Aspek-Aspek Program Program 1. Pengertian Program

h. Menyediakan bahan makanan bagi mikroorganisme yang menguntungkan pertumbuhan.

3. Bahan-Bahan Kompos

Berikut bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat kompos. a. Sisa tanaman, terdiri dari jerami dan sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, sabut kelapa dan sisa tanaman yang lain. b. Sisa makanan, seperti sayuran, lalaban, dll. c. Sampah kota khususnya sampah organik dan limbah industri. Sampah kota yang diajadikan kompos harus dipilih kembali, karena yang digunakan berupa sampah organik. Limbah industri pun dipilih limbah yang tidak mengandung bahan kimia dan logam yang berbahaya.

D. Daur Ulang 1. Pengertian Daur Ulang

Daur ulang adalah proses menjadikan barang bekas atau sampah menjadi barang baru yang dapat digunakan kembali sehingga bermanfaat. Pengembangan pembuaan kompos daur ulang sampah diyakini merupakan upaya pembangunan insfrastruktur kebersihan dan upaya penghematan yang saat ini sangat diperlukan sebagai solusi strategis untuk pengelolaan sampah dalam ekonomi yang eksis. Upaya pengembangan pembuatan kompos daur ulang dapat menjadikan sumber nafkah baru dan mampu menjadi unsur utama kekuatan ekonomi rakyat yang memiliki kesadaran akan lingkungan.

2. Tujuan Daur Ulang

a. Kegiatan daur ulang sampah untuk pembuatan kompos dan pakan ayam, pakan ikan secara komersial dapat dijadikan peluang usaha yang dapat menjadi sumber nafkah baru usaha kecil, membantu mengatasi kemisikinan, penghematan sumber daya alam maupun sumber daya dana. b. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah. c. Mendorong masyarakat agar memiliki ketrampilan.

E. Sampah 1. Pengertian Sampah

Sampah merupakan materi sisa yang tidak digunakan lagi setelah berakhrinya suatu proses. Daur ulang sampah adalah salah satu strategi pengelolaan sampah yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemerosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau material bekas pakai. Material yang dapat didaur ulang: a. Botol bekas wadah kecap, saos, sirup krim kopi; baik yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal. b. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, Koran, majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis minyak atau plastik. c. Logam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka meja, besi rangka beton. d. Plastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen dan ember. e. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos. 2. Sumber dan Jenis Sampah Secara umum sumber sampah dapat digolongkan atas tiga kelompok, yaitu sampah berasal dari kegiatan rumah tangga domestic refuse, dari kegiatan perdagangan commercial refuse dan dari kegiatan perindustrian industrian refuse. 14 Domestic refuse biasanya merupakan sisa makanan, bahan dan peralatan yang sudah terpakai lagi dalam rumah tangga, sisa pengelolahan makanan, bahan pembungkus, bermacam-macam kertas, kain bekas, kaleng dan lain-lain. Commercial refuse adalah sampah yang berasal dari tempat-tempat perdagangan seperti pasar, “supermarket”, pusat pertokoan, warung dan tempat jual beli lainnya. Biasanya sampah yang berasal dari kegiatan perdagangan ini terdiri dari berbagai jenis, seperti bahan dagangan yang rusak, kertas, plastik dan daun pembungkus, bagian komoditi yang tidak dapat dimanfaatkan, peralatan yang rusak dan lain-lain. Industrial refuse merupakan sampah yang berasal dari kegiatan industri, jumlah dan jenisnya sangat tergantung pada jenis dan jumlah bahan yang diolah oleh perushaan perindustrian tersebut. Suatu perindustrian biasanya membuang limbah dan sampahnya disekitar perusahaan tersebut, sehingga sering mencemari lingkungan di sekelilingnya. Disamping sampah yang bersumber dari kegiatan diatas, masih ada sampah jenis lain yaitu sampah yang berasal dari jalanan streer sweeping, dari bangkai 14 Yul H Bahar, Teknologi Penangan dan Pemanfaatan Sampah, Jakarta: PT Waca Utama Pramesti, 1986, h. 4-5