Batasan Masalah Rumusan Masalah
Agar dapat memahami tanggung jawab remaja harus memiliki pemahaman akan perannya. Pemahaman akan peran remaja yaitu peran
remaja di sekolah, di rumah dan di lingkungan masyarakat. Hal ini akan membantu dan menumbuhkan tanggung jawab dalam melakukan hal-hal
yang menjadi kewajiban dan tugasnya. Misalnya remaja berperan sebagai siswa di sekolah yang mempunyai tugas dan kewajiban belajar, mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler, mengerjakan tugas dengan baik, menaati tata tertib yang berlaku, menghormati guru dan lain sebagainya. Dengan hal
tersebut harapannya siswa dapat memahami peran sebagai siswa dan menjalankan kewajibanya dengan baik.
Menurut Adiwiyoto 2001: 2-3 tanggung jawab adalah kemampuan untuk menanggapi. Secara umum kata itu juga berarti
mengambil keputusan yang patut dan efektif. Patut artinya menetapkan pilihan yang terbaik dalam batas-batas norma sosial dan harapan yang
umum diberikan, untuk meningkatkan hubungan antarmanusia yang positif, serta keselamatan, keberhasilan, dan kesejahteraan mereka sendiri,
sedangkan tanggapan yang efektif adalah tangapan yang memampukan anak mencapai tujuan yang hasil akhirnya adalah makin kuatnya harga diri
mereka. Berdasarkan uraian pendapat di atas maka dapat dipahami bahwa
tanggung jawab adalah tindakan yang harus dilaksanakan oleh seseorang dalam menanggung segala akibat yang terjadi atau sanksi yang akan
ditentukan atas perkataan dan perbuatan yang telah dilakukan.
Menurut Syah 2003:68 “belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”. Lalu menurut Cronbach 1960 dalam Khodijah, 2014: 48
dalam bukunya yang berjudul Educational Psichology “learning is shown
by a change in behavior as a result experience ” belajar ditujukan oleh
perubahan perilaku sebagai pengalaman. Kegiatan interaksi lingkungan yang menghasilkan pengalaman akan merubah dan menghasilkan suatu
tingkah laku yang melibatkan proses berpikir seseorang Menurut Harold 1995 dalam Khodijah, 2014: 47-
48 “learning is to observe, to read, to imitate, to tray something themselves, to listen, to
follow direction ” belajar adalah mengamati, membaca, mengitimidasi,
mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk. Kegiatan belajar tersebut merupakan usaha yang berkaiatan satu dengan yang
lainnya guna mencapai pemahaman materi ilmu pengetahuan. Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow, 1958 dalam Khodijah,
2014: 48 “belajar adalah perolehan kebiasaan, pengetahuan dan upaya- upaya seseorang dalam mengatasi kendala atau penyesuaikan situasi yang
baru”. Perubahan pada seseorang terjadi karena melakukan kebiasaan yang diulang-ulang dan berbagai usaha untuk mencapai keadaan yang baru
dalam menemukan hal baru. Khodijah 2014:50-51 menyimpulkan belajar adalah: