31 Evaluasi  program  dilakukan  dari    tahap  sosialisasi,  persiapan  dan
pelaksanaan  untuk  menilai  kendala-kendala  dan  hambatan- hambatan  yang  ditemui  dalam  setiap  tahap  agar  dapat  dijadikan
rekomendasi untuk perencanaan program-program selanjutnya. e.
Tahap Pembuatan Laporan Program Laporan  program  dibuat  berdasarkan  pedoman  yang  sudah
ditentukan.
11. Penyuluhan Penyakit Rabies
Seperti  yang kita ketahui bersama masyarakat Bali memiliki suatu kebiasaan  memelihara  anjing  ataupun   kucing,  yang  sebenarnya  memiliki
suatu  resiko  yang  cukup  fatal  bagi  kehidupan  terutama  dalam  bidang kesehatan yakni berkaitan dengan penularan penyakit Rabies.
Berdasarkan data terbaru dari  Dinas  Kesehatan  Bali, kasus Rabies di  bali  memang  telah  mengalami  penurunan.  Berdasarkan  data  yang  ada,
sepanjang  2011,  di  mana  jumlah  korban  meninggal  sebanyak  26  orang, turun  drastis  sejak  tahun  2010  sebanyak  83  orang.  Angka  itu  setidaknya
sudah  kembali  seperti  saat  dua  tahun  pertama  Rabies  menyerang  Bali,  di mana  korban  meninggal  pada  2009  sebanyak  22  orang  dan  tahun  2008
hanya 4 orang. Begitu juga angka gigitan anjing, telah menurun pada 2011 sebanyak  50.628 kasus dibandingkan tahun 2010  mencapai 67.021 kasus.
Sementara  tahun  2009,  tercatat  21.806  kasus  gigitan.  Sutedja  mengakui masih banyak korban gigitan anjing yang belum memperoleh vaksin.
Pada  2011  dari  50.628  warga  yang  digigit  anjing,  hanya  47.827 yang  mendapat  VAR.  Sementara  tahun  2010,  tercatat  9.586  dari  67.021
warga  digigit  anjing  tidak  memperoleh  vaksin  dan  pada  2009  ada  3.181 warga yang tidak mendapat vaksin dari 21.806 orang yang digigit anjing.
Hasil  pemantauan  petugas  lapangan,  menunjukkan  saat  ini  tinggal empat  desa  yang  masih  masuk  dalam  kategori  desa  penularan  Rabies  di
Bali,  terdiri  atas  2  desa  di  Jembrana,  1  desa  di  Bangli,dan  1  desa  lagi  di
32 Kabupaten  Klungkung.  Padahal  hingga  akhir  November  2011,  kasus
Rabies masih menyebar di 239 desa dari 722 desa yang ada di Bali. Meskipun angka KLB Rabies sudah mengalami penurunan, namun
kita  sebagai  masyarakat  harus  tetap  waspada  untuk  mencegah  maupun penanganan kasus Rabies. Maka perlu diadakannya penyuluhan kesehatan
tentang  Rabies  di  Desa  Abang  Songan,  Kintamani,  Kabupaten  Bangli, Bali, agar nantinya masyarakat lebih sigap jika terjadi kasus Rabies ini.
Tahapan pelaksanaan program :
a. Tahap sosialisasi
Sosialisasi  dilakukan  dengan  Kepala  Desa  dan  warga  masyarakat serta  bantuan  dari  Dinas  Peternakan  dan  Perikanan  Darat
Kabupaten Bangli. b.
Tahap persiapan Persiapan  dilakukan  dengan  penyiapan  materi  mengenai  penyakit
rabies c.
Tahap pelaksanaan Program  penyuluhan  penyakit  rabies  ini  terdiri  dari  kegiatan
penyuluhan tentang penyakit rabies. d.
Tahap evaluasi Sebagaimana  program  lainnya  tahap  evaluasi  program  dilakukan
dari    tahap  sosialisasi,  persiapan  dan  pelaksanaan  untuk  menilai kendala-kendala  dan  hambatan-hambatan  yang  ditemui  dalam
setiap  tahap  agar  dapat  dijadikan  rekomendasi  untuk  perencanaan program-program selanjutnya
e. Tahap pembuatan laporan
Laporan  program  dibuat  berdasarkan  pedoman  yang  sudah ditentukan