dengan proporsi 43,4 dan paling rendah pada tahun 2006 dengan proporsi 8,3 . CFR dalam lima tahun sebesar 26,6 .
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa frekuensi kasus dari tahun 2006-2010 meningkat sebanyak 52-10 = 42 kasus, dengan simple ratio peningkatan 5210 = 5,2
kali, serta persentase peningkatan sebesar │ 52-1010 │x 100 = 420.
Trend atau kecenderungan penderita sirosis hati di Rumah Sakit Martha Friska Medan dengan metode kuadrat terkecil Last Square pada tahun 2006
sampai dengan 2010 berada pada persamaan garis y = 8,7x - 2,1.terlampir
5.2. Umur dan Jenis Kelamin Penderita Sirosis Hati
Proporsi penderita sirosis hati yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut
ini
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Martha Friska
Medan Tahun 2006-2010
No Umur
Tahun Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki Perempuan
f f
f 1
2 3
4 5
6 7
8
28-34 35-41
42-48 49-55
56-62 63-69
70-76 77-83
3 3
14 26
25 11
3 1
3,5 3,5
16,2 30,2
29,1 12,8
3,5 1,2
2 5
2 6
7 6
5,8 14,7
5,9 17,5
20,6 17,5
5 3
19 28
31 18
19 3
4,2 2,5
15,8 23,4
25,8 15,0
15,8 2,5
Jumlah 86
100 34
100 120
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.2. dapat dilihat distribusi penderita sirosis hati yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2006-2010 berdasarkan umur dan jenis
kelamin adalah sebagai berikut, pada jenis kelamin laki-laki tertinggi pada kelompok umur
≤ 55 tahun 53,48 sedangkan pada jenis kelamin perempuan proporsi tertinggi pada kelompok umur
≥ 55 tahun 55,88.
5.3. Sosiodemografi Penderita Sirosis Hati
Proporsi penderita sirosis hati yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan berdasarkan sosiodemografi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Sosiodemografi yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun
2006-2010
No Sosiodemografi
Jumlah f
1 Suku BangsaEtnik
Batak Jawa
Aceh Tionghoa
Melayu 61
48 6
4 1
50,8 40,0
5,0 3,4
0,8
Total 120
100
2 Agama
Islam Kristen Protestan
Budha Kristen Katolik
68 47
4 1
56,7 39,2
3,3 0,8
Total 120
100
3 Pendidikan
Tidak Tamat SDTidak Sekolah SD
SLTP SMA
AkademiPT 2
2 2
61 51
1,7 2,5
2,5
50,8 42,5
Total 120
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.3. dapat dilihat distribusi penderita sirosis hati yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2006-2010 berdasarkan sosiodemografi
adalah sebagai berikut, proporsi penderita sirosis hati berdasarkan kelompok umur tertinggi adalah pada kelompok umur
≤ 55 tahun 50,8. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 71,7, sedangkan proporsi
terendah pada perempuan 28,3. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan suku yaitu suku Batak 50,8 sedangkan proporsi terendah yaitu suku Melayu 0,8.
Proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan agama yaitu agama Islam 56,7 sedangkan proporsi terendah adalah agama Katolik 0,8. Proporsi tertinggi
penderita sirosis hati berdasarkan pendidikan yaitu SMA 50,8 sedangkan proporsi terendah adalah tidak tamat SDtidak sekolah. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati
4 Pekerjaan
PNSTNIPOLRIPensiunan Pegawai swasta
Wiraswasta Petani
Ibu Rumah Tangga Lain-lain
53 14
28
3 14
8 44,2
11,7 23,3
2,5 11,7
6,6
Total 120
100
5
Tempat TinggalAsal Daerah
Medan Luar Medan
73 47
60,8 39,2
Total 120
100
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan pekerjaan adalah PNSTNIPOLRIPensiunan 44,2 dan proporsi terendah adalah petani 2,5.Proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan
tempat tinggal daerah asal adalah yang tinggal di kota Medan 60,8 sedangkan proporsi terendah adalah yang tinggal di luar Medan
5.4. Klasifikasi Sirosis Hati