Evaluasi Normalitas Data Hasil Pengujian Asumsi SEM

65

BAB V ANALISIS DAN HASIL

5.1 Analisa Implementasi Model

Analisa Implementasi model dilakukan berdasarkan SEM Structural Equation Model. Tahapan dalam analisis ini terdiri dari 3 tahapan yaitu : 1. Pengujian Asumsi SEM 2. Pengujian model pengukuran Measuremenet Model untuk mengetahui Goodness of Fit hubungan antara indikator dengan variabel. 3. Pengujian model struktural untuk mengetahui hubungan antara variabel. Adapun data yang digunakan dalam analisis implementasi model ini menggunakan data persepsikinerja website dari 100 responden yang berasal dari mahasiswa aktif UPN “Veteran” Jawa Timur dimulai dari angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2014.

5.1.1 Hasil Pengujian Asumsi SEM

Hasil pengujian asumsi SEM ini terdiri dari evaluasi normalitas data dan evaluasi data outliers.

5.1.1.1 Evaluasi Normalitas Data

Asumsi normalitas data diuji dengan melihat nilai skewness dan kurtosis dari data yang diperoleh. Apabila nilai cr skewness rentang antara 2,58, maka data masih dapat dinyatakan berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas data dibawah ini memperlihatkan bahwa hampir setengah dari nilai unvariate yang berada di luar rentang nilai 2,58 kecuali pada indikator INT1, INT3, INF5, INF4, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. INF3, INF7, INF4, INF6, INF7, INF8, INF2, INF1. Maka dari itu data dikatakan berdistribusi normal. Serta nilai cr. kurtosis yang berdistribusi normal yaitu keseluruhan nilai indikator berada di bawah 7 7. Tabel 5.1 Hasil Evaluasi Normalitas Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. INT1 1,000 7,000 -,785 -3,206 -,542 -1,107 INT2 1,000 7,000 ,084 ,345 -1,225 -2,500 INT3 1,000 7,000 -,667 -2,724 -,845 -1,725 INT4 1,000 7,000 -,217 -,885 -1,225 -2,500 INT5 1,000 7,000 -,015 -,061 -1,357 -2,769 INT6 1,000 7,000 -,195 -,798 -1,416 -2,890 INT7 1,000 7,000 -,194 -,792 -1,157 -2,362 INT8 1,000 7,000 -,301 -1,229 -,924 -1,887 INF6 1,000 7,000 -,335 -1,368 -,943 -1,925 INF5 1,000 7,000 -,917 -3,743 ,113 ,230 INF4 1,000 7,000 -,842 -3,436 -,271 -,553 INF3 1,000 7,000 -,675 -2,756 -,636 -1,298 INF2 1,000 7,000 -,273 -1,116 -1,083 -2,210 INF1 1,000 7,000 -,508 -2,075 -,783 -1,598 INF7 1,000 7,000 -,658 -2,688 -,450 -,919 USA5 1,000 7,000 -,266 -1,088 -1,003 -2,048 USA4 1,000 7,000 -,761 -3,106 -,721 -1,471 USA6 1,000 7,000 -,743 -3,035 -,326 -,665 USA7 1,000 7,000 -,635 -2,592 -,587 -1,197 USA8 1,000 7,000 -,985 -4,019 -,003 -,006 USA3 1,000 7,000 -,410 -1,674 -,958 -1,956 USA2 1,000 7,000 -,888 -3,624 -,405 -,826 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. USA1 1,000 7,000 -,672 -2,743 -,909 -1,855 Multivariate 91,757 13,529 Sumber : Hasil Olah Data

5.1.1.2 Evaluasi Data Outlier