Validitas dan Realibilitas Instrumen Pengumpulan Data

6. Validitas dan Realibilitas Instrumen

6.1 Uji Validitas Uji validitas berkaitan dengan keabsahan suatu kuesioner, dimana uji validitas ini dapat mengukur butir-butir pertanyaan dalam prinsip mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan oleh ibu Liberta Lumban Toruan,SKp,M.Kep di ruang keperawatan RSUP H.Adam Malik Medan pada tanggal 28 Juli 2010, lampiran 3. Hasil uji validitas isi terdapat beberapa pertanyaan yang masih harus diperbaiki, diantaranya pertanyaan no 8, 12, 13 dan 16 yang selanjutnya diganti dengan pertanyaan yang lebih mudah untuk di mengerti dan di pahami oleh responden nantinya, pada pilihan jawaban juga di perbaiki dari bentuk ya dan tidak menjadi bentuk pilihan selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah, pada awal pembuatan kuesioner terdiri dari 42 pertanyaan tetapi setelah uji validitas hanya 38 pertanyaan yang layak digunakan untuk melihat bagaimana faktor-faktor motivasi dan motivasi kerja. 6.2 Uji Reabilitas Untuk mengetahui kepercayaan reabilitas instrument sebelumnya dilakukan uji realibitas instrument. Instrument disebut realibel jika instrument tersebut sudah baik, dapat dipercaya dan dapat di handalkan Arikunto, 2006. Pada penelitian ini dilakukan uji reabilitas dengan menggunakan responden yang mempunyai kriteria dan ciri-ciri seperti sampel pada penelitian. Pada uji Universitas Sumatera Utara reabilitas dengan menggunakan responden sebanyak 30 responden dan dilakukan di RSUD Langsa pada tanggal 12 Agustus 2010. Dengan perhitungan menggunakan rumus Koefisien Reabilitas Cronbach Alpha dimana suatu instrument dikatakan reabel jika mempunyai nilai alpha 0,5 atau lebih dan menggunakan bantuan SPSS. Pada uji reabilitas ini mendapatkan nilai alpha 0,850 sehingga dikatakan realibel. hasil uji realibilitas dapat dilihat pada lampiran 3.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden, prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 7.1 Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 7.2 Mengirimkan surat izin penelitian dari fakultas ke tempat penelitian Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. 7.3 Setelah mendapatkan izin dari pihak rumah sakit, peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuisioner. 7.4 Setelah mendapatkan persetujuan responden, pengumpulan data dimulai. Universitas Sumatera Utara Pembagian kuesioner dilakukan oleh peneliti sendiri pada tanggal 16 Agustus 2010 dengan membagikan kuesioner kepada responden yang terpilih secara acak berdasarkan proporsi sampel yang telah ditentukan dan merupakan perawat pelaksana serta sesuai dengan keinginan peneliti. Responden diberikan waktu selama 40 menit untuk menjawab 38 soal, selama proses pengisian kuesioner peneliti tetap berada diruangan tempat responden berada agar apabila kalimat yang tidak dimengerti, peneliti dapat menjelaskan kembali tanpa mengarahkan jawaban responden. 8 Analisa Data Setelah data terkumpul analisa data dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk mempermudah pada saat mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga ialah processing yaitu memasukkan data dari kuisioner kedalam komputer. Tahap keempat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry atau mengetahui ada kesalahan atau tidak, tahap kelima saving yaitu penyimpanan data untuk siap dianalisis. Untuk kuesioner faktor-faktor motivasi terdiri dari 27 pertanyaan yang keseluruhan merupakan pertanyaan positif dan negatif, adapun pilihan jawaban yang diberikan adalah tidak pernah bernilai 1, kadang-kadang bernilai 2, sering bernilai 3 dan selalu bernilai 4 dan untuk kuisioner motivasi kerja terdiri dari 11 pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan positif dan negatif, sedangkan pada pertanyaan yang Universitas Sumatera Utara bersifat negatif nilai yang diberikan adalah jawaban tidak pernah bernilai 4, kadang- kadang bernilai 3, sering bernilai 2 dan selalu bernilai 1. 8.1 Statistik Univariat Bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian Polit Hungler, 1999. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa variabel independent dan akan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi, yang merupakan variabel independent pada penelitian ini adalah faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi sedangkan yang merupakan variabel dependennya adalah motivasi kerja, jenis data yang akan diperoleh adalah jenis katagorik dengan skala pengukuran yang digunakan adalah jenis skala ordinal, untuk menampilkan data ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tendensi sentral. 8.2 Statistik Bivariat Statistik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa hubungan antara variabel, pada penelitian ini kedua variabel menggunakan data katagorik sehingga uji analisa yang digunakan adalah uji chi square, pada uji chi square akan melihat ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel dan tanpa harus melihat seberapa erat hubungan keduanya dan dikatakan signifikan apabila pValue lebih kecil dari angka 0,05 dan dikatakan tidak signifikan apabila angka pValue diatas 0,05 Lukmanul Hakim, 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN