2 mengenai tingkat eksploitasi baik secara biologi maupun ekonomi juga diperlukan
sebagai sarana untuk menetapkan rencana pengelolaan yang tepat sehingga mampu menjamin kelestarian sumberdaya untuk kesejahteraan masyarakat saat ini dan yang
akan datang.
1.2. Perumusan Masalah
Intensitas penangkapan terhadap ikan layur beberapa tahun terakhir 2001- 2011 di PPP Labuan Banten mengalami fluktuasi yang signifikan. Berdasarkan data
perikanan UPT-PPP Labuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan upaya yang sangat signifikan pada tahun 2002 sebesar 133 dan sebesar 308 pada tahun
2011. Fakta tersebut dapat membahayakan stok sumberdaya ikan layur di masa mendatang khususnya di PPP Labuan Banten karena pada dasarnya sumberdaya
perikanan memiliki sifat dapat pulih renewable namun harus dipertimbangkan tingkat pemanfaatannya agar tidak menimbulkan efek negatif bagi sumberdaya
perikanan. Namun, Permasalahan ekonomi masyarakat menimbulkan aktivitas penangkapan yang sulit untuk dikendalikan. Selain itu, berbagai perusahaan
perikanan tangkap memaksimalkan upaya hanya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi semata tanpa mempertimbangkan kelestarian sumberdaya perikanan.
Peningkatan upaya penangkapan yang tidak terkendali secara langsung akan mempengaruhi kondisi stok sumberdaya perikanan.
Pengkajian stok ikan merupakan salah satu bagian penting untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi dan dinamika stok ikan. Agar informasi
lebih baik, pengkajian stok sebaiknya menyajikan informasi dari pendekatan biologis, teknis dan ekonomi.
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rencana pengelolaan ikan layur Lepturacanthus savala, Cuvier 1829 di PPP Labuan, Kabupaten Pandeglang,
Provinsi Banten berbasiskan kajian dinamika stok dan bioekonomi.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memotivasi dan menambah wawasan bagi peneliti khususnya dan mampu memberikan informasi terkait dengan pengelolaan
3 sumberdaya ikan layur untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya di
PPP Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Selain itu juga mampu memberikan wawasan bagi pembaca mengenai kondisi perikanan secara umum,
khususnya sumberdaya ikan layur L. savala di PPP Labuan Banten sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian sumberdaya
ikan.
2. TINJAUAN PUSTAKA