4. Kecamatan Burneh
Kecamatan Burneh merupakan wilayah dengan relief yang beragam pula dimana relief yang ada sangat beragam yaitu dilayah datar, bergelombang dan
berbukit. Ketinggian wilayah berkisar antara 28 – 50 m dpl. Kemiringan wilayah
berkisar antara 1 – 3 . Lokasi pengambilan sampel di kecamatan Burneh
tersebar di tiga lokasi meliputi desa Benangkah, desa Jambu, dan desa Binoh. a. Desa Benangkah
Desa Benangkah merupakan wilayah dengan relief datar dengan formasi pedologi. Jenis tanahnya adalah Alfisols dengan berbahan induk kapur.
Ketinggian wilayah berkisar antara 31 – 34 m dpl dengan tingkat kelerengan 1.
Warna tanah daerah ini adalah Yellowish Red dengan hue - value - chroma 5 YR 58. Varietas tebu yang sudah dibudidayakan disana adalah tebu Balulawang
dan PS 864. Hasil evaluasi lahan menunjukkan bahwa wilayah Benangkah termasuk
dalam kelas S2
wa oa
dalam klasifikasi kesesuaian lahan. Sedangkan klasifikasi kemampuan kesuburan tanah menunjukkan bahwa daerah Benangkah termasuk
dalam unit C
kb
1. Hasil kedua klasifikasi menunjukkan adanya korelasi antara keduanya dimana subkelas dari klasifikasi kesesuaian lahan menunjukkan
bahwa faktor pembatas selain ketersediaan air adalah ketersediaan oksigen Oxygen Availability khususnya pada kondisi drainase yang terhambat. Tanah di
kawasan Benangkah memiliki tekstur liat berdebu dimana persentasi liat dan debu sama yaitu 47. Hal inilah yang mengakibatkan tanah di daerah ini
memiliki drainase yang buruk. Dalam klasifikasi kesuburan tanah pun memiliki hasil yang serupa dimana tipe dan subtipe memiliki nilai C. Hal ini berarti tanah
tersebut memiliki karakteristik dimana laju infiltrasi yang rendah dengan kemampuan menahan air yang tinggi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Faktor pembatas lain dalam klasifikasi kemampuan kesuburan tanah adalah tanah bereaksi basa dengan pH lebih dari 7,3. Hal ini disebabkan karena
tanah mengandung kapur tinggi. Hardjowigeno 2007 menjelaskan bahwa penggunaan pupuk fosfat alam dan fosfat lain yang tidak larut dalam air perlu
dihindari. Kemungkinan besar terjadi kekahatan unsur mikro terutama Fe dan Zn. b. Desa Jambu
Desa Jambu merupakan daerah dengan relief berbukit. Ketinggian wilayah berkisar antara 28
– 37 m dpl dengan tingkat kelerengan 2 . Jenis tanah wilayah ini adalah alfisl dengan formasi pedologi dan berbahan induk
kapur. Warna tanah daerah ini adalah Yellowish Red dengan hue - value - chroma 5 YR 58.
Hasil evaluasi lahan menunjukkan bahwa daerah jambu termasuk dalam kelas S3
oa
sesuai marginal dalam klasifikasi kesesuaian lahan. Sedangkan klasifikasi kemampuan kesuburan tanah menuunjukkan bahwa daerah jambu
termasuk dalam unit C
k
2. Melihat hasil dari dua klasifikasi tersebut diatas maka dapat ditarik garis korelasi antara subkelas kesesuaian lahan S3
oa
Ketersediaan oksigen terutama Drainase dengan tipe dan subtipe dari klasifikasi kemampuan kesuburan tanah yaitu C tanah berliat dengan
karakteristik laju infiltrasi yang rendah dengan kapasitas menahan air yang tinggi. Faktor pembatas lain dalam kemampuan kesuburan tanah adalah
cadangan mineral K yang rendah. c. Desa Binoh
Desa Binoh merupakan wilayah datar dan bergelombang dengan formasi pedologi. Jenis tanah daerah ini adalah Alfisols dengan bahan induk kapur.
Ketinggian wilayah ini berkisar antara 46-50 m dpl dengan tingkat kelerengan 1. Warna tanah wilayah ini adalah Olive Yellow dengan hue - value - chroma
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2,5 Y 68. Varietas tanaman tebu yang telah ditanam adalah varietas PS 862 dan Kidang Kencana.
Hasil evaluasi lahan menunjukkan bahwa wilayah Binoh termasuk dalam sub kelas S2
wa
pada klasifikasi kesesuaian lahan. Sedangkan pada klasifikasi kemampuan kesuburan ranah, daerah Binoh termasuk dalam unit C
k
2. Faktor pembatas dalam klasifikasi kesesuaian lahan adalah ketersediaan air
yaitu curah hujan yang rendah, sedangkan dalam klasifikasi kemampuan kesuburan tanah faktor pembatas adalah tekstur tanah tipe dan subtipe yang
berliat sehingga hal ini berhubungan dengan laju infiltrasi yang rendah tetapi kemampuan tanah dalam menyimpan air cukup tinggi. Kemudian faktor
pembatas lain dalam klasifikasi kemampuan kesuburan tanah adalah cadangan mineral K yang rendah.
5. Kecamatan Arosbaya