6.4. Klasifikasi Sirosis Hati
Proporsi penderita sisrosis hati yang dirawat inap berdasarkan klasifikasi sirosis hati
di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar berikut ini
Gambar 6.9. Diagram Pie Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Klasifikasi Sirosis Hati Yang Dirawat di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2006-2010
Dari gambar 6.9. di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan klasifikasi sirosis hati yaitu sirosis hati dekompensanta
90,8 dan proporsi terendah adalah kompensanta 9,2. Gejala klinis sirosis hati dekompensanta sudah jelas sehingga banyak yang
mencari pengobatan, sedangkan pada sirosis hati kompensanta belum ada gejala klinis yang nyata sehingga sedikit yang mencari pengobatan ke rumah sakit.
6.5. Gejala Klinis
90.8 9.2
Klasifikasi Sirosis Hati
Dekompensanta Kompensanta
Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita sirosis hati yang dirawat inap berdasarkan gejala klinis di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar
berikut ini
Gambar 6.10. Diagram Bar Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Gejala Klinis Yang Dirawat di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2006-2010.
Dari gambar 6.11. di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan gejala klinis yaitu perut membesar, mual, lemas 45,8 dan yang terendah
adalah nyeri perut kanan atas. Hal ini sesuai Aysah 2007 di RSUD. Dr. Pirngadi Medan tahun 2002-2006
didapati proporsi penderita sirosis hati berdasarkan gejala klinis tertinggi adalah perut membesar 38,2, dan penelitian Nurhasni 2007 di RS Haji Medan tahun 2002-2007 yang
menemukan Proporsi tertingggi penderita sirosis hati berdasarkan gejala klinis adalah perut
66,7 45,8
45.0 30,8
27,5 15.0
10 20
30 40
50 60
70 80
P ro
p o
rs i
Gejala Klinis
Gejala Klinis
Universitas Sumatera Utara
membesar 43,3.
42,43
Pada umumnya gejala sirosis hati muncul pada fase lanjut dengan keluhan perut membesar dan pembengkakan pada kaki.
8
6.6. Riwayat Penyakit Terdahulu
Proporsi penderita sisrosis hati yang dirawat inap berdasarkan riwayat penyakit terdahulu di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar
berikut ini
Gambar 6.11. Diagram Bar Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu yang Dirawat di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun
2006-2010
Dari gambar 6.12. di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan riwayat penyakit terdahulu adalah dengan riwayat hepatitis
virus B dan C 13 dan proporsi terendah adalah kekurangan nutrisi protein 5.
77.5
10.8 7.5
4.2 10
20 30
40 50
60 70
80 90
Tidak adaTidak tercatat
Hepatitis virus B dan C
Penyakit hati lainnya
Kekurangan nutrisi protein
P ro
p o
rs i
Riwayat Penyakit Terdahulu
Riwayat Penyakit Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan penelitian Aisyah 2007 di RSUD. Dr.Pirngadi Medan tahun 2002-2006 didapati proporsi penderita sirosis hati berdasarkan riwayat penyakit
terdahulu tertinggi adalah hepatitis 56,6.
42
Berdasarkan hasil penelitian Hadi 1992, di Indonesia terhadap penderita sirosis hati 46,9 ditemukan positif hepatitis
B dan 51,3 hepatitis C.
8
6.7. Status Komplikasi