9 3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar kelas. Kelas dapat diturunkan dari kelas lain
dan mewarisi semua atribut dan metoda kelas asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari kelas yang diwarisinya. Kebalikan
dari pewarisan adalah generalisasi.
2.3.4. Diagram Status
Diagram status menggambarkan transisi dan perubahan status dari satu keadaan ke keadaan lainnya dari suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang
diterima. Pada umumnya diagram status menggambarkan kelas tertentu satu kelas dapat memiliki lebih dari satu diagram status. Dalam UML, status digambarkan berbentuk
segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai kondisinya saat itu. Transisi antar status umumnya memiliki kondisi pelindung yang merupakan syarat terjadinya
transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Aksi yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. Titik awal dan akhir
digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuh dan lingkaran berwarna setengah Nugraha, 2002.
2.4. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia menurut Simamora 2004 adalah pendayagunaan, pengembangan, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau
kelompok karyawan. Selain itu manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Unsur utama dalam manajemen sumber daya manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja perusahaan. Pada dasarnya
manajemen sumber daya manusia adalah suatu pendekatan yang strategis terhadap keterampilan, motivasi, pengembangan, dan manajemen pengorganisasian sumber daya manusia.
2.4.1. Seleksi
Salah satu kunci utama dalam menciptakan SDM profesional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training, dan development calon tenaga kerja. Maka dari itu,
perusahaan-perusahaan kini berusaha mengembangkan tenaga kerja potensial secara maksimal untuk kepentingan bisnis baik jangka panjang maupun jangka pendek. Seleksi
adalah serangkaian kegiatan dengan menggunakan formulir data riwayat hidup, wawancara, pengujian ketrampilan, dan mencocokan informasi dari referensi untuk
mengevaluasi dan menyaring calon karyawan bagi manajemen. Seleksi juga merupakan kegiatan untuk menentukan dan memilih tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan perusahaan serta memprediksi kemungkinan keberhasilan atau kegagalan individu dalam pekerjaan yang akan diberikan padanya Sastrohadiwiryo, 2002. Dalam
menyeleksi karyawan baru, bagian HR biasanya menyaring pelamar melalui serangkaian wawancara dan tes Fauzan, 20005.
Menurut Taylor 2008, proses seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima menjadi karyawan
10 di perusahaan. Proses tersebut dimulai dari pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan langkah-langkah yang harus dilalui pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan diterima atau ditolak sebagai karyawan
baru. Proses seleksi berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Beberapa alat ukur seleksi karyawan dapat dievaluasi dalam hal validitasnya. Validitas kriteria
criterion validity penting agar keefektifitasan suatu alat ukur seleksi dapat diketahui terkait pekerjaan tertentu, meskipun kriteria lainnya seperti lama waktu bekerja atau
kemampuan menyelesaikan kursus pelatihan dapat digunakan. Validitas kriteria untuk beberapa alat ukut seleksi dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Validitas kriteria untuk beberapa alat ukur seleksi
Validitas Alat Seleksi
Baik 0,5 ke atas Sampel-sampel kerja
Tes kemampuan Wawancara terstruktur baik didasarkan pada
CV maupun kompetensi perilaku Sedang 0,30-0,49
Beberapa metode obyektif dari penyaringan kertas pelamar, sebagi contoh biodata, evaluasi,
pelatihan dan pengalaman, blanko aplikasi penting
RendahNol 0,29 ke bawah
Wawancara tidak terstruktur Kesenanganhobi
Pendidikan Daftar kepribadian
Graphology Sumber : Taylor, 2008
2.4.2. Pelatihan