26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variabel berkaitan
dengan variasi dari variabel lainnya yang dilihat berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2012. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui
hubungan antara job insecurity dengan komitmen organisasi pada karyawan outsourcing.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dua variabel yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Variabel Bebas : job insecurity
2. Variabel Tergantung : komitmen organisasi
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Job Insecurity
Job insecurity adalah perasaan tidak berdaya dan ketakutan akan kehilangan keberlangsungan dari pekerjaan yang dimiliki baik kelanjutan
pekerjaan maupun dari dimensi pekerjaan. Job insecurity terdiri dari lima komponen yakni :
a. Tingkat ancaman terhadap kelanjutan pekerjaan atau aspek-aspek pekerjaan
b. Arti atau pentingnya pekerjaan bagi individu c. Ancaman terhadap fitur pekerjaan yang dinilai penting
d. Kepentingan dari segi keutamaan pekerjaan e. Perasaan ketidakberdayaan untuk mengatasi ancaman
Peneliti menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan komponen-komponen yang ada. Semakin tinggi skor total pada skala job
insecurity maka semakin tinggi job insecurity yang dialami karyawan.
2. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi ialah suatu kondisi di mana seorang karyawan memiliki loyalitas kepada perusahaan sehingga karyawan
tersebut dapat mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari organisasi dan mengerahkan segala usaha demi tercapainya tujuan perusahaan.
Komitmen organisasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut : a. Penerimaan nilai-nilai dan tujuan perusahaan
b. Kemauan untuk mengerahkan usaha kepada perusahaan c. Memiliki kehendak yang kuat untuk tetap berafiliasi dengan
organisasi. Skala yang digunakan peneliti dalam mengukur komitmen
organisasi disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan komponen-komponen dari komitmen organisasi. Semakin tinggi skor total pada skala komitmen
organisasi maka menunjukkan bahwa komitmen organisasinya semakin tinggi, demikian pula sebaliknya.
D. Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam memilih subjek. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel
dengan pertimbangan atau tujuan tertentu Sugiyono, 2012. Pertimbangan atau kriteria subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan
outsourcing PT. Angkasa Pura I Yogyakarta yang telah bekerja lebih dari 6 bulan. Kriteria tersebut dibuat berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan nomor 13 tahun yang berisi bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT hanya dapat diadakan untuk waktu paling lama
dua tahun.
E. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan 2 skala yang terdiri dari 1 skala yang mengukur komitmen organisasi dan 1 skala yang mengukur job insecurity.
Kedua skala tersebut diisi oleh karyawan outsourcing yang bekerja pada sebuah perusahaan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala
dengan metode likert scale. Skala likert digunakan untuk mengukur penilaian atau pernyataan setuju atau tidak setuju yang tersusun dalam empat format
pilihan. Empat pilihan tersebut yakni Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Pilhan netral tidak diberikan pada
semua skala. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecenderungan central desire ability dari subjek Azwar, 2012 karena pilihan netral dinilai sebagai
bentuk penolakan atau pertahanan diri dari aitem-aitem pada skala Friedenberg, 1995. Respon yang diberikan diharapkan dapat memperlihatkan
tingkat kesetujuan subjek. Pernyataan-pernyataan yang terdapat pada skala merupakan aitem
unfavorable dan favorable. Aitem favorable yaitu aitem-aitem yang mendukung aspek yang hendak diukur sedangkan unfavorable adalah aitem-
aitem yang tidak mendukung aspek yang akan diukur. Penilaian kedua jenis aitem tersebut sebagai berikut:
Tabel 1 Penskoran aitem unfavorable dan favorable
No. Alternatif Jawaban Unfavorable
Favorable a.
Sangat Setuju SS 1
4 b.
Setuju S 2
3 c.
Tidak Setuju TS 3
2 d.
Sangat Tidak SetujuSTS 4
1
Berikut ini adalah penjelasan dari skala-skala tersebut: 1.
Skala Job Insecurity Skala Job Insecurity yang digunakan merupakan skala yang
disusun peneliti berdasarkan komponen-komponen job insecurity yang dikemukakan Greenhalgh dan Rosenblatt 1984. Berikut adalah blue
print job insecurity :
Tabel 2 Blue Print Skala Job Insecurity
No. Komponen Job Insecurity Unfavorable Favorable Total aitem 1.
Tingkat ancaman
terhadap kelanjutan
pekerjaan atau
aspek- aspek pekerjaan
3 3
6 20
2. Arti
atau pentingnya
pekerjaan bagi individu 3
3 6
20 3.
Ancaman terhadap fitur pekerjaan yang dinilai
penting 3
3 6
20
4. Kepentingan dari segi
keutamaan pekerjaan 3
3 6
20 5.
Perasaan ketidakberdayaan
untuk mengatasi ancaman
3 3
6 20
TOTAL 15
15 30
100 2.
Skala komitmen organisasi Skala
komitmen organisasi
berisi komponen-komponan
komitmen organisasi berdasarkan teori Steers 1980. Skala yang digunakan merupakan skala yang disusun peneliti. Berikut adalah blue
print dari skala komitmen organisasi : Tabel 3
Blue Print Skala Komitmen Organisasi No.
Komponen Komitmen Organisasi
Unfavorable Favorable Total aitem 1.
Penerimaan nilai-nilai dan tujuan perusahaan.
5 5
10 33
2. Kemauan
untuk mengerahkan
usaha kepada perusahaan
5 5
10 33
3. Memiliki kehendak yang
kuat untuk tetap berafiliasi dengan organisasi
5 5
10 33
TOTAL 15
15 30
100
F. Validitas dan Reliabilitas Skala 1. Validitas