31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sekolah
Penenlitian ini dilakukan di SMP N 1 Depok pada akhir November. SMP N 1 Depok sendiri terdapat di Kabupaten Sleman.
Dari hasil IIUN 2015, Kemdikbud mengumukan 7 provinsi dengan nilai IIUN tertinggi untuk tingkat SMA sederajat. Peringkat
pertama indeks integritas tertinggi diperoleh DI Yogyakarta 79,52, kemudian peringkat kedua dan selanjutnya secara
berurutan diraih Bangka Belitung 77,79, Kalimantan Utara 74,14, Bengkulu 73,69, Nusa Tenggara Timur 73,12,
Kepulauan Riau 72,44, dan Gorontalo 67,78. Sementara rerata untuk IIUN secara nasional adalah sebesar 63,28. SMP ini
beralamat di Jl Sonokeling Condong Catur Gejayan Sleman. SMP N 1 Depok termasuk kedalam SMP baik dalam sekala nasional
seperti yang tertulis pada jogja.tribunnews,com pada tanggal 6 januari 2016 Sejumlah sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK di
Kabupaten Sleman masuk dalam predikat terbaik nasioanal versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. Hal
tersebut berdasarkan Indeks Integritas Ujian Nasioanal IIUN tahun 2015. Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Disdikpora Sleman, di jenjang SMP terdapat sembilan sekolah yang meraih predikat tersebut. Antara lain SMPN 3 Godean,
SMPN 1 Sleman, SMPN 1 Kalasan, SMPN 1 Depok, SMPN 3 Sleman, SMPN 4 Depok, SMPN 1 Godean, SMPN 4 Pakem dan
SMPN 1 Pakem. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi
minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar fisika. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Depok.
Mengingat keterbatasan waktu penelitian dan biaya yang dibutuhkan, maka penelitian dilakukan dengan mengambil sampel.
Sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik random sampling. Dengan memilih 2 kelas dari 6 kelas menggunakan
random sampling dengan cara melotre kelas yang akan digunakan untuk penelitian. Pertama ke enam kelas akan di tuliskan pada 6
potongan kertas lalu keenam potongan kertas itu akan di masukan kedalam toplestabung. Penenliti akan mengambil 2 potongan
kertas dari dalam tabung dengan mata tertutup. Sehingga didapatkan 2 kelas yang akan diteliti dan kelas tersebut adalah
kelas A dan kelas F Untuk mengetahui pengaruh kedua prediktor secara bersama-sama terhadap prestasi belajar fisika, pada siswa
kelas VII SMP N 1 Depok digunakan teknik analisa korelasi ganda.
B. Data
1. Minat belajar Fisika Siswa SMP N 1 Depok Kelas VII
Tabel 8. Skor Minat Siswa Kelas VII
Subjek Total Skor Minat
Subjek Total Skor Minat
S1 52 S33
43 S2
55 S34 46
S3 39 S35
49 S4
44 S36 59
S5 43 S37
54 S6
48 S38 53
S7 45 S39
49 S8
50 S40 46
S9 59 S41
50 S10
53 S42 50
S11 52 S43
52 S12
52 S44 37
S13 43 S45
60 S14
60 S46 57
S15 64 S47
51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 8. Skor Minat Siswa Kelas VII
Subjek Total Skor Minat
Subjek Total Skor Minat
S16 37 S48
53 S17
50 S49 51
S18 52 S50
54 S19
49 S51 49
S20 52 S52
53 S21
56 S53 51
S22 57 S54
36 S23
47 S55 53
S24 55 S56
51 S25
47 S57 52
S26 52 S58
51 S27
51 S59 52
S28 51 S60
44 S29
40 S61 51
S30 56 S62
44 S31
53 S63 43
S32 58 S64
50 rata-rata
50,25
2. Perhatian orang tua Siswa SMP N 1 Depok Kelas VII
Tabel 9. Skor Perhatian Orang tua Siswa Kelas VII Subjek
Total Skor Perhatian
Subjek Total Skor
Perhatian S1
59 S33 30
S2 59 S34
45 S3
43 S35 50
S4 47 S36
56 S5
45 S37 57
S6 53 S38
43 S7
55 S39 53
S8 47 S40
55 S9
61 S41 49
S10 54 S42
55 S11
53 S43 53
S12 52 S44
59 S13
50 S45 52
S14 55 S46
58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI