5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Minat
Minat adalah kecendrungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam bidang itu Winkel, W.S., 1986: 30. Minat adalah suatu rasa suka dan keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto, 1988:182. Menurut Slameto 1988: 59 minat belajar besar pengaruhnya terhadap belajar,
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat merupakan suatu keinginan yang kuat, gairah, atau kencenderungan hati yang tinggi
terhadap sesuatu NN1, 2008. Menurut Hurlock 1986, dalam Christina, 2003: 37, minat
diartikan sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang terhadap apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk
memilihnya, bila mereka melihat sesuatu itu serta menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Dengan demikian minat adalah kesadaran
seseorang terhadap sesuatu dan yang mendorong orang tersebut untuk memusatkan perhatian terhadap sesuatu itu dengan disertai perasaan
puas dan senang. Minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek, seseorang,
suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Jadi minat harus dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar, kalau tidak
demikian minat itu tidak memiliki arti sama sekali Buchori, 1999: 135.
Sardiman 1988: 76 menyatakan bahwa minat seseorang terhadap suatu objek akan lebih kelihatan apabila obyek sasaran berkaitan
dengan keinginan dan kebutuhan seseorang yang bersangkutan. Minat merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila berhubungan dengan
keinginan atau kebutuhan sendiri, dengan kata lain ada kecenderungan apa yang dilihat dan diamati seseorang adalah sesuatu yang
berhubungan dengan keinginan dan kebutuhan seseorang tersebut. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa
dalam bidang-bidang studi tertentu. Misalkan seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap fisika akan memusatkan perhatiannya
lebih banyak dari pada fisika. Karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi, siswa tadi mampu untuk belajar lebih giat dan
akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan Syah, 2010: 152. Minat adalah sesuatu yang dengannya kita mengidentifikasi diri.
Minat menambah kegembiraan pada setiap kegiatan yang kita lakukan. Ibarat bumbu yang membuat makanan menjadi sedap, minat membuat
seluruh kegiatan menjadi menarik. Minat merupakan sumber motivasi kita berbuat sesuatu misalnya belajar dan berupaya memperoleh
kegembiraan dari apa yang kita minati Andar, 1997: 36. Menurut penulis minat yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada susatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh dan menimbulkan kepuasan bagi dirinya.
B. Pengertian Belajar
Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu usaha tau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang mencakup
perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, ketrampulan, dan sebagainya Dalyono, 2010: 51.
Anwar Bey dalam Dalyono 2010: 51 mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan manusia yang sangat penting dan harus dilakukan
selama hidup, karena melalui belajar dapat melakukan perbaikan dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI