17 kesehatan yang dilakukan rutin untuk setiap karyawan, dan modul training dan sertifikasi yang
di dalamnya mencakup perekapan segala jenis training dan sertifikasi yang telah dilakukan karyawan untuk dokumentasi kompetensi karyawan. Subsistem penilaian kinerja mencakup dua
modul, yaitu penilaian kinerja terhadap staf dan penilaian kinerja manajer, yang dilakukan dengan metode yang telah ada di PT. TRUST. Subsistem payroll dijadikan sebagai perekapan
dalam pendataan segala macam tunjangan dan bonus yang diterima karyawan. SISDM ini dilengkapi dengan sistem database terpadu sehingga memudahkan dalam proses pembuatan
laporan baik dalam bentuk ringkasan atau detail.
3.2. Metode Pengembangan Sistem Informasi SDM
Menurut Kendall dan Kendall 2011, tahapan pengembangan sistem berbasis UML terdiri dari tiga fase, yaitu fase identifikasi masalah, fase analisis sistem, dan fase perancangan
atau desain sistem.
3.2.1. Identifikasi Masalah
Fase pertama pengembangan sistem adalah fase identifikasi masalah. Pada fase ini dilakukan identifikasi dan perangkuman permasalahan yang ada dimana di dalamnya
dideskripsikan permasalahan yang ada pada sistem sebelumnya untuk kemudian dilakukan analisis pemecahan masalahnya. Fase ini dilakukan dengan metode usecase
modeling, yaitu penyusunan sebuah diagram kasus usecase diagram yang menjelaskan tentang kebutuhan pengguna akan sistem baru yang akan dibangun. Pembuatan diagram
kasus menggunakan beberapa notasi utama seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Deskripsi notasi yang digunakan pada diagram kasus
Objek Simbol
Deskripsi
Aktor Orang atau pengguna yang berinteraksi langsung
dengan sistem, subsistem, atau kelas Usecase
Menggambarkan proses atau aktivitas yang dilakukan sistem berdasarkan aktor
Asosiasi Jalur komunikasi antara aktor dan usecase
Generalisasi Hubungan antara usecase yang bersifat umum dengan
turunannya yang lebih spesifik Dependensi
Hubungan antara dua elemen dimana perubahan yang terjadi di satu elemen akan mempengaruhi elemen
yang lain
3.2.2. Analisis Sistem Informasi Berorientasi Objek
Tahap analisis sistem berorientasi objek ini dilakukan dengan memodelkan sistem yang akan dibangun menggunakan diagram-diagram UML seperti diagram
aktivitas activity diagram, diagram kelas class diagram, dan diagram status statechart diagram. Tahap ini dilakukan untuk melakukan perhatian pada hal-hal
penting dalam sistem. Selain itu tahap ini bertujuan untuk menguji hasil identifikasi
18 sistem terhadap kebutuhan pemakai, membantu pendesainan sistem, dan pemrograman
sistem yang lebih lanjut. Pemodelan sistem ini dilakukan dengan menggunakan CASE Tool Power Designer 16.0 SAP, 2011. Tahap pertama adalah pembuatan diagram
aktivitas yang digunakan untuk menganalisis aliran proses yang terjadi pada sistem yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Simbol atau notasi yang
digunakan dalam pembuatan diagram aktivitas dapat dilihat pada Tabel 4, dimana objek yang digunakan terdiri dari objek
start, aktivitas, swimlane, aliranflow,
keputusandecision, sinkronisasi, dan end. Tabel 4. Deskripsi notasi yang digunakan pada diagram aktivitas
Objek Simbol
Deskripsi Start
Titik mulai
Aktivitas
Menggambarkan aktivitasaksi
Swimlane
Perusahaan, jasa, pengguna, organisasi, atau aturan
Aliran flow
Aliran control antar aktivitas
Keputusan decision
Keputusan untuk pemilihan dua atau lebih aliranflow yang mungkin
Sinkronisasi Control antara sua atau lebih aksi
End Titik terminasi
Proses analisis sistem dilanjutkan dengan pembuatan diagram kelas dimana diagram ini merepresentasikan bentuk fisik sistem dan aliran data antarkelas yang ada
dalam sistem. Pada Tabel 5 ditunjukkan notasi-notasi yang digunakan untuk membangun sebuah diagram kelas. Objek yang umum digunakan untuk membuat
diagram kelas antara lain adalah kelas, generalisasi, agregasi, dan dependensi. Tabel 5. Deskripsi notasi yang digunakan pada diagram kelas
Objek Simbol
Deskripsi Kelas
Kumpulan objek yang mempunyai atribut, operasi, dan hubungan yang sama
Generalisasi
Hubungan antara kelas yang bersifat umum dengan turunannya yang lebih
spesifik
Agregasi Menyatakan bagian dari kelas agregatnya
Dependensi
Hubungan antara dua kelas dimana perubahan yang terjadi di satu elemen
akan mempengaruhi elemen yang lain
19 Diagram terakhir yang dibuat dalam proses analisis sistem adalah diagram status
dimana pada diagram ini dianalisis skenario-skenario yang akan dijalankan pada sistem yang baru sebagai perbaikan sistem yang sebelumnya. Notasi yang digunakan untuk
menggambarkan diagram aktivitas dapat dilihat pada Tabel 6 dimana objek yang digunakan antara lain adalah start, status, aliran, junction point, sinkronisasi, dan end.
Tabel 6. Deskripsi notasi yang digunakan pada diagram status
Objek Simbol
Deskripsi Start
Titik mulai
Statusstate Status skenario
Aliranflow Aliran control antar aktivitas
Junction point Memisahkan transisi antar status
Sinkronisasi Control antara sua atau lebih aksi
End
Titik terminasi
3.2.3. Desain Sistem Informasi SDM