Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Skor Item Tingkat Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Norma Rentang Skor Kategorisasi μ + 1,5 σ X 395 X Sangat Tinggi μ + 0,5 σ X ≤ μ + 1,5 σ 357 X ≤ 395 Tinggi μ – 0,5 σ X ≤ μ + 0,5 σ 304 X ≤ 357 Sedang μ – 1,5 σ X ≤ μ – 0,5 σ 236 X ≤ 304 Rendah X ≤ μ – 1,5 σ X ≤ 236 Sangat Rendah 7. Dari kategori skor item tersebut, data kemudian dikelompokkan berdasarkan norma yang ada. Setelah itu, item-item yang memilki skor yang masuk kategori rendah akan dibahas dan dikembangkan menjadi topik-topik bimbingan belajar-pribadi. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan “Tingkat Tanggung Jawab Dalam Aktivitas Belajar Studi Deskriptif Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan Implikasinya Dalam Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar-Pribadi ”.

A. Hasil Penelitian

1. Tingkat Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta. Tinggi rendahnya tanggung jawab dalam aktivitas belajar Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta digolongkan berdasarkan norma kategorisasi yang mengacu pada pendapat Azwar 2007: 108. Penggolongannya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Penggolongan Tingkat Tanggung Jawab Siswa dalam Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategoriasi 219 X 14 10,3 Sangat Tinggi 185 X ≤ 219 66 48,8 Tinggi 151 X ≤ 185 55 40,7 Sedang 117 X ≤ 151 Rendah X ≤ 117 Sangat Rendah 54 Dari tabel 4.1 terlihat bahwa: a. Terdapat 14 siswa 10,3 yang memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar sangat tinggi. Artinya, bahwa ada 14 siswa 10,3 yang memiliki tanggung jawab dalam dalam belajar sangat baik. b. Terdapat 66 siswa 48,8 yang memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar tinggi. Artinya, bahwa ada 66 siswa 48,8 yang memiliki tanggung jawab dalam aktivitas belajar baik. c. Terdapat 55 siswa 40,7 yang memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar sedang. Artinya, bahwa ada 55 siswa 40,7 yang cukup baik memiliki tanggung jawab dalam dalam belajar baik. d. Tidak ada siswa 0 yang memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar rendah. Artinya, bahwa tidak ada siswa yang kurang memiliki tanggung jawab dalam aktivitas belajar. e. Tidak ada siswa 0 yang memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar sangat rendah. Artinya, bahwa tidak ada siswa yang sangat kurang memiliki tanggung jawab dalam aktivitas belajar. 55 Kategorisasi tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar siswa jika digambarkan dalam diagram dapat dilihat dibawah ini: Gambar 4.1 Diagram Tingkat Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar 56 2. Analisis Capaian Item Tingkat Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar dan Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar-Pribadi yang Sesuai Adapun penggolongannya berdasarkan norma kategorisasi yang mengacu pada Azwar 2007:108 adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Penggolongan Item Tanggung Jawab dalam Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategoriasi No. Item 395 X Sangat Tinggi - 357 X ≤ 395 35 52,2 Tinggi 1, 3, 5, 6, 9, 10, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 22, 23, 27, 29, 31, 33, 37, 39, 42, 43, 45, 49, 51, 53, 54, 55, 57, 59, 62, 63, 64, 65, 67 304 X ≤ 357 29 43,2 Sedang 2, 7, 8, 12, 16, 18, 20, 24, 25, 26, 28, 30, 32, 34, 35, 36, 38, 40, 41, 46, 47, 48, 50, 52, 56, 58, 60, 61, 66 236 X ≤ 304 3 4,4 Rendah 4, 14, 44 X ≤ 236 Sangat Rendah - Data dalam tabel menunjukan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah tidak ada, item dengan kategori rendah sebanyak 3 item 4,4, item dengan kategori sedang sebanyak 29 item 43,2, item dengan kategori tinggi sebanyak 35 item 52,2, dan item dengan kategori sangat tinggi tidak ada. 57 Pada capain total item ini peneliti mengkategorisasikan dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Item rendah artinya item itu belum menunjukkan gambaran mengenai tanggung jawab, item sedang berarti cukup menunjukan gambaran mengenai tanggung jawab, sedangkan item tinggi berarti sudah menunjukkan gambaran mengenai tanggung jawab yang sangat baik. Kategori rendah terdiri dari golongan total item sangat rendah dan rendah, kategori sedang terdiri dari golongan sedang, dan kategori tinggi terdiri dari golongan total item tinggi dan sangat tinggi. Tujuan peneliti mengkategorisasikan capaian tersebut untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini mengenai capaian item yang rendah sebagai usulan topik-topik bimbingan belajar-pribadi. Capaian yang kategorisasi rendah terdapat pada nomor item 4 “Saya kesal dengan teman yang asyik bermain handphone ketika belajar kelompok” yang mempunyai arti bahwa siswa tidak mampu mengelola emosi ketika ada teman yang tidak berkontribusi pada kelompoknya, jika siswa itu mempunyai tanggung jawab maka siswa tersebut akan mengingatkan temannya dengan baik. Nomor item 14 “Saya sulit, mengatur waktu dalam mempelajari kembali materi- materi yang sukar” yang mempunyai arti siswa kurang bersungguh-sungguh untuk berusaha mempelajari materi pelajaran yang sulit dengan waktu yang tersedia. Nomor item 44 “Perhatian saya dalam mengikuti pelajaran terpecah ketika sedang mempunyai masalah” yang mempunyai arti bahwa siswa belum mampu mengendalikan pikirannya 58 ketika sedang mempunyai masalah, semestinya jika siswa mempunyai tanggung jawab yang tinggi akan mampu memfokuskan pikiranya. Total skor item yang rendah nantinya dibuat usulan topik-topik bimbingan belajar- pribadi untuk meningkatkan tanggung jawab dalam aktivitas belajar pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Tingkat Tanggung Jawab Siswa dalam Aktivitas Belajar pada Siswa

Kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Bagi para pelajar tanggung jawab adalah hal penting yang harus dimiliki untuk mencapai hasil belajar dan perilaku yang baik. Kegiatan dalam pembelajaran adalah salah satu wujud perilaku siswa dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta terdapat 14 siswa 10,3 memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar yang sangat tinggi, 66 siswa 48,8 memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar yang tinggi, 55 siswa 40,7 memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar yang sedang. Siswa yang memiliki tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar yang sangat tinggi, berarti siswa mampu menjalankan kegiatan belajarnya dengan amat baik serta mampu meningkatkan hasil belajarnya secara

Dokumen yang terkait

Tingkat tanggung jawab dalam aktivitas belajar (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar-pribadi).

1 10 126

Tingkat tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 6 119

Kemampuan mengelola waktu belajar siswa (studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2015/2016 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar).

0 0 101

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat kebiasaan belajar para siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar klasikal.

0 4 88

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20062007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN SKRIPSI

0 0 115

STUDI TENTANG KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

0 0 107

TINGKAT KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS VIII SMP BOPKRI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20102011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR KLASIKAL

0 0 86

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20102011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN

0 0 102