Distribusi Ukuran Panjang Pertumbuhan

Gambar 12. TKG ikan cakalang jantan pada bulan April 2013 Gambar 13. TKG cakalang betina pada bulan April 2013

b. Ukuran layak tangkap Lm

Ukuran rata-rata ikan cakalang yang tertangkap di Palabuhanratu adalah 49,82 cm dengan rata-rata ikan jantan cakalang tertangkap adalah 44,98 cm dan ikan cakalang betina berukuran 47,09 cm. Jumlah ikan betina tertangkap dengan ukuran ≤ ukuran rata-rata sebanyak 76 ekor 50 dan ikan jantan tertangkap dengan ukuran ≤ ukuran rata-rata sebanyak 100 ekor 59,17. Sementara ukuran pertama kali matang gonad ikan cakalang di Palabuhanratu baik ikan jantan maupun betina adalah 52 cm, ikan yang telah tertangkap berukuran ≤ ukuran pertama kali matang gonad berjumlah 192 ekor 41,92.

c. Fekunditas dan Diameter Telur

Fekunditas ikan cakalang berkisar antara 710.672 – 3.598.489 butir pada kisaran panjang 45 – 56 cm dan bobot tubuh 1.700 – 3.700 g. Nilai Fekunditas ikan akan semakin bertambah dengan peningkatan ukuran panjang tubuh. Data tersebut menunjukkan bahwa ukuran panjang dan bobot tubuh cukup berpengaruh terhadap peningkatan fekunditas. Pengamatan terhadap sampel telur cakalang betina Palabuhanratu diketahui bahwa pola pemijahan ikan cakalang tidak terlihat jelas, namun dilihat dari distribusi ukurannya pola pemijahan cakalang cenderung memeiliki pola total 20 40 60 80 100 F R Selang kelas mm TKG 4 TKG 3 TKG 2 TKG 1 20 40 60 80 100 FR Selang kelas mm TKG 4 TKG 3 TKG 2 TKG 1 spawner. Hasil analisis data sebaran terhadap diameter telur ikan cakalang sampel menunjukkan bahwa pada TKG III menyebar pada kisaran diameter 0,25 – 0,65 mm dan terbanyak pada diameter 0,475 mm, yaitu 15 dan yang paling sedikit jumlahnya pada diameter 0,65 mm, yaitu 1. Sebaliknya, pada TKG IV diameter telur berkisar antara 0,25 – 0,60 mm, terbanyak pada ukuran diameter 0,45 mm 16, dan paling sedikit pada diameter 0,60 m 2. Ukuran diameter telur yang paling besar pada TKG III adalah pada ukuran 0,65 mm, sedangkan pada TKG IV pada ukuran 0,60 mm. Clarke et al. 1995 menyimpulkan bahwa pada D. macarellus di perairan Hawaii ukuran telur belum matang immature berdiameter 0,20 mm dan matang mature berdiameter 0,20 mm. Ukuran diameter telur D. macarellus yang paling besar adalah 0,57 mm. Gambar 13 merupakan diameter telur ikan cakalang Katsuwonus pelamis, Linneaus betina. Gambar 14. Diameter telur ikan cakalang Katsuwonus pelamis, Linneaus betina

4.1.4 Bio-ekonomi

Hasil perhitungan model bio-ekonomi CYP dengan sumber data hasil tangkapan cakalang dengan alat tangkap pancing tonda, gillnet dan payang yang distandarisasi Lampiran 4, diperoleh intercep a sebesar -3,3607 dengan nilai slope b adalah -0,0002. Dengan demikian persamaan yang dapat diformulasikan adalah Y = -3,3607 E + 0,0002 E 2 . Nilai hasil tangkapan lestari MSY terhadap data series 2002 – 2011 cakalang sebesar 305.283 kg per tahun dengan tingkat upaya maksimum sebanyak 3.898 trip. Dengan jumlah produksi dan trip sebesar itu, diperkirakan nelayan akan memperoleh pendapatan total sebesar Rp 5.495.095.758. Jika baya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 5.067.406.314,- nelayan akan memperoleh rente ekonomi sebesar Rp 427.689.444,- atau menerima penghasilan bersih per bulan sebesar Rp 35.640.787,- Hasil Lindo untuk mengoptimalkan usaha perikanan cakalang adalah untuk mencapai nilai optimum produksi pada tingkat MSY sebesar 305.283 kg per tahun dapat dicapai dengan jumlah armada sebanya 554 unit dan menambah hari operasi selama 36 hari per tahun. 10 20 30 40 50 60 70 F R Selang kelas mm