Kedudukan Tugas dan Fungsi Fasilitas

Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 24 d. Ruang Tatarias dan kostum Ruang tata riahas dan kostum terletak di blakang stage tempat pementasan yang hanya sebesar 6 m2, dapat dilihat pada Gambar 2.15 berikut Gambar 2.15 Back Stage Sumber : observasi 9 oktober 2015 e. Gudang penyimpanan kostum Runag kostum yang hanya sebesar 8 m2 digunakan untuk menyimpan dan menaruh kostum maupun sarana – samara pelengkap pada tari, dapat dilihat pada Gambar 2.16 berikut. Gambar 2.16 R. Penyimpanan Kostum Sumber : observasi 9 oktober 2015 Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 25 f. Gudang penyimpanan Instrumen Alat musik berupa gambelan dsb. Gudang alat musik yang ada di sanggar Balerung Stage ini luasnya sekitar 8 m2 yang di pakai sebagai tempat menyimpan dan menaruh alat musik berupa gambelan dan sarana alat pelengkap lainnya, dapat dilihat pada Gambar 2.17 berikut. Gambar 2.17 R. Penyimpanan Gambelan Sumber : observasi 9 oktober 2015 g. Dapur Dapur digunakan sebagai sarana penunjang yang melengkapi sanggar Balerung Stage, terletak di bawah tempat pementasan yang luasnya sekitar 6 m 2 , dapat dilihat pada Gambar 2.18 berikut. Gambar 2.18 Dapur Sumber : observasi 9 oktober 2015 Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 26 h. Toilet Toilet disini difungsikan sebagai sarana servis didalam pengoprasian sanggar tari ini di bedakan menjadi 2 jenis toilet untuk pengunjung atau wisatawan dan toilet untuk pengelola, dapat dilihat pada Gambar 2.19 berikut.. Gambar 2.19 Toilet Sumber : observasi 9 oktober 2015

2.6.2 Puri Agung Pelaitan

Puri Agung Peliatan merupan tempat tinggal dari keluarga kerajaan didaerah Peliatan, Ubud, Gianyar. Alsan kenapa Puri Agung Pelitan dipakai sebagai kajian studi banding objek sejenis karena area puri dulunya dipakai sebagai pusat pemerintahan serta pusat pergelaran seni dan kebudayaan, namun seiring perkembangan jaman, pada jaman modern ini fungsi puri tidak lagi sebagai pusat pemerintahan tetapai, dipakai sebagai pusat sentral seni dan kebudayaan didaerah Gianyar, dapat dilihat pada Gambar 2.20 tampilan dari Puri Agung Pelitan. Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 27 Gambar 2.20 Puri Agung Peliatan Sumber : observasi 9 oktober 2015

1. Lokasi

Puri Agung Peliatan terletak di desa Peliatan yaitu tepatnya di Jl. Raya Peliatan, Ubud, Gianyar-Bali, sekitar 7 km dari pusat kota Gianyar dan 23 km dari pusat kota Denpasar.

2. Sejarah

Puri Agung Peliatan didirikan pada tahun 1761 oleh Ida Agung Made yaitu keturunan ketiga dari kerajaan dalem Sukawati. Kini Puri Agung Peliatan sudah mencapai 10 generasi yang pada sekarang Cokorde Gde Putra Nindia sebagai pengelingsir di Puri Agung Peliatan.

3. Kedudukan

Di daerah Gianyar Puri adalah sentral kegiatan seni dan kebudayaan sebagai penarik minat wisatawan yang berkunjung kesana. Kegiatan – kegian yang di lakukan di area Puri yang berkaitan dengan kegiatan seni pementasan pada hari – hari tertentu contohnya di Puri Agung Peliatan yang mementaskan kesenian setiah hari rabu dan sabtu. 4. Tugas dan Fungsi Pada hakikatnya Puri pada jaman kerajaan dulu merupakan pusat atau sentran pemerintahan serta pergelaran seni dan kebudayaan. Namun seiring dengan perkembangan jaman pusat pemerintahan tidak lagi menggunakan sistem kerajaan, dengan kata lain pusat pemerintahan berali menjadi sistem Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 28 pemerintahan presidensial. Cokorda Gde Nindya menjelasakan bahwa fungsi Puri Agung Peliatan sekarang sebagai pusat seni dan kebudayaan. 5. Bagian – Bagian Pada Puri Agung Peliatan Puri Agung Peliatan dibagi menjadi tiga mandala yaitu nista, madya, utama. Atau kaki badan dan kepala. a. Kaki terdiri dari dua tempat yaitu area semanggen dan encak saji. b. Badan dibagi menjadi tiga yaitu 4 natah di barat Puri Saren Kauh, 4 natah di tengah Puri Agung, dan 4 natah di timur Puri Saren Kangin. c. Kepala merupakan area suci dibagi menjadi empat yaitu, Jaba sisi, Jaba Tengah, Merajan Agung dan Merajan Alit. Areal pada daerah pusat pergelaran seni yaitu Encak Saji Puri Agung Peliatan, dapat dilihat pada Gambar 2.21 berikut. Gambar 2.21 Denah Enjak Saji Puri Agung Peliatan Sumber : observasi 11 oktober 2015 Bale Kembar Digunakan sebagai bale melinggihrapat sekala kecil. Pendopo Biasanya digunakan sebagai tempat rapat sekala besar. Stage Biasanya dipakai sebagai tempat pementasan atau hiburan. Bale Kembar Digunakan sebagai bale gong, tempat alat music atau gambelan. Bale Piasan Dipakai sebagai tempat menyimpan sarana hiyasan pada area encak saji Bale Tegeh