Teori Mengenai Museum Teori Bangunan yang Berkaitan Dengan Pelestarian Pengembangan

Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 20

2.5.4 Tinjauan Mengenai Langgam Arsitektur

Dalam kaitannya pada penentuan tema dan langgam arsitektur maka perlu dialakukan tinjauan teori untuk mendasari terbentuknya tema yang akan diterapkan nantinya pada konsep maupun rancangan arsitektur. Adapun tema langgam arsitektur yang nantinya akan dipakai adalah langgam arsitektur Neo Vernakular. Arsitektur Neo Vernakular tumbuh dari Arsitektur rakyat, yang lahir dari masyarakat. Dengan demikian Arsitektur tersebut sejalan dengan paham kosmologi, pandangan hidup, gaya hidup dan memiliki tampilan khas sebagai cerminan jati diri yang dapat dikembangkan secara inovatif dan kreatif. Arsitektur Neo Vernakular merupakan aliran arsitektur yang memasukkan langgam serta ciri khas daerah tertentu yang dikemas kedalam style yang lebih baru. Arsitektur Neo Vernakular hanya mengambil langgam atau ornamennya saja, tapi tidak mengambil keseluruhan konsepnya. Toffler dalam Wiranto, 2008:15

2.6 Studi Banding Fasilitas Sejenis

Studi banding pada fasilitas sejenis ini berisikan tentang bagaimana memahami proyek sejenis untuk dijadikan referensi perancangan dan bisa dimodifikasi untuk mendapatkan rancangan yang lebih baik. Adapun beberapa objekstudi banding besertakan alasannya sebagai berikut:

2.6.1 Sanggar Tari Balerung Stage

Balerung Stage merupakn sebuah sanggar seni yang mendalami bidang kesenian tari dan tabuh. Alsan kenapa mengambil sanggar tari dan tabuh pada objek studi banding ini karena sanggar merupakan tempat pembelajaran serta pendidikan yang mencangkup atau menjurus kesatu bidang didalam ruang lingkup kesenian. Adapun penggambran objek akan di jelaskan pada Gambar 2.11 berikut. Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar 21 Gambar 2.11 Denah Balerung Stage Sumber : observasi 10 oktober 2015

1. Lokasi

Sanggar tari Balerung Stage terletak di desa Peliatan yaitu tepatnya di Jl. Pekandelan, Peliatan, Ubud Bali sekitar 7 km dari pusat kota Gianyar dan 23 km dari pusat kota Denpasar.

2. Sejarah

Sanggar tari Balerung Stage memiliki sejarah yang unik pada masa pembentukannya. Dicikal bakali oleh peraan puri yang sudah mulai berkembang tidak hanya sebatas sebagai pusat pemerintahan seni dan budaya namun sudah mencangkup berbagi macam aspek didalamnya. Kembali kecerita masa lalu yang di kemukakn oleh A. A. Oka Dalem beliau sebagai pencetus terbentuknya saggar tari yang diberi nama Balerung Mandara Srinetya Waditya pada tahun 1999. A. A. Oka Dalem melihat jelas peranan puri yang mulai mengalami pergeseran dari masa kemasa hal ini tentu saja menjadi suatu problem atau permasalahan bagi para seniman – seniman Stage Parkir Halaman Office Toilet R. Gambelan R. Kostum R. Tatarias Back Stage