Penelitian Terdahulu Analisis dan Desain Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Berbasis UML (Unified Modeling Language) Studi Kasus PT. Transamudra Usaha Sejahtera Jakarta.

14 Tabel 2. Contoh penentuan faktor yang dapat dikompensasi dan poinnya Faktor yang dikompensasi Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Tanggung jawab terhadap : a Klien b Peralatanbahan c Perbaikan d Keamanan 25 20 5 20 50 40 20 40 75 60 35 60 100 80 50 80 Skill: 1. Pendidikan 2. Pengalaman 45 25 90 50 135 75 180 100 Tingkat usaha : 1. Usaha fisik 2. Usaha mental 25 35 50 70 75 105 100 105 Kondisi kerja : 1. Tidak menyenangkan 2. Risiko bahaya 20 20 40 40 60 60 80 80 Jumlah poin 1000 Sumber : Harianja 2007. Berdasarkan penjumlahan poin untuk berbagai tingkat itulah ditentukan besar kecilnya gaji yang diberikan kepada karyawan yang melakukan kegiatan tertentu. Dengan demikian diharapkan bahwa sistem kompensasi yang diberlakukan telah mencerminkan segi keadilan dan diharapkan dapat menimbulkaan semangat kerja yang tinggi bagi karyawan.

2.5. Penelitian Terdahulu

Fauzan 2005 melakukan penelitian di bidang Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dengan mengangkat kasus berupa permasalahan manajemen sumber daya manusia yang ada di PT. Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. Permasalahan yang ada adalah sedikitnya staf yang bekerja di Corporate HRD perusahaan ini, yaitu hanya satu orang staf dan satu orang manajer. Kurangnya jumlah sumber daya manusia pada Corporate HRD ini dinilai kurang dapat memenuhi kebutuhan pengelolaan tenaga kerja yang berjumlah besar. Dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwa alur informasi manajemen sumber daya manusia belum terbentuk secara terintegrasi dan terkomputerisasi. Ketidakintegrasian ini dapat dilihat dari tidak terhubungnya alur informasi antar aktivitas manajemen sumber daya manusia, dimana masing-masing aktivitas berdiri sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengolah dan memberikan data yang cepat dan akurat sehingga mampu membantu pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan. Pengerjaan sistem ini menggunakan metode Structured Rapid Prototyping, yang merupakan kombinasi dari daur hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle SDLC dan refinery prototyping. Hasil analisa sistem ini disajikan dalam bentuk Diagram Arus Data DAD dan sistem yang dikembangkan berupa program aplikasi database yang terintegrasi dengan menggunakan Visual FoxPro. 15 Harahap 2009 melakukan penelitian dalam bidang penilaian kinerja karyawan di Seameo Biotrop Bogor. Selama ini dalam menilai kinerja pegawai yang dilakukan di Seameo Biotrop masih terbatas pada sistem yang sudah ada, dimana sistem tersebut bersifat stand alone pada beberapa komputer saja dan tidak user friendly. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu media yang bersifat dinamis dan dapat dijangkau oleh siapapun, untuk itu perlu dibangun suatu sistem berbasis web bagi Seameo Biotrop yang mampu memberikan informasi nilai kinerja yang terintegrasi dengan sistem yang terautomasi sehingga mampu mendatangkan manfaat yang lebih bagi pengguna user dalam hal ini unit personalia, kepala unit dan wakil direktur. Sistem yang dikembangkan bertujuan untuk mengolah nilai kinerja, menampilkan nilai pegawai, daftar absensi, daftar kehadiran harian, daftar kehadiran bulanan, grafik nilai dan grafik kehadiran. Output yang diharapkan dapat digunakan sebagai penunjang keputusan manajerial di Seameo Biotrop. Penelitian sejenis dalam bidang manajemen sumber daya manusia dilakukan pula oleh Apriell 2009 di PT. Cipta Power Service CPS Jakarta. PT. CPS mencoba mengkomputerisasikan semua sistem yang ada di perusahaan. Salah satu sistem yang ingin dikembangkan perusahaan adalah sistem penggajian karyawan. Sistem penggajian karyawan pada PT. CPS masih kurang efektif dan efisien karena proses penggajian yang telah ada di PT. CPS masih dilakukan secara manual yaitu mulai dari pembayaran gaji pokok, uang lembur hingga penanganan laporan. Sistem informasi yang dibuat disebut dengan payroll system dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan basis data MySQL. Penelitian ini hanya membahas tentang penggajian karyawan dan tidak dilakukan perhitungan efektifitas dan efisiensi kerja dan juga tidak terdapat hubungan langsung antara sistem dengan bank terkait dengan pembayaran gaji karyawan. 16 III. METODE PENELITIAN

3.1. Konsepsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia