internasional adalah tingkat yang menunjukkan serangkaian karakteristik yang melekat dan memenuhi ukuran tertentu dalam Musran, 2013. Sedangkan
menurut American Society for quality Control dalam Render dan Herizer 1997 kualitas adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang
menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tampak jelas maupun tersembunyi dalam Eva, 2013. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas merupakan karakteristik yang melekat pada sebuah obyek yang menunjukkan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan.
2.3 Definisi Persepsi
Definisi persepsi menurut para ahli sangat beragam, seperti yang dikemukakan berikut ini. Menurut Stenberg 2008 persepsi adalah
seperangkat proses yang dengannya kita mengenali, mengorganisasikan dan memahami cerapan-cerapan inderawi yang kita terima dari stimuli lingkungan
dalam Yenny, 2014.
Persepsi didefinisikan sebagai proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indra Linda, 2013. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses mengorganisir pendapat yang diterima dari lingkungan sekitar untuk selanjutnya dikembangkan melalui
sebuah analisa.
2.4 Definisi Kepuasan Pengguna
Kata kepuasan satisfaction berasal dari bahasa Latin “satis” yang
memiliki arti cukup baik dan facio yang memiliki arti melakukan atau
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
membuat, sehingga secara etimologi kata kepuasan satisfaction memiliki definisi “upaya pemenuhan sesuatu”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi
atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu hal. Jadi, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja.
2.5 Definisi Website
Website merupakan salah satu bentuk media massa yang dipublikasi melalui jaringan internet yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama
terhubung dalam jaringan internet yang memiliki kemampuan interaktif dan penyebarannya yang sangat cepat. Dengan tujuan memberikan informasi
mengenai data yang di informasikan oleh pengelola atau manajemen website dengan tujuan memberikan informasi kepada pengunjung website Yudho,
2012.
2.5.1 Kegunaan website dalam Lembaga Pendidikan
Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat pada lembaga pendidikan untuk dapat memberikan pelayanan yang prima, diperlukan suatu media
informasi yang menjawab kebutuhan tersebut. Dengan penerapan media informasi diharapkan sebuah lembaga pendidikan dalam segala kegiatannya
dapat menciptakan pelayanan kepada semua pihak. Teknologi internet berupa website sangat sesuai untuk memenuhi tuntutan kecepatan pelayanan yang
diinginkan, mengingat website dapat diakses kapan saja, dimana saja serta
implementasinya relatif murah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.6 Evaluasi Website
Evaluasi sebuah situs dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi antar muka situs yaitu jembatan yang mempertemukan pengguna dengan informasi,
yang dikenal dengan nama uji ketergunaan atau usability testing. Badre Oleh Badre dalam Dewiyana, 2008 memberikan defenisi usability testing atau uji
ketergunaan sebagai berikut, “usability testing has traditionally meant testing for efficiency, ease of learning, and the ability to remember how to perform
interactive tasks without difficulty or errors ” uji ketergunaan adalah
mengukur efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan.
Dalam mengevaluasi sebuah situs dapat dilakukan berdasarkan sudut pandang pengguna pengunjung web web surfer, pengelola situs web web
owner, dan pengembang situs web developer yang merupakan rangkuman dari pihak internal dan eksternal sebuh situs. Tujuan akhir evaluasi situs adalah untuk
kepuasan pengguna dan mengetahui tingkat kualitas suatu website. Dengan terpenuhinya kebutuhan informasi pengguna yang didapat dalam suatu situs tentu
mereka akan puas, dan hal ini tentu akan membawa mereka kembali untuk mengunjungi situs tersebut. Dan ini memberi kesan yang baik kepada pengelola
situs yang bersangkutan serta menunjukkan bahwa tujuan pengelola untuk membuat situs tersebut telah tercapai.
2.7 Definisi Sistem Informasi