang berhubungan dengan pemecahan masalah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 6. Langkah VIII : Pengumpulan data Pada langkah ini peneliti melakukan pengumpulan data yang meliputi data aliran bahan atau proses produksi, data waktu produksi, data biaya serta pengumpulan data hasil kuisioner 7 waste. 7. Langkah IX : Pengolahan data Langkah ini merupakan pengolahan data dengan cara melakukan pemetaan dengan Big Picture Mapping, dimana tools ini digunakan untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan dan value stream sistem produksi, dimana tool ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan pemahaman secara umum dari sistem produksi perusahaan dalam hal memproduksi mesin diesel. 8. Langkah X :Metode VALSAT Langkah ini menunjukan bahwa pegolahan data juga menggunakan metode VALSAT, dimana metode VALSAT ini digunakan untuk memetakan secara detail waste pada aliran nilai yang fokus pada value adding process. 9. Langkah XI : Pengolahan kuisioner Pada tahap ini dilakukan pengolahan kuisioner untuk mengetahui dan menetapkan bobot waste yang telah diberikan kepada karyawan dilantai produksi, dan dari pengolahan tersebut akan diketahui rata-rata waste yang terjadi. 10. Langkah XII : Pemilihan tool dengan matrix Pada langkah ini dilakukan pemilihan tool dengan matriks. Dari hasil jenis pemborosan pada langkah XI akan diolah dengan menggunakan tabel Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. VALSAT lalu hasil tersebut digunakan untuk melakukan pemilihan tool dengan matrix. 11. Langkah XIII : Perhitungan produktivitas Langkah ini menunjukan perhitungan produktivitas awal guna memberikan usulan perbaikan. 12. Langkah XIV : Analisa dan pembahasan Pada tahap ini dilakukan pembahasan mengenai hasil pengolahan data yang telah dilakukan beserta pengembangan analisa berdasarkan informasi yang telah diperoleh. 13. Langkah XV : Kesimpulan dan saran Langkah ini memberikan ringkasan ulang atau kesimpulan terutama mengenai hal–hal penting yang menjadi tujuan penelitian yang dilakukan. Selain itu juga memberikan saran-saran demi perbaikan perusahaan Dalam tahap ini dilakukan analisa dan pembahasan lebih detail mengenai detailed mapping, waste yang berhasil diidentifikasi. Pada tahap ini juga dilakukan analisa terhadap penyebab dari waste tersebut. Kemudian memberikan rekomendasi dan rancangan perbaikan khususnya pada pengurangan biaya dan waktu.

3.6. Tahap Kesimpulan dan Saran