Pengertian Kinerja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

2.3 Kinerja Karyawan

2.3.1 Pengertian Kinerja

Mangkunegara 2009:67, berpendapat bahwa kinerja prestasi kerja adalah “hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kep adanya.” Sedangkan Suwatno 2011:196 juga berpendapat bahwa “Kinerja atau prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku, dalam kurun waktu tertentu, berkenaan dengan pekerjaan serta perilaku dan tindakannya. ” Begitu juga menurut Sulistiyani dan Rosidah 2003:224 mengemukakan bahwa Kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi pegawai tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Sedang kinerja suatu jabatan secara keseluruhan sama dengan jumlah rata-rata dari kinerja fungsi pegawai atau kegiatan yang dilakukan. Pengertian kinerja disini tidak bermaksud menilai karakteristik individu tetapi mengacu pada serangkaian hasil yang di peroleh selama periode waktu tertentu. Sehingga dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh pegawai atau karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas berdasarkan tanggung jawab yang telah dibebankan kepadanya.

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Sebagaimana dikatakan oleh Mangkunegara 2009:67 bahwa faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah 1 Faktor kemampuan ability Faktor kemampuan, secara psikologis kemampuan abitity pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan realita pendidikan. Oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. 2 Faktor motivasi motivation Faktor motivasi, motivasi terbentuk dari sikap atitude seorang pegawai dalam menghadapi situasi situation kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggersakkan diri pegawai yang teararah untuk mencapai tujuan organisasi. 3 Lingkungan kerja Dari lingkungan kerja menunjuk pada hal yang berada di sekeliling dan mencakup karyawan di kantor. Kondisi lingkungan kerja lebih banyak tergantung dan diciptakan oleh pimpinan perusahaanorganisasi tersebut, sehingga suasana kerja yang tercipta tergantung pada pola yang diciptakan pimpinan.

2.3.3 Metode Penilaian Kinerja