Rendah Total
12 60
20,0 100
Berdasarkan tabel diatas terdapat kebutuhan akan fisiologis yang tinggi yaitu sebanyak 16,7 atau 10 orang, sedangkan yang rendah sebanyak 83,3 atau
sebanyak 50 orang, untuk sub variabel kebutuhan akan keamanan yang tinggi sebanyak 36,7 atau 22 orang, sedangkan yang rendah 63,3 atau 38 orang, pada
sub variabel kebutuhan sosial terdapat 60,0 atau 36 orang yang mempunyai kebutuhan sosial tinggi dan 40,0 atau 24 orang yang memiliki kebutuhan sosial
rendah, pada sub variabel kebutuhan akan penghargaan penghargaan tinggi sebanyak 46,7 atau 28 orang dan yang rendah sebanyak 53,3 atau 32 orang, sedangkan
untuk kebutuhan aktualisasi diri mempunyai nilai yang tinggi yaitu 80 atau 48 orang dan sebanyak 20 atau 12 orang responden mempunyai kebutuhan yg rendah.
1.3 Motivasi Kerja
Dari hasil penelitian yang dilakukan untuk variabel motivasi kerja yang terdiri dari tiga sub variabel yang dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Distribusi sub variabel motivasi kerja perawat pelaksana di RSUD kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2010
No Sub variable Frekuency Persentase
1
2
3 Pencapaian prestasi
Tinggi Rendah
Total Kebutuhan akan
kekuasaan
Tinggi Rendah
Total
Kebutuhan akan afiliasi Tinggi
Rendah Total
40 20
60
56 4
60
48 12
60 66,7
33,3 100
93,3 6,7
100
80,0 20,0
100
Berdasarkan tabel diatas terdapat 66,7 atau 40 orang yang mempunyai kebutuhan akan prestasi tinggi dan sebanyak 33,3 atau 20 orang yang mempunyai
kebutuhan akan prestasi yang rendah, pada sub variabel kebutuhan akan kekuasaan terdapat 93,3 atau 56 orang yang mempunyai kebutuhan akan kekuasaan yang
tinggi dan 6,7 atau 4 orang mempunyai kebutuhan akan kekuasaan yang rendah, pada sub variabel kebutuhan akan afiliasi terdapat 80,0 atau 48 orang yang
mempunyai kebutuhan akan afiliasi yang tinggi sedangkan 20 atau 12 orang yang memiliki kebutuhan akan afiliasi yang rendah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Distribusi Motivasi Perawat pelaksana di RSUD kabupaten Aceh Tamiang tahun 2010.
No Variabel F
P
1 2
Tinggi Rendah
58
2 96,7
3,3
Sesuai dengan tabel diatas yang menunjukkan bahwa terdapat 96,7 atau 58 orang perawat memiliki motivasi yang tinggi dan terdapat hanya 3,3 atau hanya 2
orang dengan motivasi rendah.
Tabel 5. Distribusi tabulasi silang antara kebutuhan motivasi dengan motivasi kerja
Komponen kebutuhan Motivasi kerja
p Value
Rendah Tinggi
Total
F P F P Fisiologis
Tinggi Rendah
2 4
10 48
100 96
10 50
100 100
1,000
Total 2 3,3
58 96,7
60 100
Keamanan Tinggi
Rendah 2
5,3 22
36 100
94,7 22
38 100
100 0,728
Total 2
3,3 58
96,7 60
100
Universitas Sumatera Utara
Sosialisasi Tinggi
Rendah 2
8,3 36
22 100
91,7 36
24 100
100 0,304
Total 2
3,3 58
96,7 60
100 Penghargaan
Tinggi Rendah
2 6,3
28 30
100 93,8
28 32
100 100
0,532
Total 2
3,3 58
96,7 60
100 Aktualisasi diri
Tinggi Rendah
2 16,7
48 10
100 83,3
48 12
100 100
0,048
Total 2
3,3 58
96,7 60
100
Hasil tabulasi silang diatas menunjukkan bahwa dari 50 perawat yang pemenuhan kebutuhan fisiologisnya rendah 96 nya memiliki motivasi kerja tinggi,
dan dari 38 parawat yang pemenuhan kebutuhan keamanannya rendah 94,7 nya memiliki motivasi kerja tinggi, selain itu terdapat 36 perawat yang kebutuhan
sosialisasinya terpenuhi dan 28 orang perawat dengan kebutuhan penghargaan terpenuhi serta terdapat 48 perawat yang aktualisasinya terpenuhi, seluruhnya
memiliki motivasi kerja yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembahasan 2.1 Karakteristik faktor-faktor Motivasi berdasarkan kebutuhan Maslow pada