8 klien, dan merancang kegiatan untuk semua bagian yang ada pada sistem Kendall dan
Kendall, 2003.
2.3.2. Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran berawal, keputusan yang mungkin
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktivitas tidak
menggambarkan keadaan internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas secara umum.
Perbedaan diagram aktivitas dengan diagram kasus adalah diagram aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara diagram kasus menggambarkan
bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Simbol yang digunakan dalam diagram ini
menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Simbol decision berbentuk belah ketupat dan digunakan untuk
menggambarkan pilihan pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel fork dan join digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis
horizontal atau vertikal. Diagram aktivitas dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu Kendall
dan Kendall, 2011.
2.3.3. Diagram Kelas
Menurut Barclay dan Savage 2004, kelas adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan
dan desain berorientasi objek. Kelas menggambarkan keadaan atribut atau properti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut metoda
atau fungsi. Diagram kelas menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-
lain. Kelas memiliki tiga area pokok, yaitu nama stereotype, atribut, dan metode. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
Private, tidak dapat dipanggil dari luar kelas yang bersangkutan Protected, hanya dapat dipanggil oleh kelas yang bersangkutan dan anak-anak yang
mewarisinya Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Menurut Nugraha 2002, kelas dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu kelas abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung
diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah kelas. Hubungan antarkelas dapat terdiri dari:
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar kelas. Umumnya menggambarkan kelas yang memiliki atribut berupa kelas lain, atau kelas yang harus mengetahui eksistensi kelas
lain. Panah navigasi menunjukkan arah query antar kelas. 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian.
9 3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar kelas. Kelas dapat diturunkan dari kelas lain
dan mewarisi semua atribut dan metoda kelas asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari kelas yang diwarisinya. Kebalikan
dari pewarisan adalah generalisasi.
2.3.4. Diagram Status
Diagram status menggambarkan transisi dan perubahan status dari satu keadaan ke keadaan lainnya dari suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang
diterima. Pada umumnya diagram status menggambarkan kelas tertentu satu kelas dapat memiliki lebih dari satu diagram status. Dalam UML, status digambarkan berbentuk
segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar status umumnya memiliki kondisi pelindung yang merupakan syarat terjadinya
transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Aksi yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan akhir
digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan lingkaran berwarna setengah Nugraha, 2002.
2.4. Manajemen Sumber Daya Manusia