Data Aliran Bahan Valsat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

4.1.1. Data Aliran Bahan

Aliran bahan atau aliran fisik dimulai dari proses kedatangan material dari supplier yang meliputi Crank case, Crank shaft, Cam Shaft dan komponen – komponen yang lainnya . Dari data historis perusahaan didapatkan kedatangan material yang dibutuhkan untuk membuat mesin diesel bisa langsung dipenuhi, sehingga kedatangan material tidak terlalu lama menghabiskan waktu menunggu. Material yang telah sampai ke perusahaan langsung di periksa atau dicek apakah sudah sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi standar toleransi QC Quality Control yang telah dibuat perusahaan. Apabila material yang dikirim supplier sudah sesuai dengan standar QC perusahaan maka akan dilanjutkan dengan proses berikutnya. Namun, apabila tidak sesuai dengan standar toleransi QC perusahaan akan dikembalikan kepada supplier. Material yang telah memenuhi standar QC passed akan dibawa menuju gudang bahan baku. Material ini nantinya akan disiapkan untuk mengalami serangkaian proses sampai menjadi sebuah produk mesin diesel sesuai dengan pesanan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.2. Valsat

Dalam pengumpulan data, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengadakan interview dan kuisioner kepada beberapa personel produksi. Interview ini dilakukan untuk mengetahui waste apa yang sering muncul dalam proses produksi perusahaan. Sebagai data tabulasi dan perhitungan metode Value Stream Analysis untuk penentuan Value Stream Mapping. Pertama-tama kepada kepala rekam medik. Penulis menjelaskan apakah yang dinamakan waste tersebut dan contoh-contoh daripada waste yang biasa timbul dalam perusahaan, seperti waiting, overproduction, transport, inappropriate processing, unnecessary motion , dan defect. Setelah adanya kesepahaman persepsi, mereka diminta pendapat secara lisan, waste manakah yang sering muncul dalam proses produksi PT. Tri Ratna Diesel Indonesia, sesuai dengan apa yang sudah mereka temui saat ini.

4.2. Big Picture Mapping