6
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Perkembangan Tanaman Tebu
Tebu pertama kali ditemukan di New Guinea pada 6000 SM. Namun, budidaya tanaman ini baru dilakukan pada 1400-1000 SM di India. Dalam bahasa
latin, tebu dikenal dengan sebutan saccharum, yang berasal dari kata karkara dalam bahasa Sanskrit atau sakkara dalam bahasa Prakrit. Setelah mengalami
persilangan dengan spesies-spesies liar dari India dan Cina, sejak 1000 SM tanaman ini menyebar secara berangsur-angsur ke berbagai belahan dunia,
khususnya wilayah tropis, seperti : Hawaii, Mediterania, Karibia, Amerika, akhirnya sampai ke kepulauan Melayu. Saat ini, budidaya tebu telah dilakukan di
lebih dari 70 negara di dunia, antara lain : India, Cuba, Brasil, Mexico, Pakistan, Cina, Filipina, Thailand, Indonesia, Malaysia dan Papua Nugini Kuntohartono dan
Thijsse, 2007. Tebu Saccharum officinarum Linn adalah tanaman untuk bahan baku
gula. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis dan termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen
mencapai kurang lebih 1 tahun.
B. Botani Tanaman Tebu
Tebu merupakan sejenis rumput-rumputan yang memiliki ketinggian sekitar 2-4 meter. Secara garis besar, tanaman tebu dapat dikelompokkan menjadi 4
bagian. Akar berbentuk serabut, tebal dan berwarna putih. Batang berbentuk ruas-ruas yang dibatasi oleh buku-buku, penampang melintang agak pipih,
berwarna hijau kekuningan. Daun berbentuk pelepah, panjang 1-2 m, lebar 4-8 cm, permukaan kasar dan berbulu, berwarna hijau kekuningan hingga hijau tua.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bunga berbentuk bunga majemuk, panjang sekitar 30 cm Kuntohartono dan Thijsse, 2007.
Bentuk fisik tanaman tebu dicirikan oleh terdapatnya bulu-bulu dan duri sekitar pelepah dan helai daun. Banyaknya bulu dan duri beragam tergantung
varietas. Jika disentuh akan menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini kadang menjadi salah satu penyebab kurang berminatnya petani berbudidaya tebu jika masih ada
alternatif tanaman lain. Tinggi tanaman bervariasi tergantung daya dukung lingkungan dan varietas, antara 2,5-4 meter dengan diameter batang antara 2-4
cm Anonymous, 2007.
Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatera Anonymous, 2007. Sistematika tanaman tebu
adalah:
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Graminalis
Familia : Gramineae
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum Linn
Wijayanti 2008 menambahkan kembali bahwa pertumbuhan tanaman tebu umumnya berlangsung selama kurang lebih 12 bulan, terhitung mulai ditanam
hingga dipanen. Tanaman tebu mengalami 4 empat fase pertumbuhan, yaitu : a. Fase perkecambahan germination phase, yaitu dimulai sejak
penanaman hingga pembentukan kecambah pada bud mata, berlangsung selama 30-45 hari, dengan faktor-faktor berpengaruh antara
lain : kadar air, suhu dan aereasi tanah, kadar air, kadar gula tereduksi, status nutrien akar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Fase pertunasan tillering phase, yaitu fase pembentukan tunas yang akan menentukan populasi tanaman, berlangsung kurang lebih 75 hari,
dengan faktor-faktor berpengaruh : sinar matahari, varietas, suhu, kadar air, pupuk.
c. Fase pemanjangan batang grand growth phase, yaitu fase perpanjangan batang tebu, berlangsung sekitar 120-150 hari. Dalam kondisi yang
optimal, dimana kebutuhan air, pupuk, suhu udara dan sinar matahari terpenuhi, kecepatan perpanjangan batang dapat mencapai 4-5 ruas per
bulan. d. Fase pematangan
maturity and ripening phase, yaitu fase pembentukan dan penyimpanan gula, fase ini berlangsung sekitar 90 hari. Air dan
makanan yang diserap oleh akar diangkut menuju daun. Dengan bantuan sinar
matahari, bahan-bahan
tersebut akan
bereaksi dengan
karbondioksida di udara untuk membentuk gula sukrosa. Gula yang terbentuk disimpan di dalam batang, dimulai dari bagian bawah dan
berangsur-angsur naik ke bagian atas batang.
C. Syarat Tumbuh Tanaman Tebu