pelajaran, memberikan dorongan untuk belajar, memberikan pengawasan dalam belajar, dan memberikan motivasi belajar.
Sehingga siswa yang kebutuhannya terpenuhi dalam menunjang pelajaran, mendapat motivasi, dan mendapatkan pengawasan
belajar maka prestasi belajarnya pun dapat meningkat dikarenakan dengan kebutuhan belajar terpenuhi maka siswa akan lebih mudah
menerima pelajaran dan memahami materi.
c. Hubungan antara minat belajar fisika dan perhatian orangtua
dengan prestasi belajar.
Dari hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa hipotesis mayor diterima hal ini berarti ada korelasi antara minat belajar fisika dan
perhatian orantua dengan prestasi belajar. Besarnya korelasi antraa minat belajar fisika dan perhatian orangtua dengan prestasi belajar
adalah 0,924. Dan jika dibandingkan dengan R dari tabel nilai ini lebih besar dibanding nilai R
tabel
yang besarnya adalah 0,250 dengan taraf signifikasi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan ada
korelasi antara minat belajar dan perhatian orangtua dengan prestasi belajar.
Melihat dari kondisi siswa SMP N 1 Depok, dalam menyampaikan materi pelajaran fisika, guru menggunakan media yang membantu agar
memudahkan siswa untuk memahami materi lebih mudah. Pembelajaran menggunakan media bantu seperti proyektor dan laptop banyak siswa juga
menggunakan smarthphone untuk mencatat. Ketika peneliti bertanya kepada guru yang mengajar apakah boleh siswa menggunakan handphone
di kelas, jawaban guru membolehkan selama masih untuk kepentingan proses pembelajaran dan selama ini tidak pernah ditemukan kasus siswa
menggunkan handphonenya
untuk kepentingan
diluar proses
pembelajaran. Untuk melihat bagaimana perhatian orangtua siswa SMP N 1 Depok peneliti juga melihat latarbelakang orantua para siswa dan
ternyata sebagian besar siswa memiliki orangtua yang dapat digolongkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kedalam golongan menengah ke atas sehingga untuk siswa mendapatkan kebutuhan belajar di rumah, kebutuhan alat yang menunjang pelajaran
pasti terpenuhi. Tetapi untuk lebih menyakinkan lagi peneliti menyebarkan angket perhatian orangtua dan skornya pun dengan rata-rata yang tinggi
52,19. Ini bersesuaian dengan Hasbullah dalam Vovi Efriani, 2013: 18 mengatakan bahwa perhatian orang tua sangat berpengaruh dalam
pendidikan anaknya, karena apa-apa yang diajarkan orang tua pada anaknya akan membawa pengaruh terhadap kehidupan anak didik,
demikian pula terhadap pendidikan yang dialaminya disekolah dan di masyarakat sehingga tujuan belajar akan tercapai dengan maksimal. Bila
orang tua acuh tak acuh terhadap aktivitas belajar anaknya, biasanya anak kurang atau tidak memiliki semangat dalam belajar sehingga sukar
diharapkan mencapai prestasi yang maksimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI