Evaluasi Model One-Step Approach to SEM Analisis Unidimensi Analisis Unidimensi

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 yaitu 2,153 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.3.6. Evaluasi Model One-Step Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one – steep approach to SEM. One – steep approach to SEM digunakan bila model dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik Hair, et,al, 1998. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural Base Model MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Satisfaction, Customer Loyalty Model Specification : One Step Approach - Base Model Art Product Art Service 1 Customer Satisfaction d_ar 1 d_as 1 X11 er_7 1 1 X12 er_8 1 X21 er_1 1 1 X22 er_2 1 Art Purchase d_ap X31 er_4 X32 er_5 1 1 1 1 Customer Loyalty d_cl Y1 er_10 Y2 er_11 1 1 1 1 Y3 er_12 1 X13 er_9 1 X23 er_3 1 X33 er_6 1 Sumber : Data Diolah Tabel 4.14. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Base Model Kr it er ia Hasil Nilai Kr it is Ev aluasi Model CminDF 0,969 ≤ 2,00 baik Probability 0,536 ≥ 0,05 baik RMSEA 0,000 ≤ 0,08 baik GFI 0,929 ≥ 0,90 baik AGFI 0,900 ≥ 0,90 baik TLI 1,005 ≥ 0,95 baik CFI 1,000 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.7. Analisis Unidimensi

First Order Tabel 4.15. Unidimensi First Order Ust d St d Regression Weight Est im at e Est im at e Pr ob. X11 - - Art_Product 1,000 0,628 0,000 X12 - - Art_Product 1,132 0,780 0,000 X13 - - Art_Product 1,337 0,894 0,000 X21 - - Art_Service 1,000 0,781 0,000 X22 - - Art_Service 0,881 0,777 0,000 X23 - - Art_Service 0,775 0,631 0,000 X31 - - Art_Purchase 1,000 0,623 0,000 X32 - - Art_Purchase 1,021 0,671 0,000 X33 - - Art_Purchase 0,884 0,530 0,000 Y1 - - Customer_Loyalty 1,000 0,832 0,000 Y2 - - Customer_Loyalty 1,098 0,868 0,000 Y3 - - Customer_Loyalty 0,947 0,701 0,000 Sumber : Lampiran 3

4.3.8. Analisis Unidimensi

Second Order Tabel 4.16. Unidimensi Second Order Kepuasan Pelanggan Ust d St d Regression Weight Est im at e Est im at e Pr ob. Art_Product - - Cust om er _Sat isfact ion 0,477 0,890 0,000 Art_Service - - Cust om er _Sat isfact ion 0,352 0,385 0,007 Art_Purchase - - Cust om er _Sat isfact ion 0,214 0,454 0,008 Sumber : Lampiran 3

4.3.9. Uji Kausalitas