Subjek Penelitian Metode dan Alat Pengumpulan Data

20

B. Definisi Operasional Variabel

Motivasi adalah proses psikologi yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai satu tujuan. Berkumpul adalah aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah lebih dari 2 orang yang terjadi di suatu tempat untuk melakukan suatu kegiatan yang direncanakan. Motivasi orang berkumpul di coffee shop adalah proses merancang, menggerakan dan mengarahkan perilaku yang dilakukan sekelompok orang untuk berkumpul di tempat yang dinamakan coffee shop demi tercapainya sebuah tujuan. Tujuan yang dimaksudkan bisa berupa meminum kopi, mencari suasana aman dan nyaman, menikmati fasilitas yang disediakan ataupun sekedar menunjukan prestise. Motivasi orang berkumpul di coffee shop dikatakan tinggi apabila skor aitem favorable yang diperoleh subjek tinggi. Motivasi orang berkumpul di coffee shop dikatakan rendah apabila skor aitem unfavorable yang diperoleh subjek tinggi.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang suka mengunjungi coffee shop dengan rentang usia antara 18 hingga 26 tahun dan tinggal di Yogyakarta yang sedang menempuh masa belajar di Perguruan Tinggi. Coffee Shop yang akan diambil sample nya adalah coffee shop yang ada di Yogyakarta dan cukup diminati masyarakat antara lain : Coklat Cafe, 21 Djendelo, dan Rumah Kopi. Serta beberapa random sample dari masyarakat umum.

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Skala untuk menentukan Motivasi apa yang mendasari tiap inidividu berkumpul di coffee shop adalah skala hirarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow 1970. Skala ini merupakan adaptasi dari skala Likert yang terdiri dari 32 aitem dan terbagi dalam 4 kategori aspek yang masing-masing aspek terdiri dari 8 aitem pernyataan favorable dan unfavorable . Pernyataan-pernyataan favorable mengungkap aspek-aspek dari variabel secara positif, dan pernyataan unfavorable yang mengungkap aspek- aspek dari variabel secara negatif. Pada pernyataan favorable untuk pilihan dengan tingkatan sangat setuju dinilai 4, setuju dinilai 3, tidak setuju dinilai 2, dan sangat tidak setuju dinilai 1. Pada pernyataan unfavorable untuk pilihan dengan tingkatan sangat setuju dinilai 1, setuju dinilai 2, tidak setuju dinilai 3, dan sangat tidak setuju dinilai 4. Aspek-aspek tersebut antara lain : a. Aspek Physiological Needs dimana terpenuhinya kebutuhan akan kondisi fisik seseorang yaitu minum. Dalam hal ini meminum kopi menjadi kunci penilaiannya. b. Aspek Safety Needs dimana terciptanya kebutuhan akan rasa aman dan nyaman. Dalam hal ini bagaimana kondisi sebuah coffee shop 22 mampu memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para pengunjungnya. c. Aspek Belongingess Needs dimana individu merasa diterima dan dihargai. Dalam hal ini bagaimana pemilik coffee shop menghargai para konsumennya dengan menyediakan tempat yang nyaman dengan segala pelayanannya ; keramahan karyawan, tempat duduk yang nyaman, fasilitas tambahan yang diberikan hot spot, TV Kabel, bermacam alat permainan. d. Aspek Self Esteem Needs dimana individu memandang ia memiliki harga diri atau status sosial. Dalam hal ini apakah coffee shop mampu menjadikan nilai ststus sosial konsumen muncul. Tabel 3. Blueprint jumlah aitem No Dimensi Indikator No aitem Favorable No aitem Unfavorable Jumlah 1 Physiologycal Needs Kebutuhan minum 1,3,5,7 2,4,6,8 8 25 2 Safety Needs Kebutuhan rasa aman 9,11,13,15 10,12,14,16 8 25 3 Belongingness Need Kebutuhan rasa dihargai 17,19,21,23 18,20,22,24 8 25 4 Self Esteem Needs Kebutuhan pengakuan sosial 25,27,29,31 26,28,30,32 8 25 23 Metode ini memakai try-out terpakai dimana try-out angket berjumlah 30 buah dari total 100 angket. Sedangkan skor aitem berdasarkan sifat aitem dapat dilihat pada tabel 4 di halaman berikut ini. Tabel 4. Skor aitem berdasarkan sifat aitem Sifat Aitem Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Skor tersebut akan menggambarkan tentang motivasi orang berkunjung ke coffee shop. Semakin tinggi nilai yang diperoleh pada tiap aspeknya, maka akan terlihat jelas motivasi apa yang mendasari orang pergi ke coffee shop.

E. Validitas dan Reliabilitas