Seleksi Aitem Validitas dan Reliabilitas Skala 1. Validitas

F. Validitas dan Reliabilitas Skala 1. Validitas

Dalam pembuatan skala, diperlukan suatu pengujian validitas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah skala psikologi tersebut mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya. Substansi yang terpenting dalam proses tersebut ialah pembuktian bahwa struktur-struktur seluruh aspek keperilakuan, indikator keperilakuan, dan aitem-aitemnya sesuai dengan konstruk yang akurat bagi atribut yang diukur Azwar, 2012. Validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi dilakukan untuk melihat sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrumen alat ukur benar-benar sesuai dengan tujuan pengukurannya. Validasi dilakukan dengan cara meminta atau mengkonsultasikan isi skala dengan penilai yang kompeten Professional Judgement yakni dosen pembimbing Azwar, 2012.

2. Seleksi Aitem

Seleksi aitem dilakukan dengan menggunakan parameter daya diskriminasi aitem. Daya diskriminasi aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2012. Seleksi aitem dilakukan melalui uji coba try out skala yang telah dibuat kemudian menghitung korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala itu sendiri r ix menggunakan program SPSS for windows versi 16.0. Uji coba try out dilakukan pada tanggal 31 Mei 2013. Pada tahap uji coba, peneliti menggunakan 30 subjek untuk mengisi skala. Ketigapuluh subjek tersebut bekerja pada posisi yang sama yakni housekeeping yang berasal dari vendor di luar perusahaan. Pada skala job insecurity didapatkan beberapa aitem yang gugur setelah proses seleksi aitem. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan r ix ≥ 0,300. Batasan tersebut dapat dipertimbangkan untuk sedikit diturunkan apabila jumlah aitem ternyata belum mencukupi jumlah yang diinginkan Azwar, 2012. Oleh karena itu, peneliti menurunkan batasan korelasi aitem total r ix tersebut menjadi r ix ≥ 0,25 sehingga diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4 Blue Print Hasil Seleksi Skala Job Insecurity No Aspek Nomor aitem valid Nomor aitem gugur Favorable Unfavorable Favorable Unfavorable 1. Tingkat ancaman terhadap kelanjutan pekerjaan atau aspek-aspek pekerjaan. 20 10,22 27 1,16, 2. Arti atau pentingnya pekerjaan bagi individu. 2, 13, 19 17, 29 - 11 3. Ancaman terhadap fitur pekerjaan yang dinilai penting 3, 9 23 25 6, 12 4. Kepentingan dari segi keutamaan pekerjaan 7, 15, 26 30 - 5, 18, 5. Perasaan ketidakberdayaan untuk mengatasi ancaman 14, 21 - 8 4, 24, 28 Total 11 6 3 10 17 13 Pada skala komitmen organisasi didapatkan beberapa aitem yang gugur setelah proses seleksi aitem. Aitem-aitem yang gugur ialah aitem yang memiliki r ix ≤ 0,25 sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5 Blue Print Hasil Seleksi Skala Komitmen Organisasi No Aspek Nomor aitem valid Nomor aitem gugur Favorable Unfavorable Favorable Unfavorable 1. Penerimaan nilai-nilai dan tujuan perusahaan. 1, 21, 30 4, 13, 24 7, 18 10, 27 2. Kemauan untuk mengerahkan usaha kepada perusahaan. 2, 11, 16 5, 25, 28 14, 22 8, 19 3. Memiliki kehendak yang kuat untuk tetap berafiliasi dengan organisasi. 6, 9, 15, 20 17, 23, 26 29 3, 12 Total 10 9 5 6 19 11

3. Reliabilitas