Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tujuan untuk melihat gambaran pendidikan Seksual pada remaja di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Arikunto, 2010 Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi yang berada di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang berjumlah 883 orang yang berada di Jalan Sutan Sori Pada Mulia no. 25 Padangsidimpuan.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian Arikunto, 2010. Maka pengambilan besar sampel dilakukan dengan cara mengambil 10 dari jumlah populasi. Dimana jumlah populasi adalah 883 orang. 883100 × 10 = 88,3. Maka besar sampel adalah 88 siswa. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Tekhnik sampling

Teknik sampling adalah cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian Nursalam, 2009. Pada penelitian ini cara pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan teknik random sampling yaitu dengan cara mencampurmengacak subjek- subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Setiap subjek yang terdaftar sebagai populasi diberi nomor urut mulai dari 1, 2, 3, 4, 5, ....., 883. Di dalam pengambilan sampel biasanya peneliti sudah menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang telah diteliti Arikunto, 2010.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan. Dengan jumlah seluruh siswasiswi 883 orang dengan siswa 428 orang dan siswi 455 orang. Alasan pengambilan lokasi di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan adalah karena lokasi tersebut dekat dengan fasilitas-fasilitas yang menyediakan berbagai informasi khususnya tentang seks, seperti dari internet dan media. Banyak masalah remaja yang timbul dalam lingkungan tersebut misalnya kehamilan pranikah, sedangkan di SMA lain hanya sedikit yang dapat terobservasi oleh peneliti. Selain itu, lokasi penelitian dapat dijangkau oleh peneliti sehingga peneliti dapat mengambil data dan menyelesaikan penelitian ini tepat waktu. Penelitian ini akan dilakukan dalam waktu ± 1 minggu . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Padangsidimpuan. Selanjutnya, setelah mendapat izin peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada reponden. Bagi calon responden yang bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Bagi responden yang menolak untuk diteliti maka peneliti tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan confidentiality responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama anonymity responden pada lembar pengumpulan data kuesioner. Lembar tersebut hanya diberi nomor atau kode tertentu. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2009.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi responden meliputi kelas, jenis kelamin, agama, dan tinggal bersama. Data berisi pernyataan tentang gambaran pendidikan seksual pada remaja dengan menggunakan skala likert dengan cara mengukur pendapat responden tentang sesuatu pada berbagai tingkatan yang telah ditetapkan peneliti terhadap pernyataan tertentu, yaitu skor untuk pernyataan adalah sangat setuju = 3, setuju = 2, tidak setuju = 1, sangat tidak setuju = 0. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kelas Banyak Rentang P = Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Rentang kelas sebesar 60 dan banyak kelas 3 yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang. sehingga diperoleh P= 20. Dengan P= 20 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, maka pengetahuan remaja dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: 41 - 60: Baik, 21 - 40: Cukup, 0 - 20: Kurang.

4.6 Reliabilitas