Tahapan Evaluasi Evaluasi 1. Pengertian Evaluasi

driven evaluation, telah membagi model program dengan beberapa model. Sebagaimana yang di kutip oleh wiraman di antaranya menyebutkan: a. Model Perubahan Menurut Huey Tsyh Chen sebaimana yang telah dikutip oleh wirawan menjelaskan model perubahan menunjukan proses sebab dan akibat yang di timbulkan oleh program di TPST. b. Model Tindakan Menurut Huey Tsyh Chen model tindakan melukiskan rencana sistematik untuk mengatur staf, sumber-sumber dan dukungan organisasi agar dapat mencapai populasi target dan menyediakan layanan-layanan intervensi. Dalam model ini akan di jelaskan dibagian analisis program bab IV Empat.

4. Aspek-Aspek Program

Aspek-aspek program yaitu ditinjau dari: a. Tujuan, di dalam tujuan TPST ini mengurangi penumpukan sampah, meningkatkan kesehatan masyarakat dan merubah paradigma masyarakat Bambu Apus Rukun Warga 06. b. Jenis, dalam jenis program TPST ini berbasis pemberdayaan kemasyarakatan. Dikarenakan program tersebut melibatkan partisifasi masyarakat dan merubah prilaku masyarakat tentang sampah. c. Jangka waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. d. Keluasan, ada program sempit ada program luas. Program sempit hanya menyangkut program terbatas sedangkan program besar dilaksanakan oleh orang banyak. Seperti pembuatan kompos padat masyarakat di ikutsertakan dalam memilah sampah organik anorganik. e. Pelaksanaannya, ada program kecil dan ada program yang besar, program kecil hanya dilaksanakan beberapa orang, sedangkan program besar dilaksanakan oleh orang banyak. sesuai dengan aspek-aspek yang sudah dipaparkan di atas yaitu tujuan program yang direncanakan bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah, meningkatkan kesehatan masyarakat dan merubah paradigma masyarakat tentang sampah. Jenis program ini direncanakan berbasis kemasyarakatan. Kemudian dapat di tinjau dari jangka waktu program, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jengka panjang. Program penting yang dampaknya menyangkut orang banyak, menyangkut hal-hal yang vital sedangkan program kurang penting adalah sebaliknya. Suharsimi arikinto menegeskan dalam bukunya penelitian program pendidikan bahwa macam-macam program dapat bermacam-macam wujud, jika di tinjau dari aspek-aspek yang sudah dipaparkan diatas. 12 Maka ketika aspek-aspek program tersebut sudah jelas maka program akan siap dilaksanakan oleh lembaga atau organisasi sehingga tujuan dari lembaga tersebut dapat dicapai. 12 Ibid, h. 2-3