Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar
36
2.2 Tabel Perbandingan Tinjauan Objek Sejenis Lanjutan
2.7 Spesifikasi Umum
Dalam Spesifikasi umum Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan ini disusun berdasarkan teori dan studi banding proyek sejenis yang
ada di Bali. Membahas tentang definisi, fungsi, tujuan, sistem pengelolaan, fasilitas, yang nantinya akan disediakan pada perancangan Pusat Pelestarian dan
Pengembangan Kesenian Pelegongan ini.
2.7.1 Definisi
Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan adalah suatu gagasan diman nantinya akan dibuat sutu tempat atau wadah yang bisa menunjang
kegiatan seni kususnya seni tari legong yang berbasis edukasi dengan sistem pembelajaran dari sejarah, perkembangan tari legong dari masa
– kemasa dan seperti apa tarian legong dipanggung masa kini, selaian itu ada beberapa fasilitas
– fasilitas pendukung lainya seperti studio foto, mini museum kusus legong, perpustakaan dan tempat pemutaran filem atau video dokumenter tentang legong.
2.7.2 Fungsi
Adapun fungsi dari Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan ini nantinya sabagai tempat atau wadah bagi kegiatan seni kususnya
Perbandingan dan Kesimpulan Pada Studi Banding Objek Sejenis NO
Kriteria Balerung Satge
Puri Agung Peliatan Musium Arma
5 Manajemen
Pengelola Balerung Stage
dikelola oleh seniman lokal yang
bernama A. A. Oka Dalem
Puri Agung Pelitan merupankan tempat
tingga serta pusat kesenian dan
kebudayaan yang di kelola olah
lingkungan puri yaitu Cokorda Gde Putra
Nindia. Museum Arma
dikelola oleh perseorangan yaitu
oleh A.A. Asrama.
Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelegongan di Gianyar
37
seni tari legong, sumber informasi bagi kalnagan luas, tempat pelestarian dan pengembangan bagi kesenian
– kesenian lokal.
2.7.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian
Pelegongan yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada seniman untuk menyalurkan aspirasi mereka
melalui pertunjukan seni hasil karyanya. 2.
Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan penghayatan dan apresiasi dibidang seni pertunjukan.
3. Memberikan pembelajaran secara edukasi terhadap masyarakat didalam rung
lingkup pelestarian dan pengembangan seni maupun budaya disekitar kita. 4.
Sebagai usaha pembinaan masyarakat peminat seni pertunjukan baik dari kalangan masayarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung untuk
menimakti seni dan budaya di Bali.
2.7.4 Sistem Pengelolaan
Prinsip sistem pengelolaan Pusat Pelestarian dan Pengemembangan Kesenian pelegongan merupakan kerjasama dangan pihak pemerintah dinas
kebudayaan kerjasama dengan desa adat, kerjasama dengan beberapa instansi terkait dan sarana pendukung lainnya yang nantinya akan bergerak dibidang
industri pariwisata di Bali.
2.7.5 Fasilitas dan Persayaratan Fasilitas
Fasilitas – fasilitas yang terdapat pada Pusat Pelestarian dan
Pengembangan Kesenian Pelegongan ditentukan berdasarkan: 1.
Literatur Pada bagian depan terdapat areal untuk sirkulasi, parkir dan ruang penerimaan
seperti lobby, pemesanan tiket, toilet dan resh area. Sedangkan pada area tengah terdapat, mini museum, studio foto, Dan pada area belakang terdapat
tempat pementasan.