Optimasi Alokasi Penangkapan Ikan Cakalang

Rukka, A.H. 2006. Teknologi Penangkapan Pilihan untuk Ikan Cakalang Di Perairan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Program Pascassarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 60 hal Saputra, S.W, Soedarsono, S. Sulistyawati, G.A. 2009. Beberapa Aspek Biologi Ikan Kuniran Upeneus spp di Perairan Demak. Jurnal Saintek Perikanan Vol 5, No. 1, 2009, 1 – 6. Schaefer M.B. 1957. Some Aspects of The Dynamic of Populations Important to The Management of comercial Marine Fisheries. Buletin of The Inter American Tropical Tuna. Commission : 25 - 56. Siswanto. 1993. Goal Programming dengan menggunakan LINDO. PT. ELEX Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta. Simbolon, D. 2009. Eksplorasi Daerah Penangkapan Ikan Cakalang Melalui Analisis Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Teluk Palabuharatu. Jurnal Mangrove dan Pesisir X 1, Februari 2010: 42-49 ISSN: 1411-0679 Setyawan, A. Haryuni, S.T, Wijopriono. 2013. Perkembangan hasil tangkapan per upaya dan pola musim penangkapan ikan cakalang Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi, Provinsi JawaTimur. Jurnal Depik, 22: 76-81 Agustus 2013 ISSN 2089-7790. Sparre, P. Venema, S.C. 1999. Introduksi pengkajian stok ikan tropis. Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Diterjemahkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Jakarta. Stevenson. W.J. 1992. Introduction to Management Science. Home Wood. Boston. Subani, W. 1961. Skipjack Fishery Indonesia. Didalam : Bunga Rampai Perikanan Indonesia III. Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Lembaga Penelitian Perikanan Laut. Jakarta. Tampubolon N. 1990. Studi Tentang Perikanan Cakalang dan Tuna Serta Kemungkinan Pengembangannya di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 123 hal. Uktolseja. J.C.B, Gafa. B, Bahar. S dan Mulyadi. E. 1989. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Lut Perairan Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan, Jakarta. Waluyo. A.S. 1987. Pengoperasian Alat Tangkap Purse Seine Tuna. Diklat AUP. Jakarta. Wisudo, S.H. 1997. Sistem Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Cakalang Katsuwanus pelamis, L di Zona Ekonomi Ekskusif Indonesia ZZEI. Tesis tidak dipublikasikan. Program Pascassarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 89 hal. Wilson, M.A. 1982. The reproductive and feeding behavior of skipjak tuna, Katsuwonus pelamis in Papua New Guinea Waters. Fish. Res. And Surv. Branch. Dept.of primary industry. Port – Moresby, Papua New Guinea: 85 pp. Lampiran 1. Data Perhitungan Parameter Biologi Ikan Cakalang 1. Panjang Berat Ikan Cakalang Jantan di Palabuhanratu Januari - April 2013. No PANJANG TOTAL BERATEKOR Faktor Kondisi FK rata- rata STDEV X cm Y gram 1 30 700 1,3360 1,2361 0,1371 2 30 700 1,3360 3 32 800 1,2651 4 32 800 1,2651 5 33 900 1,3011 7 33 900 1,3011 8 33 800 1,1566 9 34 700 0,9277 15 35 900 1,0961 0,9567 0,0722 16 35 800 0,9743 18 35 700 0,8525 21 36 900 1,0097 22 36 900 1,0097 23 36 900 1,0097 24 36 900 1,0097 25 36 900 1,0097 26 36 900 1,0097 28 37 900 0,9322 29 37 800 0,8287 30 37 900 0,9322 34 38 1100 1,0542 35 38 1000 0,9584 36 38 1000 0,9584 37 38 900 0,8625 39 38 900 0,8625 42 39 1100 0,9774 44 39 1100 0,9774 45 39 1100 0,9774 47 39 1100 0,9774 49 39 1100 0,9774 51 39 1000 0,8885 52 39 900 0,7997 53 39 1100 0,9774 54 39 1200 1,0662 55 39 1000 0,8885 56 39 1100 0,9774 57 39 1000 0,8885 58 40 1300 1,0729 59 40 1300 1,0729 60 40 1200 0,9904 61 40 1300 1,0729 62 40 1400 1,1555 63 40 1300 1,0729 64 40 1300 1,0729 65 40 1200 0,9904 66 40 1100 0,9079 67 40 1100 0,9079 68 40 1000 0,8253 69 40 1100 0,9079 70 40 1100 0,9079